Views: 729
Bawaslu dan KPU Teluk Bintuni Diduga Tidak Netral, Tim Hukum DAMAI Akan Lapor Ke DKPP
Bintuni, INSPIRASIPASPUA.ID- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Teluk Bintuni sebagai penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2024 diduga keras tidak netral atau mendukung salah satu pasangan calon.
Pasalnya Tim Hukum DAMAI banyak menemukan atau mengantongi bukti-bukti pelanggaran yang terstruktur, sistematik dan massif (TSM) yang terjadi sebelum dan saat pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal 27 November 2024.
Ketua Tim Hukum DAMAI Rahmat Taufit, SH, MH ketika menanggapi pelanggaran TSM yang diduga melibatkan penyelenggara Pemilukada itu menegaskan bahwa menyangkut ketidak profesionalan lembaga penyelenggara maka pihaknya akan melaporkan hal itu ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
“Apabila penyelenggara Pemilu yaitu Bawaslu dan KPU Teluk Bintuni tidak netral yaitu memihak kepada salah satu Paslon maka itu akan kita laporkan ke DKPP yang nantinya akan menguatkan pada saat di sidang Mahkamah Konstitusi (MK) akan dibuktikan kecurangan-kecurangan dan pelanggaran-pelanggaran TSM yang terjadi,” ungkap Taufit.
Rahmat Taufit juga mengatakan bahwa yang Paslon DAMAI atau pihaknya lawan adalah system yang diduga dibuat oleh penyelenggara Pemilu karena kecurangannya sangat massif karena tidak hanya melibatkan peserta Pemilu tetapi juga melibatkan penyelenggara Pemilu.
Pengacara dari DPP Partai NasDem itu menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang menunggu hasil dari proses laporan-laporan yang yang sudah ada di Bawaslu Teluk Bintuni.
“Dimana laporan kita sudah susun berdasarkan klasifikasi kecurangan tindak money politik yang mana kita sudah sertakan dengan bukti dan saksi.
Kami masih yakin bahwa Bawaslu dan Gakumdu bekerja secara professional dan apabila money politik ini terbukti maka dampaknya bisa sampai mendiskualifikasi Paslon.
Semoga Bawaslu dan Gakumdu dalam bekerja professional dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip keadilan dan kebenaran,” tuturnya. (Tim/mmm/IP)