Views: 33
Meriahkan HUT RI Ke-78, Lurah Bintuni Barat Gelar Lomba Gawang Mini Hibur Masyarakat
BINTUNI, InspirasiPapua.id- Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang ahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-78, Lurah Bintuni Barat Ferdinand Orocomna, S.STP, Kamis (10/08/2023) sore menggelar perlombaan Gawang Mini untuk menghibur Masyarakat.
Alasan Lurah Bintuni Barat itu menggelar perlombaan Gawang Mini karena Kelurahan Bintuni Barat selama ini terkenal dengan segudang pemain bola kaki serta club-club Fustsal ternama yang sering menjuarai kompetisi di kabupaten ini seperti Wefo FC dan Rempus FC.
“Kegiatan perlombaan dalam rangka 17-an ini sudah 2 kali dilaksanakan dan tahun lalu kita pusatkan di RW Kompleks Masui. Dan tahun ini kita pusatkan di RW2 Kompleks Pensiunan.
Dalam memperingati HUT kemerdekaan RI Ke-78 ini tidak hanya Lomba Gawang Mini saja yang kami lakukan tetapi juga dilakukan pertandingan lainnya yang juga sudah merakyat seperti pertandingan Tarik Tambang dan Permainan Gaplek,” ungkap Lurah Bintuni Barat Ferdinand Orocomna, S.STP ketika diwawancarai media ini disela-sela pertandingan Gawang Mini di Komplek Pensiun Gaya Baru distrik Bintuni Timur.
Lanjut Lurah Bintuni Barat Ferdinand bahwa perlombaan yang dilaksanakan itu dibiayai oleh pemerintah Kelurahan Bintuni Barat yang sudah diposkan setiap tahunnya untuk meramaikan HUT Kemerdekaan RI yang diperingati setiap 17 Agustus 2023.
“Khusus Kompetisi Gawang Mini ini kita laksanakan selama seminggu karena cukup banyak club-club bola kaki yang ikut ambil bagian memeriahkan HUT RI Ke78.
Dimana jumlah tim atau club bola kaki yang ikut bertanding yaitu setiap RT atau RW mengikutkan 1 Tim atau Club untuk ikut bertanding. Sesuai dengan jumlah RT dan RW yaitu sebanyak 12 yang ada di Kelurahan Bintuni Barat terdiri dari RT sebanyak 9 dan RW sebanyak 3,” tutur Lurah Ferdinand.
Ferdinand Orocomna juga menyebutkan bahwa semua lomba akan memasuki babak final pada puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-78. Yaitu setelah upacara pengibaran bendera pagi hari kemudian dilanjutkan dengan partai final semua lomba yaitu Gawang Mini, Tarik Tambang dan permainan gaplek.
“Adapun sistem pertandingan yang digunakan dalam lomba Gawang Mini adalah sistem setengah kompetisi yaitu setiap Tim atau RT atau RW akan bermain sebanyak 2 kali pertandingan. Kalau menang 2 kali berarti juara pool sedangkan 1 kali menang runner up pada poolnya.
Dalam menggelar pertandingan atau lomba ini kami sudah membuat ijin keramaan dan saat pembukaan tadi Wakapolsek dan Babinsa bersama-sama hadir bersama kami pada saat pembukaan kompetisi bola kaki Gawang Mini.
Sehingg saya jamin kegiatan lomba ini akan berjalan aman. Dan lomba Gawang Mini ini kita sudah bentuk panitia kecil di tingkat RT dimana Ketua RT dan Keluarga serta warganya yang menjadi panitia.
Kami berharap perlombaan Gawang Mini ini sangat merakyat menghibur Masyarakat sehingga kami berharap Lurah Bintuni Bareat selanjutnya tetap melanjutkan kegiatan lomba Gawang Mini ini untuk menghibur Masyarakat.
Apalagi sudah lama lomba-lomba seperti ini dalam memperingati 17 Agustus itu jarang kita lakukan sehingga diharapkan kedepan ditingkatkan lagi sehingga Masyarakat merasa terhibur,” ujar Ferdinand.
Lurah yang pernah bertugas 2 tahun di Wamena itu juga menambahkan bahwa jumlah penduduk Kelurahan Bintuni Barat cukup banyak yaitu sekitar 6.637 jiwa dan dengan adanya perlombaan yang diadakan Kelurahan Bintuni Barat Masyarakat sangat senang dan berharap selalu ada kegiatan seperti ini.
“Terutama mama-mama Papua yang memiliki usaha mungkin bisa memiliki pendapatan atau penghasilan per hari seperti berjualan pinang, sirih dan kapur serta jagung rebus dan lainnya. Dan kami dari kelurahan mendulkung itu agar ada pemasukan bagi keluarga mereka.
Pada perlombaan yang diadakan dalam rangka memeriahkan 17 Agusus ini tidak hanya dinilai dari eforia lombanya saja.
Tetapi kita juga melihat bahwa negara sudah banyak memberikan kepada kita. Sehingga sebagai warga negara yang baik kita melaksanakan lomba ini untuk mengingatkan kita dan generasi muda bahwa ini Ulang Tahun Negra kita Republik Indonesia.
Karena selama ini ada yang ingat HUT Kemerdekaan RI dan ada juga yang tidak ingat atau lupa. Jadi saya berharap setiap tahun kita harus memperingati HUT RI dengan mengadakan lomba-lomba agar Masyarakat selalu mengingat Hari Kemerdekaan Negara RI.
Dimana di Papua dulu sering ada perlombaan untuk memperingati HUT RI tetapi sekarang jarang dilakukan. Maka dengan adanya lomba-lomba menyambut HUT RI Ke-78 ini masyarakat juga bisa mengetahui Hari Kemerdekaan Negera RI,” tutup Lurah Ferdinand.
Pantauan media ini warga masyarakat Kelurahan Bintuni Barat begitu antusias dan terhibur menonton Kompetisi Gawang Mini.
Lapangan Gawang Mini Kompleks Pensiun sangat ramai dipadati warga menonton Tim kebanggannya. (ahd-IP)