##Serahkan Dokumen Kependudukan : Bupati Anisto Hadiahkan 5 Sepeda Kepada Siswa SD Muhammadiyah Bintuni Yang Hapal Pancasila

Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy saat menyerahkan dokumen kependudukan kepada anak-anak SD, MI dan TK Aisyiyah Muhammadiyah Bintuni. (ist/IP)
Bagikan berita ini

Views: 193

##Saat Serahkan Dokumen Kependudukan : 

Bupati Anisto Hadiahkan 5 Sepeda Kepada Siswa SD Muhammadiyah Bintuni Yang Hapal Pancasila

 

BINTUNI, PAPUABARAT-INSPIRASIPAPUA.ID- Dalam rangka mensukseskan Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy – Joko Lingara.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Teluk Bintuni selaku dinas teknis, Selasa (29/4/2025) melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi kependudukan anak sekolah di Bintuni sebagai upaya pemerintah daerah memberikan perlindungan hukum kepada kaum perempuan dan anak sebagai kelompok masyarakat rentan yang ada di Bintuni.

Salah satunya anak-anak sekolah yang ada di Persekolahan Muhammadiyah Bintuni yaitu TK Aisyiyah, Madrasah Ibtidayah (MI) dan Sekolah Dasar (SD).

Dalam kegiatan itu Dinas Dukcapil secara khusus menghadirkan Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy yangvakran dibsapa Bupati Aniston untuk menyerahkan dokumen administrasi kependudukan (Adminduk) berupa Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran serta Kartu Identitas Anak (KIA).

Dokumen kependudukan tersebut diserahkan secara simbolis kepada anak-anak sekolah perwakilan TK, MI dan SD Muhammadiyah Bintuni bertempat di SD Muhammadiyah Bintuni yang dihadiri sekitar 200 orang terdiri dari Kepala Sekolah dan para guru SD, MI serta TK Muhammadiyah Bintuni.

Bupati Teluk Bintuni Yohanes Manibuy dalam sambutannya mengatakan bahwa dokumen administrasi kependudukan merupakan hak dasar setiap warga Negara Indonesia yang dijamin dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan.

“Dokumen kependudukan seperti kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), Akta Kelahiran, Akta Perkawinan, Akta Perceraian dan Kartu Identitas Anak (KIA) sangat penting dimiliki oleh setiap warga negara tanpa terkecuali dan tanpa diskriminasi karena dokumen ini memiliki fungsi hukum, administratif dan sosial.

Dokumen kependudukan bagi perempuan dan anak seringkali dianggap sebagai kelompok masyarakat rentan karena sering menemui berbagai hambatan dalam mengakses layanan dasar di masyarakat.

Terkait hal tersebut, dokumen kependudukan itu sebagai bentuk perlindungan dan pengakuan identitas oleh Negara, baik bagi kepentingan hukum, pendidikan, kesehatan maupun perlindungan sosial lainnya bagi kaum perempuan dan anak.

Sehingga ini penting sekali menjadi bagian dari Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni,” ungkap Bupati Teluk Bintuni itu.

Yohanis Manibuy menegaskan bahwa dirinya Bersama Wakil Bupati Joko Lingara memprioritaskan program pelayanan dokumen kependudukan bagi perempuan dan anak.

“Oleh karena itu kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut proaktif membantu pemerintah daerah dalam membuat dokumen kependudukan, terutama Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang merupakan dokumen kunci kependudukan, yaitu sebagai dasar untuk membuat KTP, KK, Akta Kelahiran, Akta Nikah, dan lain-lain,” terang Bupati Bintuni.

Bupati Yohanis Manibuy juga berharap bahwa melalui pelaksanaan kegiatan ini, kiranya dapat menjadi langkah awal dari perubahan besar dalam system pelayanan publik yang lebih inklusif, responsif dan berpihak pada kelompok-kelompok masyarakat yang rentan.

“Komitmen pemerintah daerah untuk terus memprioritaskan kelompok-kelompok masyarakaat yang rentan dan terus memberi dukungan penuh bagi program-program pembangunan yang menitik beratkan kepada perempuan dan anak agar lebih berkualitas dan berdaya.

Saya berharap program ini tidak hanya sebagai bagian dari seremonial atau euforia semata tetapi menjadi pembuka jalan bagi terbukanya akses layanan bagi masyarakat sebagai wujud komitmen kita untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan dalam pelayanan publik.

Semoga program ini dapat menjangkau perempuan dan anak yang tidak hanya berada di kota Bintuni, tetapi dapat merekam dan mencetak dokumen kependudukan bagi mereka yang berada di wilayah pesisir dan pegunungan secara mudah, cepat, tanpa diskriminasi dan tanpa meminta imbalan.

Tentunya demi mewujudkan masyarakat yang sehat, energik, religius dan andal menuju Teluk Bintuni smart dan inovatif (SERASI),” tutur Bupati Yohanis.

Pantauan media ini sebelum Bupati Yohanis Manibuy menyerahkan dokumen kependudukan kepada anak SD, MI serta TK Muhammadiyah Bintuni beliau terlebih dahulu melakukan komunikasi kepada anak-anak sekolah. Dan diakhir arahannya Bupati Yohanis meminta 5 anak SD Muhammadiyah Bintuni untuk maju kedepan menghapalkan Pancasila dan bagi hapalan yang benar akan mendapatkan satu unit sepeda.

Setelah menyerahkan hadiah sepeda kepada 5 anak, Bupati Yohanis kemudian menyerahkan dokumen kepandudukan berupa KK, serta Akta kelahiran dan KIA kepada perwakilan anak sekolah SD, MI dan TK Muhammadiyah Bintuni secara simbolis.

Usai acara Bupati Anisto juga berkeliling di kompleks persekolahan Muhammadiyah untuk melihat dari dekat bangunan gedung sekolah itu.

Hadir dalam acara itu, Bupati Yohanis Manibuy, Kepala Dinas Dukcapil Fredrik Paduai, Kepala Distrik Bintuni Mozes Koropasi.

Serta staf ahli Bupati Rudi Harjo, Ketua Umum Musyawarah Daerah ke-4 Muhammadiyah Kabupaten Teluk Bintuni Abdul Talib Kurita, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Bintuni Siti Rofiko, Plt. Kabag Humas & Protokoler Kabupaten Teluk Bintuni Fince Lante, Perwakilan Ketua Yayasan Muhammadiyah kabupaten Teluk Bintuni Sistoyo, para guru dan siswa-siswi SD, MI serta TK Muhammadiyah Bintuni.

Berdasarkan informasi yang diterima media ini,  jumlah dokumen KIA yang terlayani untuk anak-anak sekolah  Muhammadiyah meliputi anak SD lebih dari 400-an, TK Aisyiyah lebih dari 100 anak dan untuk MI lebih dari 90-an anak dan untuk data pastinya setelah penginputan dari Dinas Dukcapil. Penulis M.Ahmad

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *