Views: 217
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Daniel-Alimudin (DAMAI) Sudah Berbuat Untuk Masyarakat Teluk Bintuni
BINTUNI, Inspirasi Papua id- Setelah mendapatkan rekomendasi dari Partai Tanpa Mahar Partai NasDem, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni Daniel Asmorom, SH, MM-Dr.Drs.Alimudin Baedu, MM (DAMAI) pada tanggal 29 Juli 2024.
Dimana rekomndasi tersebut memastikan Paslon DAMAI untuk maju pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.
Rekom NasDem itu sudah menjadi penantian bagi masyarakat Teluk Bintuni dan tentunya ini akan memberikan alam demokrasi yang baik kepada masyarakat. Dimana rakyat Teluk Bintuni akan disuguhkan tidak satu pilihan kontestan saja tetapi pada beberapa kontestan.
Sehingga tidak “mengkerangkeng” Demokrasi di Teluk Bintuni. Dan dengan adanya Rekomendasi NasDem ini memberikan kabar baik kepada masyarakat Teluk Bintuni karena ada pilihan.
Rekomendasi NasDem ini telah lama dinantikan nantikan masyarakat Teluk Bintuni untuk Paslon DAMAI.
Ini merupakan suatu kerinduan yang dinanti-nantikan oleh masyarakat. Dimana Pilkada bagi rakyat Teluk Bintuni merupakan ruang untuk memilih pemimpin di kabupaten Teluk Bintuni.
Dimana Paslon DAMAI merupakan pasangan ideal untuk maju bertarung di Pilkada Bupati dan Wakil Teluk Bintuni tahun 2024.
Calon Bupati Daniel Asmorom merupakan seorang politisi yang Tangguh Dimana 3 periode memimpin DPRD Kabupaten Teluk Bintuni. Serta 1 periode sebagai anggota DPR Papua Barat.
Pada awal pembentukan kabupaten Teluk Bintuni pada tahun 2004 Daniel Asmorom menjabat sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Kabupaten Teluk Bintuni.
Pada tahun 2004 dilaksanakan Pemilihan Legislatif Teluk Bintuni periode pertama tahun 2004-2009 dan Daniel Asmorom berhasil mendulang suara sebanyak 3 kursi legislatif dan kursi yang didapatkannya tersebut dibagikan kepada rekan-rekannya se partai Golkar Teluk Bintuni di masa itu.
Hal yang fenomenal yang telah dibuat Daniel Asmorom di masa itu yaitu selaku perwakilan masyarakat Teluk Bintuni yang saat itu masyarakat belum memiliki Pendidikan yang belum memadai karena saat itu Bintuni baru lahir dan masyarakat juga belum mendapatkan pendapatan tetap.
Maka untuk menghormati dan menghargai masyarakat baik yang ada di pegunungan maupun yang ada di pesisir selaku perwakilan masyarakat di DPRD Teluk Bintuni dirinya memekarkan kampung-kampung.
Sehingga masyarakat Teluk Bintuni sampai hari ini bisa menikmati dana kampung.
“Selama 3 periode terus terpilih sebagai anggota DPRD Teluk Bintuni rahasianya karena dirinya sudah berbuat. Dimana pada awal kabupaten Teluk Bintuni berdiri akses ke distrik-distrik di pegunungan hanya bisa dijangkau dengan transpotasi pesawat.
Sedangkan jalan darat saat itu belum ada sehingga masyarakat berjalan kaki berminggu-minggu menyusuri hutan baru sampai ke Bintuni.
Namun dengan adanya aspirasi masyarakat ke Lembaga DPRD Teluk Bintuni kami bisa membuka akses jalan darat dari Bintuni ibu kota kabupaten ke distrik-distrik yang ada di pegunungan.
Sehingga dari keberhasilan kami itu masyarakat Teluk Bintuni dari periode ke periode terus memilih saya untuk duduk di kursi legislatif selama 3 periode berturut-turut,” ujar Calon Bupati Daniel Asmorom.
Rekam Jejak Daniel Asmorom selaku politisi hebat dan berpengalaman, yaitu menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Teluk Bintuni (Periode 2004-2009), Ketua DPRD Teluk Bintuni (Periode 2029-2014) dan Kembali menjabat Ketua DPRD Teluk Bintuni Periode 2014-2019).
Serta anggota DPR Provinsi Papua Barat (Periode 2019-2024).
Sedangkan Calon Wakil Bupati Teluk Bintuni Alimudin Baedu yang mendampingi Daniel Asmorom sudah menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Teluk Bintuni selama 13 tahun dimana karya-karyanya dalam merencanakan pembangunan di Teluk Bintuni membuat Kabupaten Teluk Bintuni juga dipandang daerah lainnya sebagai daerah yang tidak bisa dipandang remeh.
Dan sebagai Kepala Dinas di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni selama 5 tahun.
Dan bahkan sudah mengabdi di Tanah Papua sudah 57 tahun mulai berkiprah dari Biak, Nabire, Jayapura hingga saat ini di Teluk Bintuni.
Alimudin Baedu terpanggil untuk mendampingi Daniel Asmorom di dunia politik sebab beckground atau latar belakang dirinya waktu masih di Jayapura selepas kuliah dari Universitas Cenderawasih awalnya dirinya berkecimpung di LSM sehingga dalam jiwanya ada idialisme-idialisme yang dia pertahankan.
Dimana dirinya melihat selama duduk sebagai Kepala Bappelitbangda atau bagian perencanaan daerah dirinya hanya menyusun dokumen-dokumen perencanaan, seperti RKPD, RPJMD serta RJP.
Namun dirinya tidak mempunyai kekuatan-kekuatan untuk mengeksekusi kebijakan-kebijakan. Maka dari situlah dirinya merasa perlu masuk ke ruang yang lebih sehingga bisa sebagai pengambil keputusan (decision maker) dan bisa mengeksekusi kebijakan.
“Saya dan pak Daniel Asmorom mau meninggalkan jabatan kami masing-masing karena kami berdua memiliki Visi dan Misi yang sama.
Yaitu mewakafkan diri kami untuk kebaikan membangun Kabupaten Teluk Bintuni dengan program SCEMA yaitu Teluk Bintuni Sehat Cerdas dan Maju,” tutur Calon Wakil Bupati Alimudin Baedu yang tahu persis bagaimana membangun Teluk Bintuni.
(mmm- InspirasiPapua.id)