Views: 0
BINTUNI, InspirasiPapua.id– Kantor Brigif 26/Gurana Piarawaimo (GP) dibangun oleh pemerintah pusat di Bintuni karena ada sejumlah obyek vital strategis nasional.
Brigif 26/GP yang sudah berdiri di Bintuni memiliki lahan seluas 10 hektar berlokasi di Kampung Wesiri Kilometer 11 distrik Bintuni dan saat ini telah berusia 1 tahun.
“Keputusan khusus pemerintah pusat membangun Kantor Brigif 26/GP dikarenakan Kabupaten Teluk Bintuni merupakan kabupaten potensial dimana ada sejumlah objek vital strategi nasional yang beroperasi di wilayah Teluk Bintuni sehingga perlu adanya jaminan keamanan bagi obyek-obyek vital tersebut.
Dengan berdirinya Kantor Brigif 26/GP di Bintuni membuat pemerintah dan masyarakat Teluk Bintuni merasa bangga dan berterima kasih kepada pemerintah pusat terlebih kepada Panglima TNI karena telah memutuskan Brigif 26/Gurana Piarawaimo (GP) dibangun di Bintuni.
Dengan kehadiran Brigif 26/GP, Polri serta juga TNI Angkatan Laut semakin melengkapi jajaran pemerintah di Bintuni,” ungkap Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT, Rabu (29/12/2021) kepada wartawan ketika diwawancarai saat menghadiri peringatan HUT Ke-1 Brigif 26/GP di Kampung Wisiri Kilometer 11 distrik Bintuni.
Bupati Bintuni juga mengatakan bahwa satu tahun perjalanan pembangunan lokasi Brigif 26/GP ini sungguh luar biasa dimana Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni mendukung pembangunannya dengan menyiapkan lahan seluas 10 hektar dan saat ini sedang dalam proses penyelesaian administrasi.
“Nanti administrasinya kita bereskan sebab lahan Brigif ini sebagian masih lahan adat dan sedang dalam proses penyelesaian adat untuk menjadi aset Pemda Teluk Bintuni dan selanjutnya akan dihibahkan ke Kodam XVIII Kasuari Papua Barat,” papar Bupati.
Adapun sumber dana yang diperuntukkan dalam pembangunan saluran dan penataan lokasi bersumber dari APBD Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2021.
“Belum seberapa banyak yang Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni bangun namun kedepan Pemkab Teluk Bintuni juga akan membangun jalan meskipun ini sebenarnya tugas dari Balai Besar tapi kita akan minta izin untuk melakukan pelebaran jalan protokol depan Brigif 26/GP ini,” terang Bupati Bintuni.
Kemudian soal penerimaan anggota TNI dari Teluk Bintuni, Bupati Petrus Kasihiw menjelaskan bahwa sejak tahun 2000 anak-anak Papua telah masuk menjadi anggota TNI lewat jalur Otsus (otonomi khusus) dan saat ini masih berlanjut.
“Ini sesuai dengan permintaan Bapak Gubernur kepada Panglima TNI dan sampai saat ini sudah ada 100 lebih anak-anak Bintuni yang sudah lolos,” sebut Bupati.
Pantauan media ini pada peringatan HUT Brigif 26/GP yang Ke-1 digelar apel bersama di lapangan apel Mako Brigif 26/GP yang diikuti diikuti oleh anggota dari Brigif 26/GP dan Yonif 763/SBA.
Bertindak Sebagai Pemimpin Apel Komandan Brigif 26/GP Letkol Inf. Wimoko SE.M.Si, Komandan Apel Letkol Inf. M.Horison R. (Danyon 763/SBA). Dan Perwira Apel Lettu Inf Ambarita Managor yang diikuti 1 (satu) SST Brigade Infantri 26/GP, 1 SST Batalyon Raider Khusus 762 /VYS, 1 SST Batalyon 763/SBA dan 1 SST Batalyon 764/IB.
Dalam amanatnya Komandan Brigif 26/GP, Letkol Inf. Wimoko menjelaskan bahwa Brigif 26/GP yang berkedudukan di Kabupaten Teluk Bintuni membawahi tiga Batalyon.
“Yaitu Batalyon 762/VYS di Sorong, Batalyon 763/SBA di Bintuni serta Batalyon 764/IB di Kaimana,” ungkap Komandan Brigif 26/GP tersebut.
Dalam kesepatan tersebut Komandan Brigif 26/GP juga menyampaikan sejarah singkat berdirinya Brigif 26/GP dimana Brigif 26/GP tersebut diresmikan pada tanggal 29 Desember 2020 oleh Pangdam XVIII Kasuari, yang saat itu dipimpin oleh Moyor Jendral TNI I Nyoman Cantiasa.
“Brigif 26 diberi nama Gurana Piarawaimo (GP) merupakan kata yang diambil dari bahasa Wandamen yang berarti tempat wadah para kesatria yang gagah perkasa siap untuk menghadapi segala ancaman untuk melaksanakan tugas di seluruh Nusantara.
Letkol Inf. Wimoko juga mengatakan bahwa Brigif 26/GP ini sudah merupakan bagian dari masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni dan kami merasa bangga sehingga kita berharap jika orang-orang membicarakan tentang Brigif 26/GP maka itu ada di Teluk Bintuni.
“Sampai dengan saat ini upaya untuk merangkul setiap lapisan masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni agar juga bisa merasa memiliki satuan ini maka perlu disadari bahwa prajurit Brigif yang ada di sini juga merupakan bagian dari masyarakat, ” tuturnya.
Pelaksanaan Apel HUT Brigif 26/GP Ke-1 dihadiri Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT, Wakil Bupati Matret Kokop, SH, Kapolres Teluk Bintuni AKBP. Junov Siregar,SIK,SH, Dandim 1806/TB Letkol Inf. Kadek Abriawan, SIP, parda pimpinan OPD di lingkup Pemkab Teluk Bintuni, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Usai pelaksanaan apel bersama, Komandan Brigif 26/GP Letkol Inf. Wimoko SE, M.Si memberikan bantuan paket pelajar kepada siswa-siswi SMP dan SD secara simbolis yang diterima oleh 3 perwakilan siswa.
Kemudian acara peringatan ulang tahun Brigif 26/GP Ke-1 itu juga dimeriahkan dengan ketangkasan permainan double stik, atraksi beladiri karate serta tarian kolosal Papua yang diperankan oleh anggota Brigif 26/GP.
Selain itu HUT Ke-1 Brigif 26/GP juga dirangkai dengan peresmian lapangan tembak yang berlokasi di belakang Gedung Brigif oleh Bupati Teluk Bintuni dan diberi nama Lapangan Tembak Petrus Kasihiw yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw yang didampingi Komandan Brigif 26/GP Letkol Inf. Wimoko dan Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar. Kemudian Bupati juga melakukan uji coba menembak pertama di lapang tembak tersebut. (01-IP)