Views: 74
Bupati Lantik Lima Pejabat Tinggi Pratama Di Lingkup Pemkab Teluk Bintuni
BINTUNI, InspirasiPapua.id- Bupati Teluk Bintuni Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT, Jumat (28/6/2024) sore melantik dan mengambil Sumpah Janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2024 bertempat di Aula Utama Polres Teluk Bintuni Andriano Ananta.
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama itu dimulai sekitar pukul 15.15 WIT yang dihadiri sekitar 100 orang.
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama diawali dengan menyanyikan lagi Indonesia Raya.
Pejabat Tinggi Pratama yang dialntik dan diambil Sumpah dan Janjinya oleh Bupati Teluk Bintuni Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT sebanyak 5 pejabat yaitu, pertama, Derek Oktovianus Mecibaru, SP, sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Teluk Bintuni. Dan Jabatan sebelumnya sebagai Sekertaris Dinas Perikanan Dan Kelautan Teluk Bintuni.
Kedua, Laras Nuryani, SE, MM sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Teluk Bintuni. Dimana jabatan lama sebagai Sekertaris BPKAD Kabupaten Teluk Bintuni.
Ketiga, Zeth Kehek, SH sebagai Kepala Satpol PP Kabupaten Teluk Bintuni. Sedangkan jabatan lama sebagai Sekertaris Badan Pendapatan Daerah Teluk Bintuni.
Keempat, Markus Marlen Iba, ST, M.Si sebagai Kepala Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Teluk Bintuni. Sementara jabatan lama sebagai Sekertaris Dinas Pertanahan dan LH Kabupaten Teluk Bintuni.
Kelima, Abraham Andarias Inanosa, SP dilantik sebagai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Teluk Bintuni.
Sedangkan jabatan lama sebagai Sekertaris Dinas Pertanian Kabupaten Teluk Bintuni.
Bupati Teluk Buntuni Petrus Kasihiw dalam sambutannya mengatakan bahwa sistem merit atau sistem kepatuhan bagi aparatur sipil negara (ASN) merujuk pada prinsip bahwa penempatan, promosi, rotasi pemberhentian pegawai negeri sipil harus didasarkan pada kualifikasi, kemampuan, kompetensi dan prestasi ASN.
“Hal ini sebagai mana tertuang dalam peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017, tentang manajemen pegawai negeri sipil yang merupakan tindak lanjut dari undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara, yang sekaligus merupakan bentuk komitmen penyelenggaraan manajemen ASN untuk menciptakan birokrasi pemerintahan yang profesional, efesien, transparan dan akuntabel.
Adapun Aturan Ketatalaksanaan, kelembagaan, pola upah dan pola pengembangan karier PNS sehingga menjadi area persaingan sehat antara sesama ASN dalam berbagai aspek agar diharapkan kualitas pelayanan dan penyelenggaraan pemerintahan lebih meningkat dari waktu ke waktu,” ungkap Bupati.
Bupati Petrus Kasihiw juga memaparkan bahwa Penerapan Sistem Merit ASN sebagaimana yang dilaksanakan pada pengambilan sumpa/janji jabatan pimpinan tinggi pratama eselon II B di lingkungan pemerintah kabupaten Teluk Bintuni sebanyak 5 (lima) jabatan pimpinan tinggi pratama.
“Dimaksudkan untuk dapat memaksimalkan tugas-tugas pelayanan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.
Perlu saya menegaskan kepada kita semua bahwa pengambilan sumpah/janji bagi pejabat tinggi pratama saat ini kita saksikan merupakan sebuah proses dan tahapan yang dilakukan cukup panjang.
Dimana membutuhkan waktu cukup banyak mulai dari proses pembentukan panitia seleksi, persetujuan awal komisi ASN, pembukaan pengumuman, tahap wawancara, pemaparan makalah, sampai dengan penetapan hasil oleh tim Pansel serta penetapan hasil akhir dengan rekomendasi komisi ASN.
Dimana pengurusan persetujuan pelantikan dari Menteri Dalam Negeri Pada masa Pemilihan Kepala Daerah yang sedang berlangsung dimana edaran Kemendagri bahwa kewenangan kepala daerah di bidang kepegawaian pada masa Pilkada 6 bulan sebelum penetapan pasangan calon (Paslon) tetap dan 6 bulan sesudah pelaksanaan Pilkada kepala daerah tidak di perbolehkan melakukan rotasi, mutasi pelantikan pejabat kecuali mendapat persetujuan dari Kementrian Dalam Negeri.
