IDI Bintuni Semarakkan HUT ke-75 Lewat Edukasi Kesehatan dan Donor Darah

IDI Teluk Bintuni Rayakan HUT ke-75 dengan Aksi Nyata.Para dokter turun ke lapangan menggelar penyuluhan kesehatan dan donor darah, wujud nyata semangat “75 Tahun IDI Berkarya Membangun Kesehatan Bangsa. (ist/Inspirasi Papua)
Bagikan berita ini

Views: 82

IDI Cabang Teluk Bintuni Meriahkan HUT ke-75 dengan Aksi Nyata untuk Kesehatan Masyarakat

 

BINTUNI, PAPUA BARAT — Dalam semangat kebersamaan dan pengabdian untuk bangsa, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Teluk Bintuni menggelar serangkaian kegiatan sosial dan edukatif guna memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) IDI ke-75 tahun 2025, yang diperingati setiap 24 Oktober.

Tahun ini, perayaan mengusung tema “75 Tahun IDI Berkarya Membangun Kesehatan Bangsa”, sebagai refleksi atas perjalanan panjang para dokter Indonesia dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh pelosok negeri, termasuk di Tanah Papua.

Ketua IDI Cabang Teluk Bintuni, dr. Wiendo Syahputra Yahya, Sp.P, MMRS, FAPSR, FISR, menjelaskan bahwa kegiatan peringatan HUT dilakukan dengan semangat sederhana namun bermakna.

“Kami membuat video ucapan selamat HUT IDI ke-75 dan memasang spanduk besar di depan RSUD Teluk Bintuni serta Puskesmas Manimeri. Selain itu, kami juga mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan di berbagai puskesmas dan RSUD mulai 27 Oktober hingga 3 November 2025,” ujar dr. Wiendo di Bintuni, Senin (3/11/2025).

Rangkaian Penyuluhan: Dari Hipertensi hingga Kesehatan Paru

Dalam momentum ini, para dokter IDI Bintuni turun langsung ke lapangan memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.
Beberapa kegiatan di antaranya:

dr. Akhirul memberikan penyuluhan tentang Hipertensi di Puskesmas Bintuni.

dr. Dame berbagi pengetahuan mengenai Tuberkulosis (TBC) di Puskesmas Tuhiba.

dr. Dominika menyampaikan materi Integrasi Layanan Primer dan Penyakit Tidak Menular di Puskesmas Manimeri.

dr. Jaequeline Salipadang, Sp.A dan dr. Wiendo, Sp.P, MMRS memberikan penyuluhan di RSUD Teluk Bintuni, masing-masing membahas TBC pada anak serta kesehatan paru-paru.

dr. Jaequeline mengingatkan bahwa Indonesia kini menempati posisi kedua dunia dengan jumlah kasus TBC terbanyak.

“Anak dengan TBC biasanya mengalami batuk lebih dari dua minggu meski sudah diobati, demam tanpa sebab jelas, berat badan tidak naik selama dua bulan berturut-turut, serta tampak lesu dan tidak aktif,” jelasnya.

Sementara itu, dr. Wiendo menegaskan pentingnya menjaga kesehatan paru sebagai organ vital tubuh.

“Paru berperan menyerap oksigen, membuang karbondioksida, melindungi dari infeksi saluran napas, dan mendukung kerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh,” tuturnya.

Aksi Donor Darah: Bukti Nyata Kepedulian

Selain penyuluhan, IDI Cabang Teluk Bintuni juga menggelar kegiatan donor darah di RSUD Teluk Bintuni pada Senin (3/11/2025).
Sebanyak 19 orang pendonor turut berpartisipasi, terdiri dari personel Brigif 26/GP Bintuni, dokter umum, dokter spesialis, dan tenaga kesehatan RSUD.

“Donor darah ini merupakan wujud nyata pengabdian kami untuk membantu sesama dan memperkuat semangat kemanusiaan di momen HUT IDI,” tambah dr. Wiendo.

Semangat Kolaborasi untuk Papua Sehat

Rangkaian kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk perayaan, tetapi juga bukti komitmen IDI Cabang Teluk Bintuni dalam mendukung program Papua Barat Sehat dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit.

Dengan langkah sederhana namun berdampak luas, para dokter di Teluk Bintuni menunjukkan bahwa semangat pelayanan dan pengabdian tidak pernah padam — bahkan setelah 75 tahun IDI berdiri teguh membangun kesehatan bangsa.

Reporter: MA/Inspirasi Papua
Foto: IDI Teluk Bintuni

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

***** < .jpg"/img> ***** ***** *****