Views: 18
Bupati Dan Wakil Bupati Teluk Bintuni Launching 100 Hari Program Kerja
BINTUNI, INSPIRASIPAPUA.ID- Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni Yohanes Manibuy-Joko Lingara menggelar Launching 100 Hari Program Kerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Periode 2025 – 2030 dalam suatu apel gabungan, Senin (17/3/2025) bertempat di Halaman Kantor Bupati Bumi Saniari SP-3 Distrik Manimeri.
Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy di dampingi Wakil Bupati Joko Lingara di hadapan ratusan aparatur sipil negara atau ASN dalam arahannya mengajak dan mengingatkan kembali kepada para ASN dan pegawai honorer daerah untuk senantiasa meningkatkan disiplin dan etos kerja.
“Dari hasil sidak saya dengan bapak wakil bupati beberapa hari yang lalu, sedikit banyaknya telah memberikan kami gambaran kondisi disiplin dan
kinerja saudara-saudara, untuk itu saya berharap kondisi disiplin dan kinerja yang kurang tersebut dapat segera di perbaiki, guna pelayanan kepada masyarakat bisa baik, jika kondisi kinerja Aparatur pemerintah daerah sebagai abdi negara dan abdi masyarakat dalam kondisi yang tidak baik maka pasti akan mempengaruhi kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujar Bupati.
Bupati menjelaskan bahwa Program 100 Hari Kerja yang akan dirinya jalankan bersama wakil bupati yang diluncurkan pada hari ini bukan sekadar momen
seremonial, tetapi merupakan bentuk komitmen kami dalam membangun kabupaten Teluk Bintuni yang sehat, energik, religius, dan andal menuju teluk bintuni smart, dan inovatif (SERASI).
‘Program ini disusun dengan tujuan yang jelas, yaitu memberikan perubahan nyata dan manfaat langsung kepada masyarakat.
Beberapa agenda yang akan dilaksanakan pada Program 100 Hari Kerja ini yang bersifat rutin diantaranya 1). evaluasi kinerja perangkat daerah,
2). penataan organisasi dan pengisian jabatan, 3). penyesuaian arah kebijakan pembangunan daerah melalui perubahan RKPD tahun 2025, 4). perbaikan Infrastruktur dasar, penataan pohon turus jalan, kebersihan kota dan pusat pemerintahan, evaluasi ketersediaan pangan, inflasi dan daya beli masyarakat,” kata Bupati Yohanes.
Bupati juga mengatakan bahwa adapun program unggulan yang dilaunching atau diluncurkan pada hari ini adalah, program Teluk Bintuni Andal, program ini bertujuan menjamin ketersediaan/cakupan sarana distrik, telekomunikasi/jaringan yang memungkinkan Internet di pemerintah kabupaten dapat berkomunikasi, menyapa masyarakat di distrik dan mengetahui kondisi pemerintahan, pendidikan, serta kesehatan di distrik secara online dan real time.
“Yang kedua adalah Program Teluk Bintuni smart yaitu berupa pemberian beasiswa penuh kepada putra-putri Asli Papua, pemberian kesempatan magang untuk Peningkatan kemampuan bahasa asing sebagai bagian dari beasiswa untuk melanjutkan Pendidikan keluar negeri, dan pemberian insentif atau tambahan penghasilan bagi guru baik di sekolah negeri maupun swasta,” papar Bupati.
Selanjutnya yang ketiga adalah Program “Afirmasi Action” dalam bentuk Otsus Card bagi orang asli papua dengan mengalokasikan anggaran khusus untuk memberikan penguatan pada orang asli papua agar mendapatkan akses pendidikan, kesehatan, dan jaminan sosial yang lebih baik.
Ke empat yakni dengan mengupayakan program AMB laut, sebagai upaya untuk memberikan layanan transportasi laut bagi masyarakat di daerah pesisir, dan kelima program Teluk Bintuni sehat, merupakan Program penguatan dan peningkatan kualitas Pelayanan Puskesmas dan Pustu di wilayah
Terpencil, ke enam Program pengembangan padi sawah seluas 100 hektar.
Program tersebut merupakan bagian dari upaya mendukung asta cita atau delapan misi utama Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dimana pemerintah berupaya mencapai kemandirian dalam bidang pangan, dan yang ketujuh adalah merupakan program perlindungan status hukum anak,” terangnya.
Lebih lanjut Bupati Yohanis Manibuy mengatakan bahwa, banyak anak-anak yang lahir sebelum pernikahan, maka pada momen 100 hari kerja akan diberikan perhatian pada isu tersebut.
“Kami ingin anak-anak Teluk Bintuni yang lahir sebelum pernikahan mendapatkan perlindungan terhadap status hukum, sehingga apa yang menjadi hak anak tidak terabaikan.
Untuk mewujudkan program-program tersebut, saya mengajak pimpinan dan anggota DPRK, Forkopimda, Pimpinan Instansi Vertikal, seluruh jajaran pemerintah daerah, aparatur sipil negara, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama serta seluruh elemen masyarakat lainnya yang sebentar
akan membubuhkan tanda tangan pernyataan dukungan, untuk bersatu padu, bekerja keras, dan bekerja sama.
Sebab tanpa dukungan dan kerja sama dari semua pihak, program yang kami canangkan ini tidak akan dapat berjalan dengan baik.
Saya juga ingin menekankan bahwa keberhasilan Program 100 hari ini akan menjadi landasan bagi Pembangunan Jangka Panjang di kabupaten Teluk
Bintuni.
Oleh karena itu, mari kita wujudkan
Komitmen bersama ini dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian,” terang Bupati. (Humpro TB/M.Ahmad)