Views: 75
Sebanyak 220 Siswa Lulusan SMA Negeri 1 Bintuni Angkatan 16 Diwisuda
BINTUNI, InspirasiPapua.id- Ketua Komite Sekolah SMA Negeri 1 Bintuni, Derek Asmuruf, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Teluk Bintuni, memberikan keterangan mengenai kelulusan siswa-siswi angkatan ke-16 SMA Negeri 1 Bintuni.
Asmuruf menyampaikan bahwa dari 220 siswa yang mengikuti ujian berhasil lulus, memberikan persentase kelulusan 100 persen,” jelasnya saat diwawancarai, Sabtu (4/5/2024) di Pasar Sentral Bintuni.
Ketua Komite SMA Negeri 1 Bintuni yang terpilih sejak tahun 2021 itu menjelaskan, dalam peristiwa pelepasan siswa-siswi SMA Negeri 1 Bintuni, dirinya menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah, termasuk kepala sekolah dan para guru, atas kerja keras dan dedikasi mereka selama tiga tahun terakhir.
“Hasil kerja keras mereka teruji dengan baik dan pelepasan siswa dilaksanakan di GSG Bintuni,” Saya baru selesai menghadiri kegiatan itu,” imbuhnya.
Asmuruf juga menjelaskan, Beberapa siswa dari SMA Negeri 1 Bintuni sedang berpartisipasi dalam mengikuti tes untuk menjadi anggota kepolisian, dengan jumlah sekitar 50 siswa.
Meskipun tidak hadir secara langsung dalam acara pelepasan, mereka tetap dinyatakan lulus. “Puji Tuhan, mereka semua lulus,” lanjut Asmuruf.
Pada saat memberikan sambutan Dalam kegiatan pelepasan, Asmuruf memberikan pesan moral kepada para siswa yang lulus, mendorong mereka untuk terus memiliki motivasi dan meraih mimpi-mimpi mereka.
“Anak-anak ini memiliki harapan masa depan dan diharapkan akan menjadi generasi emas untuk bangsa dan negara ini,” ujarnya.
Asmuruf juga mengingatkan para lulusan untuk menjaga nama baik almamater SMA Negeri 1 Bintuni di mana pun mereka berada, baik saat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau di bidang profesional lainnya,” tegasnya.
Dalam wawancara terpisah, Asmuruf menjelaskan bahwa menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) membutuhkan pendidikan minimal Sarjana, meski beberapa formasi masih tersedia bagi lulusan SMA.
“Rekrutmen ASN di Indonesia dilakukan berdasarkan kebutuhan, dengan proses rekrutmen yang bisa terjadi dalam beberapa tahun, ” jelas Plt BKPP Teluk Bintuni itu.
Dia juga menjelaskan, kerja sama antara SMA Negeri 1 Bintuni dengan universitas tertentu untuk penerimaan siswa tanpa tes belum sepenuhnya dikembangkan.
Asmuruf menyatakan bahwa ini perlu dijajaki untuk meningkatkan sumber daya manusia di Teluk Bintuni. Pemerintah daerah saat ini sedang memikirkan cara untuk menjalin kerja sama yang akan membantu para lulusan SMA dalam melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Dengan kelulusan 100 persen, SMA Negeri 1 Bintuni telah menunjukkan kerja keras para guru dan siswa membuahkan hasil.
“Semoga para lulusan ini mampu meraih cita-cita mereka dan memberikan kontribusi positif bagi masa depan Teluk Bintuni dan Indonesia,” tutup Asmuruf. (Inspirasi Papua.id)
