Demi Melayani Kesehatan Masyarakat, Plt. Direktur RSUD Bintuni Datangkan Alat Deteksi Kanker Dari Luar Negeri

Bagikan berita ini

Views: 17

Demi Melayani Kesehatan Masyarakat, Plt. Direktur RSUD Bintuni Datangkan Alat Deteksi Kanker Dari Luar Negeri

BINTUNI, InspirasiPapua id- RSUD Teluk Bintuni mendapatkan bantuan hibah dari Kementrian Kesehatan RI berupa alat pendeteksi kanker mamografi ditambah UPS.

Plt. Direktur RSUD Kabupaten Teluk Bintuni drg. Ferdinand Mangalik melakukan gebrakan baru dengan mendatangi Kementrian Kesehatan RI untuk mendapatkan bantuan 1 unit alat  Mamografi yang gunanya untuk mendeteksi kanker dini oleh masyarakat kabupaten teluk Bintuni.

Plt. Direktur RSUD Kabupaten Teluk Bintuni drg. Ferdinand Mangalik. (IP-IST)

Dimana tahun 2022 ini  juga sudah disetujui assitensi 1 (satu) unit gedung untuk tempat alat mamografi yaitu untuk mendeteksi kanker secara dini di APBD perubahan Kabupaten Teluk Bintuni.

Gedung untuk alat mamografi tersebut. Diperkirakan selesai dikerjaka  memakan waktu 2 (dua) bulan.

Plt. Direktur RSUD Bintuni drg.Ferdinand Mangalik baru-baru ini melakukan terobosan baru dengan berangkat ke Jakarta untuk mengurus kerja sama dengan Kementrian Kesehatan guna mendapatkan 1 unit alat pendeteksi kanker includ dengan UPSnya.

Alat pendeteksi kanker tersebut digunakan untuk melayani kesehatan masyarakat kabupaten Teluk Bintuni.

Fungsi alat tersebut untuk mengetahui semua jenis gejala kanker stadium awal yang akan dilayani oleh dokter spesialis yang nantinya menangani alat tersebut untuk mendeteksi pasien dari kanker.

Melalui deteksi kanker itulah akan ketahuan kanker yang diderita pasien. Sama halnya hasil foto rontgen, dengan pemeriksaan melalui alat mamografi ini langsung ketahuan penyakit kanker yang diderita pasien.

Kalau hanya sebatas konsultasi kita belum bisa ketahui bahwa pasien atau orang tersebut mengidap kanker. Sama halnya kalau orang mengidap penyakit gula tidak bisa diketahui hanya melalui konsultasi saja. Tetapi hanya dapat diketahui melalui pemeriksaan gula darah.

Untuk mendeteksi kanker ini tidak dipungut biaya sebab konsekuensi di Bintuni adalah pengobatan gratis jadi semua pengobatan itu gratis melalui BPJS sedangkan Medical Check up itu bukan pengobotan yang dilakuka oleh karyawan perusahaan jadi tidak gratis.

Alat Mamografi ini adalah bantuan hibah dari Kemenkes dan ada perjanjian kerja sama yang saya sudah pegang. Dana alat tersebut bersumber dari APBN dengan nilai 2,8 Milyar.

Nilai 2,8 milyar ini semuanya sudah includ baik dari segi transportasi alat, UPS dan pengadaan barangnya melalui e-katalog dan alatnya ini dipesan langsung dari luar negeri  dan sementara dalam proses. Dan diharapkan tahun 2023 alat itu sudah tiba di Bintuni dan bisa beroperasi untuk melayani masyarakat Bintuni.

Dengan adanya alat ini orang bisa mendeksi secara dini kanker yang diderita misalkan orang bisa mengetahui bahwa dia menderita penyakit kanker stadium awal sehingga dia bisa diobati atau diselamatkan melalui prngobatan.

Alat mamografi ini merupakan alat pendeteksi kanker yang pertama dimiliki oleh RSUD Kabupaten Teluk Bintuni. Semua teknisi dan radiologinya sudah siap termasuk semua dokter spesialis nantinya dapat menggunakan alat tersebut,” pungkas Mangalik. (01-IP)

About Post Author

banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *