Muscab IBI Teluk Bintuni: Bidan Garda Terdepan Kesehatan Ibu dan Anak

Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) ke-3 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Teluk Bintuni dengan menabuh tifa sebanyak tujuh kali di Gedung Women and Child Centre, Kamis (16/10/2025). Usai pembukaan, Bupati berfoto bersama Ketua IBI Provinsi Papua Barat, Ketua IBI Kabupaten Teluk Bintuni Agustina Yumame, Ketua GOW Teluk Bintuni, Ny. Nurdiana Lingara, Ny. Verawati Manibuy (istri Bupati), serta tiga mantan Kepala Dinas Kesehatan yakni Andreas Ciokan, Ekbert Fakdawer, dan Franky D. Mobilala. Pada kesempatan yang sama, Bupati juga berfoto bersama panitia pelaksana Muscab ke-3 IBI Kabupaten Teluk Bintuni. (ist/Kadate/Inspirasi Papua)
Bagikan berita ini

Views: 217

Bupati Yohanis Manibuy Buka Muscab ke-3 IBI Teluk Bintuni: Bidan Adalah Profesi Mulia, Garda Terdepan Kesehatan Ibu dan Anak

 

BINTUNI — Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) ke-3 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Teluk Bintuni yang digelar di Gedung Women and Child Centre, Kamis (16/10/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para bidan untuk memperkuat peran strategis mereka dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak di daerah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut pengurus IBI Provinsi Papua Barat, Plt Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni, Yohanis Manobi, perwakilan TNI dan Polri, Plt Direktur RSUD Teluk Bintuni dr. Novita Panggau, Sp.PD, Ketua GOW Teluk Bintuni Ny. Nurdiana Lingara serta pimpinan organisasi wanita dan profesi lainnya.
Sebanyak 40 peserta Muscab turut ambil bagian dalam forum tersebut.

Menariknya, acara ini juga dihadiri oleh tiga mantan Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni yang kini menjadi staf khusus bupati, yaitu Andreas Ciokan, Ekbert Fakdawer, dan Frangky Mobilala — menambah suasana kekeluargaan dalam kegiatan tersebut.

Tema dan Harapan

Dengan mengusung tema “Peran Strategis Bidan Dalam Memenuhi Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan di Setiap Kondisi Kritis Menuju Indonesia Emas”, Muscab kali ini menjadi ajang refleksi sekaligus konsolidasi bagi seluruh anggota IBI di Bintuni.

Dalam sambutannya, Bupati Yohanis Manibuy menegaskan bahwa profesi bidan memiliki nilai kemanusiaan yang tinggi, terlebih di wilayah pedesaan yang minim fasilitas kesehatan.

“Profesi bidan adalah profesi mulia. Mereka menjadi ujung tombak dalam persalinan, khususnya di kampung-kampung. Muscab ini menjadi ajang evaluasi yang tepat untuk memilih pengurus yang berkualitas dan menyusun konsep solutif bagi masa bakti ke depan,” ujar Bupati Manibuy.

Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni untuk terus mendukung setiap program dan kegiatan yang diinisiasi oleh IBI, terutama yang menyentuh pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat bawah.

Pemilihan Pengurus Baru

Muscab ke-3 IBI Teluk Bintuni yang berlangsung selama dua hari (16–17 Oktober 2025), dijadwalkan membahas laporan pertanggungjawaban pengurus lama sekaligus memilih kepengurusan baru periode 2023–2028.

Sedikitnya, enam bidan akan bersaing memperebutkan posisi Ketua IBI Teluk Bintuni, yakni:

1. Kristina Yakomina Inanosa

2. Agustina Naomi Yumame

3. Min Hayati

4. Hamida Barmawi

5. Hermayunita

6. Martha Anthonia Laturharhary

Pemilihan di harapkan berlangsung demokratis, transparan, dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa IBI semakin aktif berperan dalam pembangunan kesehatan daerah menuju Teluk Bintuni yang Sehat, Enerjik, Religius, Andal menuju masyarakat Bintuni yang Smart dan Inovatif.

Penutup

Dengan semangat kolaborasi dan profesionalitas, Muscab ke-3 IBI Kabupaten Teluk Bintuni diharapkan melahirkan pengurus baru yang tidak hanya tangguh secara organisasi, tetapi juga memiliki kepedulian sosial tinggi dalam melayani masyarakat — terutama perempuan dan anak-anak — di seluruh pelosok Bintuni.

(MA/Kadate/Inspirasi Papua)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

***** < .jpg"/img> ***** ***** *****