Bupati Bintuni : Genting Oil Kasuri Akan Supply Gas Ke Petrokimia Dan Bangun Kilang LNG

Views: 24

Bupati Bintuni : Genting Oil Kasuri Akan Supply Gas Ke Petrokimia Dan Bangun Kilang LNG

BINTUNI, InspekturPapua.id- Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT ketika melakukan pertemuan dengan General Manager Genting Oil Kasuri Lte Ltd di Jakarta terungkap kalau pihak Genting Oil nantinya akan mensupply Gas ke Petrokimia yang berada di Kawasan Industri Teluk Bintuni.

“Disamping itu Genting Oil Kasuri juga akan membangun Kilang LNG.  Genting Oil Kasuri yang sedang melakukan investasi eksplorasi dengan menemukan sumur-sumur gas produktif di Kawasan distrik Sumuri.

Dan akan segera beroperasi dengan membangun secara bertahap 3 (tiga) kilang sumur gas produktif yaitu Kido, Merah dan Asap Blok Kasuri yang ada di distrik Sumuri Kabupaten Teluk Bintuni.

Genting Oil Kasuri Lte Ltd dalam membangun Kilang LNG akan menggandeng salah satu perusahaan ternama yang juga berasal dari Malaysia. Disamping akan menyiapkan supply gas ke Petrokimia.

Pembangunan Kilang LNG oleh Genting Oil Kasuri merupakan permintaan pemerintah pusat melalui SKK Migas.

Pembangunan Kilang LNG tersebut merupakan kebijakan baru dari pemerintah pusat dan ini kita sambut baik,” ungkap Bupati Petrus Kasihiw, Rabu (29/03/2023) malam dalam pressrealisenya yang disampaikan Kabag Humas dan Protokoler Setda Teluk Bintuni Dominggus Pattykawa, S.Sos kepada wartawan di Bintuni.

Dalam pressrealisenya Bupati Kasihiw menjelaskan bahwa pada kegiatan-kegiatan tahap awal pemerintah dan pihak Genting Oil Kasuri  berkosentrasi pada penyiapan atau pembebasan lahan masyarakat yang ada di distrik Sumuri untuk pembangunan lokasi perusahaan Genting Oil Kasuri.

“Dari pertemuan tersebut,  nantinya pihak Genting Oil Kasuri akan turun ke Bintuni untuk menindak lanjuti pertemuan berikutnya yang akan dilaksanakan pada pertengahan April 2023 di Bintuni,” tutur Kasihiw.

Lanjut Bupati Dua Periode itu  menjelaskan bahwa dari rencana operasional Genting Oil ada 3 (tiga) tahap yaitu pada tahun 2023, 2024 sampai 2027.

“Apabila persolan lokasi tanah ulayat masyarakat Sumuri dapat terselesaikan  di tahun 2023, maka akan terjadi percepatan tahapan-tahapan pembangunan. Sehingga saya berharap Pemda Teluk Bintuni bisa membantu berkomunikasi dengan masyarakat adat setempat yaitu  Suku Besar Sumuri.

Terutama pemilik-pemilik lahan atau ulayat agar persoalan tanah dapat segera diselesaikan agar Genting Oil Kasuri dapat beroperasi dengan tenang, lancer dan damai.

Semakin cepat Genting Oil beroperasi berarti anak-anak kita yang saat ini masih menganggur dan yang mungkin sudah pernah bekejerja di BP Tangguh dan yang baru selesai dari Pusat Pelatihan Teknik Industri Migas Teluk Bintuni (P2TIM TB) itu bisa direkrut masuk bekerja di perusahaan tersebut.

Karena perusahaan Genting Oil Kasuri ini skalanya besar yang tadinya hanya menghasilkan gas LNG untuk Petrokimia. Tetapi sekarang perusahaan tersebut juga membangun kilang LNG.

Sehingga skala investasi Genting Oil Kasuri ini meningkat yang tentunya perluasan tenaga kerja juga tinggi atau besar.

Terkait hal itu harapan saya kepada masyarakat agar Genting Oil ini tetap berjalan sesuai komitmen Amdal yang sudah disepakati yang sedikit banyak sudah memperhatikan   aspirasi masyarakat Suku Besar Sumuri.

Jadi har0apan saya kepada masyarakat Sumuri agar juga ikut membantu proses penyediaan lahan ini bisa segera selesai dan tentunya tahahapan-tahapan yang kita sama-sama dengan pemerintah dan masyarakat akan duduk lagi untuk membicarakan hal tersebut.

Dimana kita akan undang masyarakat untuk duduk lagi bersama membicarakan hal tersebut dan Genting Oil juga akan menjelaskan tahapan-tahapan tersebut agar jelas bagi masyarakat Sumuri,” pungkas Bupati Kasihiw. (ahd-IP)

About Post Author