Views: 5
BINTUNI, InspirasiPapua.id– Yasman Yasir terpili secara aklamasi sebagai Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Papua Barat saat Musyawarah Wilayah (Muswil) V PPP Papua Barat. Selanjutnya membentuk formatur untuk bersama-sama di dalam mempersiapkan struktur kepengurusan.
Sekretaris DPW PPP Provinsi Papua Barat, H Asri mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Yasman Yasir, dimana langsung menginstruksikan agar semua kader yang bercerai berai karena persoalan dualisme dirangkul kembali untuk mperkuat komposisi pengurus PPP Papua Barat.
Terkait hal itu dirinya bersama kader beserta simpatisan siap besarkan PPP di Papua Barat.
“Dan ini tentunya akan sangat menentukan perjalanan partai kita kedepan, dan kita sangat yakin dan optimis akan perolehan pemilu 2024,” ungkapnya kepada wartawan di Bintuni, Selasa (08/03/2022).
Dengan terpilihnya Yasman Yasir, ia berharap akan menjadi titik balik kebangkitan PPP Papua Barat, sehingga apa yang diinginkan yaitu mengembalikan sejarah PPP Papua Barat yang pernah meraup 3 kursi Provinsi, Insya Allah dengan seizin Tuhan dan kerja kolektif seluruh kader bisa tercapai.
“Tentu harapan kita hal tersebut juga akan berbanding lurus dengan perolehan kursi kabupaten yang hari ini PPP dapatkan ada 9 kursi, bisa meningkat jadi 20 kursi,” tuturnya.
lantas berharap Bintuni sebagai kabupaten asal Ketua DPW memberikan konstribusi kursi yang paling besar (5 kusri), di mana saat ini memiliki 2 kursi.
“Prinsip saya di dalam berorganisasi adalah niatnya yang terutama, bagaimana kita membesarkan partai dan menjadikan organisasi itu sebagai hobbi. Sehingga kita tidak pernah merasa terbebani oleh apapun yang menjadi kendala dalam perjalanannya,” ujar pria yang pernah aktif di organisasi seperti HMI, KNPI dan organda tersebut.
Asri lahir pada 25 Mei 1979 di Pinrang, Sulawesi Selatan dan memiliki tiga orang anak beristrikan seorang tenaga kesehatan yang saat ini bertugas di Rumah Sakit Haji Provinsi Sulawesi Selatan yang sebelumnya 10 tahun mengabdi sebagai tenaga medis di Kabupaten Teluk Wondama.
Ia bergabung di PPP dari tahun 2009, kurang lebih 12 tahun di di DPC teluk Wondama. Berawal menjadi pengurus partai sebagai anggota biasa 2009, 2014 dipercayai menjadi Sekretaris DPC Teluk Wondama.
Kemudian maju sebagai caleg Kabupaten Teluk Wondama dari Dapil 1 dan tembus sebagai anggoda DPRD tahun 2014 – 2019 di Teluk Wondama, menjadi Ketua Komis C selama satu periode.
Ia mengaku kesan selama menjadi anggota dewan banyak suka dukanya, termasuk di dalam kaitannya melaksanakan tugas dan tanggungjawab banyak hal yang terkadang sudah dilakukan di tengah masyarakat tapi kadang tidak mendaptkan pengakuan dari masyarakat.
“Tapi intinya, sebagai wakil rakyat tetap kita harus bergerak untuk menampung semua aspirasi dari bawah, untuk selanjutnya kita kawal di dalam proses penganggarannya yang akan dibahas secara bersama-sama dengan pemerintah daerah,” tuturnya.
Pada 2019 ia tidak maju lagi sebagai caleg dari Teluk Wondama karena terjadinya persoalan dualisme kepemimpinan PPP di pusat, di mana perseteruan itu sampai di tingkat wilayah dan kabupaten yang menguras tenaga dan pikiran.
“Oleh karena itu, saya memilih pulang kampung ke Sulsel untuk bertarung dan menjadi Caleg Provinsi di dapil 9 (Pinrang, Sidrap, Enrekang) bersama satu rekan dari Papua Barat,” tegasnya.
Selain itu, dunia usaha Asri pernah menjadi Site Maneger PT Bina Tama Cipta Nusa di tahun 2007 hingga 2008, pernah menjadi Kepala Cabang di PT Fulmon, tahun 2012 sampai 2014 hingga mundur karena maju dalam kontestasi politik.
Asri pernah menyelesaikan studi di salah satu perguruan swasta di Makassar yaitu Universitas Muslim Indonesia dengan dengan ngambil jurusan teknik civil.
Basic dan insting pengusahalah yang menyebabkan dirinya keluar dari Sulsel dan merantau ke Papua Barat, semata-mata untuk hidup mandiri dan melepaskan ketergantungan terhadap orangtua.
“Insya Allah saya mohon doanya sebab di tahun 2024 saya berniat ikut berkontestasi sebagai calon anggota DPR Provinsi mewakili Dapil V Papua Barat ( Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana dan Fakfak).
Insya Allah komitmennya tetap istiqamah di PPP Sampai akhir,. Harapan kami semoga PPP benderanya tetap berkibar di Papua Barat di dalam memperjuangkan kepentingan-kepentingan masyarakat,” papar Asri.ST. (02-IP)