Views: 152
Kepala Dinas Kesehatan Bintuni Tutup Pelaksanaan Akreditasi 20 Puskesmas Oleh LASKESI Kemenkes
BINTUNI, InspirasiPapua.id- Sejak bulan bulan Nopember 2023 sampai bulan Juni 2024 sebanyak 20 Puskemas dari 24 Puskesmas yang ada di Teluk Bintuni mengikuti akreditasi.

Nampak pula Kepala beserta para medis Puskesmas Moskona Utara dan Tim LAKESI ketika hendak ke Moskona Utara dibatalkan akibat arus air kali Meyof yang begitu deras menyebabkan mereka tidak bisa tembus ke distrik Moskona Utara.(ft:ist-InspirasiPapua.id)
Berdasarkan hasil survey di Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni oleh Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia (LASKESI) Kementrian Kesehatan RI.
“Dimana dari hasil survey 20 Puskemas yang diakreditasi tersebut terdapat 8 Puskemas yang hasil survey sudah keluar dari Kementrian Kesehatan yaitu 2 Puskemas terakreditasi Paripurna yaitu Puskesmas Bintuni dan Puskemas Manimeri.
Kemudian 3 Puskemas terakreditasi dasar yaitu Puskemas Tofoi, Puskemas Tuhiba dan Puskemas Moskona Selatan.
“Selanjutnya 1 Puskemas terakreditasi Utama yaitu Puskemas Tanah Merah distrik Sumuri.
Serta 2 Puskemas terakreditasi Madya yaitu Puskemas Merdey dan Puskemas Babo.
Sementara 12 Puskemas dari 20 Puskemas yang diakreditasi hasil survey belum keluar, dan masih menunggu hasil dari Kementrian Kesehatan” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni Franky D. Mobilala, SKM, M.Kes, Sabtu (15/6/2024) kepada wartawan usai dirinya menutup pelaksanaan Akreditasi terakahir kepada Puskemas Moskona Utara yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni di Kilo-6 distrik Bintuni.
Kepala Dinas Kesehatan itu juga menjelaskan bahwa tujuan akreditasi adalah mutu pelayanan apa artinya Puskemas itu mendapat lebel paripurna sementara pelayanannya masih jelek.
“Hal tersebut yang telah saya tekankan kepada seluruh kepala Puskemas yang utama pelayanan yang harus kita perhatikan.
Dimana dalam melayani pasien atau masyarakat kita tidak boleh membedakan agama, suku dan ras.
Sebab dalam melayani itu harus dengan hati dalam menolong masyarakat yang membutuhkan pelayanan,” papar Mobilala.
Lanjut Kepala Dinas Kesehatan itu bahwa Mungkin bangunan Puskemas itu bangunannya bagus atau mewah dulu baru masyarakat diberikan pelayanan.
“Tentunya tidak seperti itu, sebab meskipun Puskemas memiliki gedung yang kurang bagus tetapi mutu pelayanannya dapat masyarakat rasakan itu yang lebih baik,” ujar Mobilala.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Puskesmas yang terahir diakreditasi yaitu Puskemas Moskona Utara yang dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Teluk Bintuni oleh Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia (LASKESI).
Alasannya dilaksanakan akreditasi kepada Puskemas Moskonan Utara di Aula Dinas Kesehatan disebabkan kali Meyom memiliki arus yang deras sekali.
Sehingga Tim Akreditasi dari LASKESI Kementrian Kesehatan RI kembali ke kota Bintuni dan akhirnya berhasil melakukan akreditasi yang terkahir kepada Puskemas Moskona Utara.
Hal itu ditandai dengan penyerahan dokumen akreditasi Puskemas Moskona Utara yang sudah diakreditasi dari Kepala Puskemas Moskona Utara kepada Tim LASKESI. (InspirasiPapua.id)