Dimana semua proses tersebut telah dilalui bersama sehingga hari ini bisa dapat terlaksananya pengambilan sumpah/janji bagi 5 (lima) pejabat tinggi pratama pada tahap kedua, yang tentunya sebagai informasi juga bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah/janji tahap berikutnya dalam beberapa waktu ke depan juga akan dilaksanakan,” papar Bupati Kasihiw.
Pada kesempatan itu Bupati Teluk Bintuni itu menyebutkan bahwa proses mutasi dan promosi pegawai negeri sipil merupakan hal biasa yang terjadi dalam organisasi penyelenggaraan pemerintahan karena untuk menenuhi kebutuhan organisasi yang penting untuk memastikan kelangsungan dan perkembangan.
“Sebagai informasi untuk kita semua bahwa total pejabat yang dilantik dalam jabatan tinggi pratama hari ini sebanyak 5 (lima) orang terdiri dari 4 orang pejabat tinggi pratama orang asli papua dan 3 orang dari 7 suku, 1 orang OAP lainnya dan 1 orang menjabat kepala dinas pertanian dijabat Abraham Andarias Inanosa, SP dari suku Sumuri, kepala dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Markus Marlen Iba, ST, M.Si dari suku sougb, serta kepala Dinas Perikanan dijabat Derek Oktovianus Mecibaru, SP dari suku Wamesa.
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji hari ini merupakan pelantikan tahap kedua, yang sudah tentu masih ada lagi pelantikan tahap ketiga dan juga pelantikan tahap tahap selanjutnya, dalam arti bahwa masih ada tahapan pelaksanaan seleksi terbuka yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat sesuai rekomendasi dan saran komisi aparatur sipil negara (KASN) untuk pengisian pejabat definitf dalam jabatan pimpinan tinggi pratama dilingkungan pemerintah kabupaten Teluk Bintuni.
Organisasi terutama meningkatkan profesionalitas dan kinerja birokrasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelayanan publik serta pelaksanaan program dan kegiatan pemerintahan yang tentu saja telah melalui penilaian kinerja.
Berdasarkan penilaian kinerja itulah maka Bupati selaku pejabat pembina kepegawaian di daerah dapat melantik para pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemerintah kabupaten Teluk Bintuni
Pada kesempatan itu Bupati Teluk Bintuni juga mengajak pejabat pratama yang baru dilantik kiranya dapat memaknai pelantikan itu sebagai sebuah kesempatan untuk meniti karier.
“Dan dapat mengembangkan diri sebagai seorang pemimpin yang memiliki visi yang baik untuk mampu memimpin bawahannya dan dapat bekerja secara bersama-sama untuk melayani rakyat di kabupaten Teluk Bintuni Tanah Sisar Matiti.
Rakyat sedang menunggu karya-karya nyata dari para pejabat pratama yang baru dilantik. Saya berharap kepercayaan yang diberikan oleh negara, pemerintah dan masyarakat agar dapat dijaga dengan baik, bersinergi bersama dan mampu mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani.
Bupati Petrus Kasihiw juga menyampaikan selamat kepada para pejabat tinggi pratama yang baru saja dilantik, kiranya amanah dan kepercayaan yang diberikan negara pemerintah dan masyarakat benar-benar dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Bupati juga juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada pejabat lama yang telah mengabdikan diri kepada pemerintah dan masyarakat kabupaten Teluk Bintuni.
Semoga karya pengabdian dan semua yang telah diberikan diberkati Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Bupati Kasihiw.
Hadir dalam acara Pelantikan dan pengambilan sumpah janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Bupati Teluk Bintuni Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT, Wakil Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop SH, Dandim 1806 Teluk Bintuni Letkol Inf Teguh Eko Efendi, S.E (Dandim 1806/TB), Danyonif 763/SBA Letkol Inf Imam Purwoko, S.E, Plh. Sekretaris Daerah Wayan Sidia, ST, M.Ling, Waka Polres Kompol Ade Farfar.
Serta para pimpinan OPD yaitu Kepala Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Derek Asmuruf, SE, MM, Kepala Dinas Kesehatan Franky D. Mobilala, Kabag Ops Polres Teluk Bintuni AKP Zakarias Tampo, Anggota DPRD Teluk Bintuni Andareas Nauri.
Kemudian juga hadir Danpos AL Teluk Bintuni Letda Laut Djoko S, Ketua Dewan Adat Daerah Yan Kamisopa, Ketua LMA 7 Suku Kabupaten Teluk Bintuni Marten Wersin, Ketua Forapelo Agustinus Orocomna, SH, para rohaniawan pengambil sumpah janji oejabat serta undangan lainnya. (InspirasiPapua.id)