Views: 25
*Teror Penembakan Terhadap Advokat Yan Christian Warinussy: YLBH Sisar Matiti Desak Kepolisian Usut Tuntas*
BINTUNI, InspirasiPapua.id- Advokat dan Direktur Eksekutif Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Sisar Matiti, Yohanes Akwan, SH., mengutuk keras tindakan teror penembakan terhadap Advokat Yan Christian Warinussy.
Dalam keterangannya, Akwan menyatakan bahwa aksi penembakan tersebut adalah kejahatan luar biasa yang memerlukan tindakan tegas dan segera dari pihak kepolisian.
Menurut Yohanes Akwan, penembakan yang menimpa Yan Christian Warinussy bukanlah tindakan sembarangan. “Pelaku adalah orang terlatih yang memiliki kemampuan khusus untuk melakukan kejahatan ini.

Kami mendesak pihak kepolisian, khususnya Polda Papua dan Polres Manokwari, untuk mengusut tuntas peristiwa ini,” tegas Akwan saat diwawancarai oleh media ini, Minggu (21/7/2024) via whatsApp di Bintuni.
Yan Christian Warinussy, seorang advokat ternama di Papua Barat, dikenal karena dedikasinya dalam membela hak asasi manusia dan keadilan.
Penembakan ini menimbulkan kekhawatiran yang mendalam di kalangan masyarakat hukum dan aktivis HAM di wilayah tersebut. Banyak yang melihat serangan ini sebagai upaya untuk membungkam suara-suara kritis yang memperjuangkan keadilan.
Akwan menekankan pentingnya perlindungan terhadap Advokat dan keluarganya, mengingat peran penting Advokat sebagai penegak hukum. Ia berharap kepolisian dapat segera mengungkap pelaku serta motif di balik aksi teror tersebut.
“Kami berharap sebagai bentuk perlindungan kepada Advokat dan keluarganya, di mana Advokat sebagai penegak hukum ini diatur di dalam Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat (UU Advokat). Pasal ini menyatakan bahwa advokat adalah penegak hukum yang bebas dan mandiri, dijamin oleh hukum. Oleh karenanya kami meminta kepada pihak kepolisian Polda Papua dan Polres Manokwari untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut,” lanjutnya.
Penegakan hukum yang adil dan transparan sangat diharapkan oleh YLBH Sisar Matiti dan komunitas hukum di Papua Barat. “Kami mendukung penuh tugas Polda Papua dan Polres Manokwari dalam mengusut tuntas kejadian ini. Siapa pelakunya dan apa motifnya harus diungkap secepatnya,” tambah Akwan.
Kasus penembakan ini tidak hanya memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat hukum, tetapi juga menarik perhatian berbagai organisasi HAM nasional dan internasional.
Mereka menyerukan agar pemerintah Indonesia memastikan keselamatan para Advokat dan memperkuat perlindungan hukum bagi mereka yang berada di garis depan dalam memperjuangkan keadilan.
Yan Christian Warinussy sendiri saat ini sudah menjalani rawat jalan di kediamannya. Keluarga dan rekan-rekannya terus memberikan dukungan moral dan berharap agar proses pemulihannya berjalan lancar.
Keberanian dan dedikasi Warinussy dalam membela hak-hak rakyat Papua Barat membuat banyak pihak berharap agar ia dapat segera pulih dan kembali melanjutkan perjuangannya.
Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya perlindungan terhadap mereka yang bekerja untuk menegakkan keadilan dan hak asasi manusia.
Dalam situasi yang semakin kompleks dan penuh tantangan, solidaritas dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat menjadi kunci untuk memastikan bahwa kebenaran dan keadilan selalu berada di garda terdepan. (InspirasiPapua.id)