Views: 317
KPU Teluk Bintuni Akan Gelar Debat Kandidat Yang Pertama, Setiap Paslon Hanya Dibolehkan Bawa 20 Orang Peserta
BINTUNI, InspirasiPapua.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Teluk Bintuni menggelar rapat koordinasi, Senin (28/10/2024) yang berlangsung di Kantor KPU untuk persiapan pelaksanaan debat publik yang pertama bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni yang akan bertarung dalam Pilkada serentak tahun 2024.
Debat dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis, 31 Oktober 2024, mulai pukul 13:00 WIT hingga selesai bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Kali Kodok Bintuni dan akan disiarkan secara langsung atau live streaming atau siaran labgsung TV iNews, dengan durasi 180 menit.
Ketua KPU Teluk Bintuni, Muhammad Makmur Memed Alfajri ketika dikonfirmasi wartawan menjelaskan bahwa koordinasi dengan berbagai pihak terkait teknis pelaksanaan debat kandidat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni itu bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan acara debat tersebut.
“Debat akan disiarkan secara live streaming, dan kami ingin semua proses berjalan aman dan kondusif,” ujar Memed Alfajri.
Dalam hasil rapat yang disepakati, KPU akan membatasi jumlah pendukung atau oeserta dari masing-masing pasangan calon yang akan hadir langsung di lokasi debat.
“Untuk pendukung masing-masing kandidat hanya 20 orang yang bisa masuk ke lokasi debat selebihnya bisa menonton secara live streaming di Posko Pemenangan, sekretariat Paslon masing-masing ataupun di rumah masing-masing dengan nonton di TV saluran iNews,” jelas Alfajri.
Langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan selama acara debat berlangsung.
Sementara itu, KPU juga mengatur jumlah kendaraan sesuai kapasitas peserta yang hadir, dan setiap orang yang memasuki lokasi akan diberikan ID card.
Pengamanan dari aparat kepolisian yang akan dilakukan cukup ketat untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
Terkait debat kandidat, Ketua KPU Bintuni itu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para simpatisan dan pendukung serta relawan masing-masing Paslon, agar turut menjaga keamanan dan kondusifitas di Teluk Bintuni selama berlangsungnya acara debat.
“Kami harap masyarakat dapat mendukung proses demokrasi ini dengan aman dan tertib dengan ikut menjaga keamanan ketertiban,” tambahnya.
Alfajri juga mengatakan bahwa panelis yang akan memberikan pertanyaan kepada para Paslon sebanyak 5 orang yang telah dibentuk atau dirumuskan oleh 8 orang tim perumus yang berasal dari profesional, akademisi dan tokoh masyarakat.
“Para panelis berasal dari Universitas Hasanuddin Makassar, dari Sorong dan Manokwari.
Adapun persiapan sebelum hari “H” debat kandidat akan dilakukan simulasi pengamanan oleh Polres Teluk Bintuni dan yang bisa masuk ke lokasi debat yaitu gedung GSG Bintuni hanya 20 peserta untuk masing-masing Paslon.
Hal itu kita lakukan sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi kekisruhan di tengah masyarakat pada saat debat publik berlangsung sehingga pada debat kedua tidak disiarkan dari luar Bintuni dan bisa tetap di Bintuni,” papar Alfajri.
Ketua KPU Bintuni itu juga berharap agar tidak hanya KPU, Bawaslu atau pihak keamanan saja yang menjaga Kamtibmas tetapi semua masyarakat Teluk Bintuni pada saat debat publik nanti.
“Tetapi semua masyarakat Teluk Bintuni dan terlebih khusus simpatisan dan relawan dari masing-masing Paslon juga ikut menjaga Kamtibmas.
Agar suasana di Bintuni saat pelaksanaan debat publik kandidat serta pelaksanaan tahapan kampanye tetap kondusif.
Pada hari debat publik pertama kami akan membagikan link live streaming agar para simpatisan dan relawan masing-masing Paslon bisa nonton di Posko pemenangan atau di rumah masing-masing,” ujar Alfajri. (mmm/IP)
