Bupati Dan Wakil Bupati Teluk Bintuni Resmikan Dermaga ASDP Tofoi Yang Pertama Di PB

Nampak Bupati Teluk Bintuni Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT bersama Wakil Bupati Matret Kokop, SH meresmikan Pelabuhan ASDP Tofoi Sumuri yang ditandai dengan pengguntingan pita. Serta penekanan tombol pembukaan selubung papan nama dermaga Tofoi distrik Sumuri bersama-sama dengan Forkopimda disaksikan segenap masyarakat Tofoi, Kamis (13/6/2024). (ft: InspirasiPapua.id)
Bagikan berita ini

Views: 97

Bupati Dan Wakil Bupati Teluk Bintuni Resmikan Dermaga ASDP Tofoi Yang Pertama Di PB

 

BINTUNI, InspirasiPapua.id- Setelah menantangani Prasasti Dermaga  Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) bersama Pj Gubernur Papua Barat pada Hari Puncak Peringatan HUT Kabupaten Teluk Bintuni Ke-21, Rabu (12/6/2024) Bupati Teluk Bintuni Dr. Ir. Petrus Kasihiw MT, bersama Wakil Bupati Matret Kokop SH, Kamis (14/6/2024) meresmikan Dermaga Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) di Kampung Tofoi, Distrik Sumuri.

Nampak Bupati Teluk Bintuni Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT bersama Wakil Bupati Matret Kokop, SH meresmikan Pelabuhan ASDP Tofoi Sumuri yang ditandai dengan pengguntingan pita. Serta penekanan tombol pembukaan selubung papan nama dermaga Tofoi distrik Sumuri bersama-sama dengan Forkopimda disaksikan segenap masyarakat Tofoi, Kamis (13/6/2024). (ft: InspirasiPapua.id)

Bupati Petrus Kasihiw dalam sambutannya pada saat meresmikan Dermaga ASDP Tofoi itu menekankan pentingnya pembangunan dermaga tersebut sebagai bagian integral dari upaya pemerintah daerah untuk mendukung cita-cita pembangunan dan pengembangan di bidang perhubungan.
“Dalam sistem transportasi, pelabuhan merupakan suatu simpul dari mata rantai kelancaran muatan angkutan laut dan darat dalam menunjang dan menggerakkan perekonomian,” kata Kasihiw.

Bupati dua periode itu juga menjelaskan bahwa kabupaten Teluk Bintuni juga memiliki wilayah pesisir yang dikelilingi oleh lautan membuat moda transportasi laut menjadi pilihan utama bagi daerah bagi daerah tersebut.

Oleh karena itu, pembangunan pelabuhan di Tofoi menjadi suatu keharusan, karena pelabuhan ini akan menjadi simpul penting dalam jaringan transportasi laut, memungkinkan kapal untuk mengangkut logistik dalam jumlah besar dengan lebih efisien.

Pembangunan Dermaga Tofoi tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan akan pelayanan transportasi yang aman, cepat, dan efisien bagi masyarakat, tetapi juga untuk menjadi katalisator dalam pertumbuhan ekonomi daerah.

“Saya berharap dermaga ini dapat menjadi instrumen untuk menumbuhkan roda perekonomian masyarakat serta mempermudah pergerakan ekonomi baik barang maupun jasa,” tambah Bupati Kasihiw dengan penuh semangat.

Lokasi strategis dermaga ini menjadi pertemuan antara kabupaten yang saling berbatasan, seperti Bintuni, Fak-Fak, dan Kaimana, membuatnya menjadi pusat vital dalam konektivitas regional. Hal ini akan memudahkan akses masyarakat untuk mencapai titik-titik pusat perekonomian.

Tidak hanya itu, kehadiran dermaga ini juga berpotensi besar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui proses perdagangan, retribusi, dan sektor-sektor ekonomi lainnya.

Selain itu, dermaga ini diharapkan dapat memperkuat potensi pariwisata Teluk Bintuni, khususnya di Tofoi, sebagai destinasi wisata baru di wilayah Papua Barat.

Dimana Bupati Kasihiw juga menegaskan bahwa bersama dengan pembangunan, ada tanggung jawab untuk merawat dan mengelola pelabuhan Tofoi itu.

“Pelabuhan ini kita yang punya jadi mari sama-sama kita jaga dan kita kelola dengan baik,” harap Bupati Kasihiw.
Sementara itu, laporan penjabat pembuat komitmen Saifudin Kasim, ST, M.Si dalam laporannya mengatakan bahwa seluruh rangkaian pembangunan dermaga penyeberangan Tofoi itu pembiayaannya bersumber dari APBD Kabupaten Teluk Bintuni.

“Dimana mulai pengerjaannya pada  anggaran perubahan tahun 2019 dengan pekerjaan-pekerjaan tiang pancang sebesar Rp. 3 milyar.

Pada tahun 2020 terjadi refocusing anggaran menjadi Rp.20 milyar akibat terjadinya bencana nasional bahkan internasional sehingga anggaran yang tadinya direncanakan Rp. 31 milyar terpaksa direcofusing menjadi Rp. 20 milyar kemudian dibayarkan ulang satu tahun berikutnya yaitu pada tahun 2022,” ungkap Saifudin.

