Nampak pihak BRI Cabang Teluk Bintuni sedang membagikan buku tambungan dan ATM kepada OAP penerima bantuan modal usaha di wilayah Kelurahan Bintuni Timur.
Kepala Seksi Koperasi dan UMKM pada Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Teluk Bintuni Felix Ibori, Amd.IP. IP-IST
Bagikan berita ini
Views: 178
Sebanyak 700 OAP Di Teluk Bintuni Terima Buku Tabungan Dan ATM Modal Usaha
BINTUNI, InspirasiPapua.id- Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni melalui Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Teluk Bintuni bekerja sama dengan pihak Bank BRI Cabang Teluk Bintuni menyerahkan bantuan modal usaha berupa buku Tabungan dan ATM kepada 700 Orang Asli Papua (OAP) yang memiliki berbagai macam usaha kecil dan koperasi.
Bantuan modal usaha yang diberikan kepada setiap OAP nilainya sama besar yaitu Rp. 4 juta dan dana tersebut bersumber dari Dana Otonomi Khusus (Otsus) tahun anggaran 2023 pada Dinas Perindagkop dan UMKM kabupaten Teluk Bintuni.
“Dimana Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Teluk Bintuni dalam memberikan bantuan modal usaha tidak menyerahkan kepada OAP sebagai penerima secara tunai tetapi penyerahannya langsung dalam bentuk buku Tabungan dan ATM Bank BRI Cabang Teluk Bintuni.
Nantinya penerima manfaat sendiri yang mengambil uang bantuan tersebut di Bank. Dan sesuai data kami di Dinas Perindagkop dan UMKM OAP bahwa penerima manfaat bantuan modal usaha ini sebanyak 700 orang OAP sudah termasuk Masyarakat Asli 7 Suku Teluk Bintuni,” ungkap Kepala Seksi Koperasi dan UMKM pada Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Teluk Bintuni Felix Ibori, Amd.IP, Selasa (16/1/2024).
Ketika dirinya diwawancarai wartawan pada saat pembagian bantuan modal usaha kepada OAP yang bertempat di Gedung Women and Child Center Sisar Matiti Bintuni Kalikodok distrik Bintuni.
Felix Ibori juga menjelaskan bahwa bantuan modal usaha ini diberikan kepada orang asli Papua atau Masyarakat asli 7 Suku Teluk Bintuni yang memiliki usaha koperasi serta usaha-usaha kecil seperti usaha jualan pinang, BBM dan usaha kecil lainnya.
Dimana Masyarakat OAP ini kami berikan bantuan untuk membantu mereka dalam meningkatkan ekonomi keluarga.
Dimana kami dan Bank BRI pada hari ini Selasa (16/1/2024) melayani warga masyarakat OAP dari Kelurahan Bintuni Timur.
Sedangkan pembagian bantuan modal usaha kepada OAP dari Kelurahan Bintuni Barat akan dilaksanakan pada hari Rabu (17/1/2024) juga di tempat ini.
Kemudian kami juga merencanakan pembagian modal usaha kepada OAP dan warga Masyarakat 7 Suku pada hari Kamis (18/1/2024) untuk wilayah distrik Manimeri.
Setelah pembagian modal usaha di distrik Manimeri selesai, barulah kami akan berembuk untuk menjadwalkan pembagian di wilayah pesisir dan pegunungan.
Dalam pembagian modal usaha ini nilainya kami pukul rata dimana tidak ada yang mendapatkan modal usaha yang lebih besar dari yang lainnya.
Tetapi semua jenis usaha baik itu usaha koperasi, usaha jualan pinang serta usaha kecil lainnya itu kami pukul rata masing-masing OAP penerima manfaat mendapatkan bantuan modal usaha sebanyak Rp. 4 juta,” papar Ibori.
Kepala Seksi Koperasi dan UMKM itu juga menambahkan bahwa dengan adanya bantuan modal usaha untuk OAP yang diberikan oleh pemerintah kabupaten Teluk Bintuni maka diharapkan pengusaha kecil yang memiliki ekonomi lemah ada perubahan.
“Dengan bantuan modal usaha ini kita tidak lihat dari besar kecilnya bantuan yang diberikan tetapi yang terpenting bantuan yang diberikan ini dapat membuat pengusaha kecil tersebut dapat berkembang kedepan.
Kami berharap dengan pembagian bantuan modal usaha ini kepada OAP agar pemerintah pusat dapat melihat bagaimana orang Papua itu sangat membutuhkan dana segar seperti ini untuk berusaha.
Sehingga pemerintah pusat kedepannya diharapkan dapat menambah lagi bantuan modal usaha seperti ini kepada pengusaha kecil OAP agar ekonomi mereka juga dapat berkembang,” pungkas Felix. (ahm-IP)