Raja Ampat, Inspirasi Papua.id- Dukungan untuk adik kandung perempuan Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (AFU) Ria Siti Naruliah Umlati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Raja Ampat tahun 2024 dari kaum perempuan Raja Ampat semakin menguat.

Salah satu kelompok perempuan Raja Ampat di Kampung Bianci, yang terdiri dari sub-suku Kawe dari suku Ma’ya, telah mendeklarasikan dukungan penuh mereka kepada Ria Umlati panggilan akrab adik perempuan AFU itu sebagai calon Bupati Kabupaten Raja Ampat Periode 2024-2029, Minggu (28/4/2024).

Deklarasi dukungan ini menunjukkan pentingnya peran perempuan dalam politik lokal di Raja Ampat. Lihat YouTube

Ria Umlati, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Usaha Ekonomi Mikro atau UKM di Kabupaten Raja Ampat, memiliki sarat pengalaman selama tujuh tahun dan memasuki tahun ke-8 dalam pemerintahan Bupati Abdul Faris Umlati.

Hal ini menjadi alasan utama mengapa kaum perempuan di daerah tersebut mendukung pencalonan Ria Umlat⁸i.

Deklarasi dukungan ini dianggap sebagai momen penting dalam perjalanan politik di Raja Ampat, terutama dalam mendorong partisipasi perempuan dalam kepemimpinan lokal.

Halima Dimolouw, seorang tokoh perempuan setempat, menekankan kesuksesan Ria Umlati dalam menjalankan program pemerintah untuk mendukung usaha ekonomi mikro, terutama bagi para pedagang Papua.

“Ibu Ria sukses menjalankan program pemerintah dalam usaha ekonomi mikro, khususnya pedagang-pedagang Mama Papua, seperti pembagian kios kontener dan payung,” ungkap Halimah pada Minggu (28/4/2024) melalui WhatsApp.

Menurut Halima, dengan latar belakang sebagai birokrat berpengalaman, Ria Umlati memiliki pemahaman yang mendalam tentang tantangan yang dihadapi masyarakat Raja Ampat.

Dukungan dari komunitas lokal, terutama kaum perempuan, dapat menjadi kekuatan besar dalam upayanya untuk membawa perubahan dan kemajuan bagi daerah tersebut.

“Pemilihan Kepala Daerah Raja Ampat menjadi momen penting bagi penduduk lokal untuk memilih pemimpin yang mampu memajukan daerah dan menjaga keberagaman budaya di wilayah tersebut,” tambahnya.

Secara terpisah, Ria Siti Naruliah Umlati menjelaskan bahwa meskipun dirinya tidak terlibat dalam organisasi partai politik, dia saat ini adalah Carateker KNPI Raja Ampat, dan dalam waktu dekat akan diresmikan sebagai ketua KNPI Raja Ampat.

“Saya sedang mempersiapkan program untuk meningkatkan peran perempuan di daerah 3T (terluar, terpencil, tertinggal). Dalam waktu dekat, saya akan membagikan mesin parut kelapa di beberapa distrik yang mudah dijangkau,” jelasnya kepada wartawan melalui WhatsApp.

Dukungan dari komunitas lokal, seperti yang ditunjukkan oleh kaum perempuan di Kampung Bianci, akan menjadi faktor penting dalam menentukan arah pembangunan Raja Ampat di masa depan.

Dukungan ini juga menandakan peran signifikan kaum perempuan dalam menentukan masa depan daerah tersebut dan mendorong partisipasi mereka dalam politik lokal. (RIS/TIM)