Saufudin Kasim yang kesehariannya adalah Kepala Bidang Pelayaran dan Penerbangan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Bintuni itu dalam laporannya juga menjelaskan bahwa setelah Bupati dengan segala kebijakan memerintahkan kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Bintuni agar segera menyelesaikan dermaga ini dengan segala upaya agar bisa diresmikan sekaligus dioperasionalkan dengan menyiapkan anggaran penyelesaian sisi laut sebesar Rp. 35 milyar.

“Maka hari ini (Kamis 13 Juni 2024) alhamdulillah puji Tuhan kita dapat menyaksikan dengan seksama sebuah bangunan dengan konstruksi yang sangat kokoh dengan estimasi perencanaan umur konstruksi 30 tahun.
Dermaga penyeberangan Tofoi ini merupakan yang pertama di Papua Barat dan bahkan pulau Papua. Dermaga penyeberangan ini setara atau semodel dengan dermaga penyeberangan Sulawesi Utara yang dibiayai dari APBN.

Kami juga berharap agar pelayanan jasa trasnportasi laut di wilayah Teluk Bintuni bisa optimal maka simpul fasilitas dermaga serupa bisa dibangun di Kampung Lama Bintuni agar pelayanan jasa transportasi bisa secara regular melayani lintas kabupaten tetangga seperti kabupaten Fakfak, Kaimana, Manokwari, Manokwari Selatan dan Sorong pulang pergi.

Dimana kami menyakini dengan kehadiran dermaga ASDP Tofoi ini bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Teluk Bintuni serta menumbuhkembangkan ekonomi baru di sekitar pesisir Teluk Bintuni dan bahkan seluruh wilayah kabupaten Teluk Bintuni,” papar Saifudin.

Pejabat Pembuat Komitmen itu juga menjelaskan bahwa sesuai hasil komunikasi Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Bintuni ke Kementrian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Darat pada tahun 2022 menjanjikan armada penyeberangan atau paling tidak akan menggeser armada yang mungkin over capacity di daerah lain ke daerah ini dengan syarat menuyelesaikan simpul fasilitas yang sama.

“Kita bersyukur Pemda Provinsi Papua Barat juga sementara membangun fasilitas dermaga yang sama dengan ukuran lebih kecil dengan peruntukan yang sama di kampung Manunggal distrik Aranday.

Besar harapan kami agar segera dapat diselesaikan sisi darat dari dermaga Tofoi ini.

Dan diharapkan instansi terkait bisa bersama-sama bahu membahu untuk mengoptimalkan pemakaian fasilitas ini terutama penyelesaian jalan yang menghubungkan kabupaten Fakfak – Kaimana dengan tempat ini,” terang Saifudin.

Pada kesempatan itu Saifudin juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Kejati Papua Barat dan Kejari Teluk Bintuni yang bersedia ikut berkontribusi dalam pembangunan dermaga penyeberangan ini melalui manfaatnya yaitu pengawalan dan pengamanan untuk memastikan seluruh rangkaikan Pembangunan dermaga ini berjalan sesuai dengan ketentuan perundang undangan yang berlaku.

“Selain itu kami juga menyampaikan terima kasih kepada Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Papua Barat.
Serta GSTP ASDP Indonesia Ferry Persero Cabang Sorong setelah peresmian dermaga ini akan melaksanakan pelayanan trayek sesuai dengan surat permohonan Bupati Teluk Bintuni,” ujarnya.

Kepala Bidang Pelayanan dan Penerbangan itu juga mengatakan bahwa tentunya masih banyak kekurangan namun kedepan kiranya lebih baik lagi dan manfaatnya lebih dirasakan oleh masyarakat pengguna jasa transportasi khusunya masyarakat asli Papua,” ujarnya mengakhiri laporannya.

Pantauan media ini, hadir dalam kegiatan peresmian Dermaga ASDP Tofoi Bupati Teluk Bintuni, Wakil Bupati Teluk Bintuni, Kapolres Teluk Bintuni, Dandim Teluk Bintuni, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni mewakili Kajari, Dan Pos AL, para pimpinan OPD di lingkup Pemda Teluk Bintuni, Ketua LMA Tofoi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda serta Tokoh Perempuan, kontraktor dan Pekerja Proyek Pembangunan Dermaga ASDP Tofoi serta segenap masyarakat Tofoi.

Dalam Peresmian Dermaga ASDP Tofoi pihak LMA menyerahkan aspirasi kepada Pemda Teluk Bintuni yang diserahkan oleh Ketua LMA Sumuri Tadius Fosa kepada Kepala Distrik kemudian kepala diatrik Tarsius Dorisara menyerahkan aspirasi tersebut kepada Bupati Teluk Bintuni Peteus Kasihiw.

Selanjunya Peresmian Dermaga ASDP Tofoi ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Teluk Bintuni Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT bersama Wakil Bupati Matret Kokop, SH.

Kemudian dilanjutkan penekanan tombol pembukaan selubung papan nama Pelabuhan ASDP Tofoi secara bersama-sama oleh Forkopimda Teluk Bintuni. ( InspirasiPapuw.id)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *