PK Lakukan Silaturahmi Politik Dengan AFU Untuk Maju Pilkada PBD 2024
BINTUNI, InspirasiPapua.id – Abdul Faris Umlati AFU) dan Petrus Kasihiw (PK), selaku Bupati Kabupaten Raja Ampat dan Kabupaten Teluk Bintuni serta Ketua DPW Partai Demokrat Papua Barat Daya dan Partai NasDem, melakukan silaturahmi saat Idul Fitri tahun 2024. Minggu (24/04/2024)
Kepada wartawan, Ketua DPW Partai Demokrat Papua Barat Daya menjelaskan pertemuan dengan Petrus Kasihiw di Sorong adalah sebagai bentuk silaturahmi, namun juga mengakui adanya persoalan.
“Kebetulan Pak Bupati Bintuni ini juga bupati aktif, saya juga masih bupati aktif,” jelasnya.
Sambungnya, “Kami sama-sama memimpin dari dua partai besar yang lolos di Senayan saat ini, yaitu NasDem dan Demokrat.” Bupati Raja Ampat aktif, yang biasa disingkat AFU, menambahkan bahwa dalam dinamika politik daerah, persiapan untuk Pilkada yang akan datang sudah harus dilakukan.
Sambung AFU, oleh karena itu pertemuan dua tokoh ini bagi saya adalah bagian daripada silaturahmi halal bi halal juga di waktu Lebaran tapi juga silaturahmi politik juga, semua akan didiskusi dan ditindaklanjuti lebih lanjut.
AFU juga mengakui bahwa pertemuan yang mereka lakukan ada kaitannya dengan politik Pilkada tahun 2024 di Provinsi termuda itu.
“Kaitannya dengan Pilkada 2024 sangat jelas, artinya prosesnya tidak akan lama lagi. Sebagai ketua partai dan bupati, kami bertanggung jawab untuk segera mendiskusikan silaturahmi politik. Kita perlu saling mengenal agar chemistry politik yang baik dapat terbangun, karena masyarakat menunggu untuk menentukan dukungan pada Pilkada di Papua Barat Daya tahun 2004.” ungkap AFU.
“Semua masih dalam penjajakan dalam pembicaraan yang akan datang, tentu kita serius dalam hal ini.
Kita tidak hanya sekedar berbincang di warung kopi, tetapi pertemuan kedua tokoh partai politik di Provinsi Papua Barat Daya.
Isyarat ini saya kira bukanlah syarat saya, tetapi dalam dinamika berpolitik, seharusnya seperti ini, dimainkan dan dilakukan.
Kita tidak bisa menganggap bahwa sesuatu atau seseorang itu tidak berarti dalam pengaruh politik, karena kita tahu bahwa NasDem juga memiliki 4 kursi, dan kami (Demokrat_red) juga memiliki 5 kursi,” ujar Ketua DPW Partai Demokrat Papua Barat Daya.
Sementara Petrus Kasihiw, Ketua DPW Partai NasDem Papua Barat Daya, mengungkapkan kesenangannya atas terlaksananya pertemuan silaturahmi dengan Bupati Raja Ampat, yang juga merupakan tokoh Muslim yang sedang merayakan Idul Fitri.
Dalam pertemuan tersebut, Kasihiw menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dan menyoroti pentingnya silaturahmi politik dalam menjajaki kemungkinan koalisi, terutama dalam konteks pemilihan kepala daerah. Kehadiran beberapa partai politik seperti PKS, NasDem, dan Demokrat, menjadi isyarat potensial terbentuknya koalisi di masa depan.
“Kebetulan ya, silaturahmi. Kebetulan kami datang juga. Ada teman-teman dari Partai PKS hadir. Ini isyarat, PKS, NasDem, Demokrat. Jadi, NasDem dan Demokrat kebetulan kami dua adalah pemimpin partainya,” ujar Petrus Kasihiw.
Petrus mengungkapkan bahwa mereka terbuka untuk ikut dalam kontestasi politik jika partai mereka mengizinkan, meskipun belum ada dukungan resmi dari partai lain.
“Mereka juga menekankan pentingnya silaturahmi sebagai syarat, dengan kesadaran bahwa mereka harus menghormati rumah yang dimiliki oleh orang lain di tempat baru mereka,” tutur Bupati Bintuni periode itu.
Ketika ditanya apakah ini merupakan penjajakan 50 persen, Petrus Kasihiw menyatakan bahwa masih ada waktu satu minggu ke depan untuk melihat perkembangan lebih lanjut, dengan pertemuan-pertemuan lanjutan yang lebih intens. (Inspirasi Papua id)