Views: 0
BINTUNI, InspirasiPapua.id– Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT percaya dengan dilantiknya pengurus Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPC IWAPI) kabupaten Teluk Bintuni akan menjadi magnet orang akan banyak datang berinvestasi atau menjadi pengusaha di Bintuni.
“Para ahli mengatakan bahwa negara kita masih kalah dengan negara lain. Kenapa demkian?. Karena negara lain tidak lagi berbicara pembangunan yang dilakukan pemerintah. Tetapi mereka sudah mengarah ke dunia usaha.
Apabila ada 2,5 persen orang Indonesia hidup dalam dunia usaha maka masyarakat Indonesia sejahterah. Kalau kita lihat di Bintuni sekarang berapa orang yang jadi pengusaha itu masih sedikit sekali.
Dan bahkan lebih banyak orang yang masukkan proposal kepada pemerintah. Kemudian sampai hari ini orang bilang kenapa uang tidak berputar di Bintuni. Tentunya itu disebakan karena kita tidak mempunyai produk-produk unggulan.
Dimana semuanya produk dari luar sehingga uang dibelanjakan ke tempat lain. Karena kita tidak punya produk yang bisa dijual tetapi kalau ada maka uang akan berputar di Bintuni,” ungkap Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT, Selasa (24/05/2022) ketika dirinya menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPC IWAPI Kabupaten Teluk Bintuni Periode 2022-2027 yang berlangsung di Gedung Pertemuan Evano Glasilia Awarepi Distrik Bintuni.
Orang Nomor Satu itu juga mengatakan bahwa dengan adanya IWAPI Teluk Bintuni maka dirinya yakin ekonomi di Teluk Bintuni akan tumbuh apalagi jalan dari Bintuni ke Manokwari akan semakin bagus serta hubungan dengan daerah lainnya akan semakin lancar serta terbuka.
“Saya atas nama pemerintah kabupaten Teluk Bintuni menyambut baik kehadiran IWAPI di Teluk Bintuni. Tentunya Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPC IWAPI Kabupaten Teluk Bintuni akan menjadi magnet orang datang berinvestasi di Bintuni.
Kemudian kita juga akan bisa menghasilkan produk-produk asli Teluk Bintuni seperti ikan sembilan dengan branc Abon Ikan Sembilan Omega 3 dan lainnya.
Jadi banyak produk kita di sini bisa dikembangkan oleh ibu-ibu IWAPI. Intinya dari pemerintah kalau ada minat dari IWAPI untuk membentuk unit-unit usaha guna mendorong pengusaha-pengusah lokal Bintuni yang mempunyai kemampuan untuk berusaha pasti pemerintah siap mendukung IWAPI dalam mendorong perputaran ekonomi di Teluk Bintuni,” papar Bupati.
Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Alumni Unipa itu juga menuturkan bahwa dengan keberadaan IWAPI di kabupaten Teluk Bintuni akan membawa aura baru dalam perputaran ekonomi di kabupaten Teluk Bintuni.
“Kami sangat senang dengan dilantiknya pengurus IWAPI karena kami pemerintah ada teman kerja dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Teluk Bintuni.
Tugas kita dari waktu ke waktu pasca pandemi Covid-19 yaitub bagaimana kita usahakan ekonomi masyarakat dapat berkembang.
Dan UMKM menjadi pondasi yang dulu orang bilang koperasi tetapi sekarang usaha menengah dan mikro dengan unit-unit usaha kecil dan menengah.
Dimana pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni telah menyediakan anggaran untuk modal usaha setiap tahun 5 milyar untuk diberikan secara gratis kepada warga masyarakat Bintuni pelaku UMKM.
Yaitu setiap pengusaha kecil mendapatkan dana segar Rp. 5 juta seperti mama-mama penjual pinang serta penjual kue-kue serta berbagai macam usaha kecil lainnya,” jelas Bupati.
Bupati juga mengungkapkan bahwa periode pertama pemerintahan Piet-Matret berjalan sudah sekitar Rp. 20 milyar lebih pemerintah daerah gelontorkan bantuan modal usaha untuk para pelaku UMKM di Bintuni.
“Selanjutnya pada periode berikut atau periode kedua pemerintahan Piet dan Matret memimpin Teluk Bintuni maka kita tingkatkan lagi bantuan modal usaha untuk pelaku UMKM ini menjadi Rp. 10 milyar bukan lagi 5 milyar untuk satu tahun anggaran.
Uang itu kita harapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh sekitar 3.500 pelaku UMKM yang ada di Bintuni. Dimana Dinas Perindagkop sudah membuat persayaratan bagi pelaku UMKM yang menerima bantuan modal usaha tersebut.
Seperti usaha kepiting, penjual pinang dan lainnya itu kita formalkan mereka dengan harapan supaya ekonomi di Bintuni dapat bertumbuh,” sebut Bupati.
Alumni Pasca Sarjana S2 UGM itu juga mengatakan bahwa orang mengatakan ekonomi di Bintuni sepi-sepi. “Saya malah berpikir uang yang kita berikan itu kemana?. Apakah tadinya ada usah kecil yang sekedar menjual di emperan itu sudah berubah dan berkembang jadi kios ini yang kita harapkan.
Intinya adalah Pemerintah Teluk Bintuni tetap memperhatikan dan berterima kasih kepada IWAPI sudah hadir di Bintuni. Sehingga kita berharap ada kerja sama antara IWAPI dengan pemerintah baik itu dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Dinas Perindagkop dan UMKM serta dinas lainnya seperti Dinas Perikanan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat serta Dinas Pertanian,” ujar Bupati. (01-IP)