Views: 49
BINTUNI, InspirasiPapua.id– Komite Pemuda Pembangunan Indonesia Timur atau KP2IT merupakan reinkarnasi dari IRAMASUKA (Irian, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan) hadir untuk memperjuangkan pembangunan Indonesia Timur yang memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa.
Yang selama ini telah memberikan sumbangsih atau kontribusi besar kepada negara atau bangsa Indonesia sehingga pembangunan Indonesia Timur perlu diperhatikan oleh pemerintah pusat.
“Mungkin kalau kita mendengar nama lembaga KP2IT ini masih asing di telinga kita tetapi kalau warga masyarakat di Indonesia Timur mendengar istilah IRAMASUKA yang dulu kita kenal dari beberapa tokoh-tokoh penting dari Indonesia Timur seperti mantan Presiden BJ Habibie, M. Yusuf Kalla.
Serta beberapa tokoh-tokoh penting Indonesia Timur lainnya itu mengggas atau memperjuangkan nasib pembangunan di Kawasan Timur Indonesia lewat organisasi atau perkumpulan IRAMASUKA maka KP2IT adalah Reinkarnasi dari lembaga IRAMASUKA tersebut,” ungkap Presiden KP2IT Ir. Petrus Kasihiw, MT, Senin (21/02/2022) lewat pressrealiasenya yang disampaikan kepada wartawan di Bintuni.
Presiden KP2IT yang kesehariannya juga adalah Bupati Teluk Bintuni itu menjelaskan bahwa IRAMASUKA sudah berupa rupa atau berupa nama menjadi Komite Pemuda Pembangunan Indonesia Timur.
“KP2IT ini sebenarnya adalah bagian dari metaformasa dari IRAMASUKA yang merupakan refresentatif dari wajah Kawasan Timur Indonesia. Kami berharap para sesepuh yaitu orang-orang besar yang berada dikepemimpinan pusat pada masa lalu.
Dan yang ada pada masa sekarang yaitu tokoh-toko penting Kawasan Timur Indonesia juga warga Kawasan Timur Indonesia yaitu Papua, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi dan Kalimantan mari kita memperkenalkan diri.
Sebagai satu organisasi masyarakat yang berjuang sama-sama untuk mempercepat dan memeratakan pembangunan di Kawasan Timur Indonesia itu yang merupakan tujuan kami hanya satu dan tidak ada tujuan lain,” sebut Kasihiw.
Presiden KP2IT itu juga mengatakan bahwa KP2IT juga memperjuangkan tokoh-tokoh penting dari Kawasan Timur Indonesia untuk bisa duduk jadi presiden, wakil presiden dan menteri di negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) ini karena kita mempunyai potensi sumber daya alam yang besar,” paparnya.
Menanggapi Pemindahan Ibu Kota Negara di Kalimantan, Presiden KP2IT itu menuturkan bahwa itu merupakan hal yang luar biasa dan KP2IT mewakili masyarakat kawasan Timur Indonesia sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo.
“Ini merupakan suatu terobosan yang luar biasa dan menjadi impian dari seluruh masyarakat Indonesia di Kawasan Timur.
Tentunya ini mempunyai makna besar negara mengambil langkah untuk melakukan pembangunan yang semakin merata. Selama ini pembangunan hanya tertumpu di wilayah barat saja lebih khusus di pulau Jawa.
Dengan adanya kebijakan penempatan ibu kota Indonesia di Kalimantan ini suatu kesempatan baik dan kami dari KP2IT mendukung sepenuhnya 100 persen bahkan 1000 persen dan semoga pembangunan ibu kota negara RI di Kalimantan itu dapat berjalan sesuai rencana.
Dalam perjalannya pasti banyak tantangan dan persoalan yang harus dihadapi tetapi langkah yang sudah dilakukan presiden sangat luar biasa dan itu suatu kesempatan baik dan semua orang harus mendukung itu.
Bagi kami masyarakat kawasan Indonesia Timur sangat mendukung dan tentunya dari sisi organisasi kita juga akan segera menempatkan suatu kantor di sana untuk membantu sesuai dengan kemampuan dan peran kami untuk mensosialisasikan KP2IT kepada masyarakat.
Jadi katakanlah ide ini sudah menjadi harapan mendiang proklamator kita Ir. Soekarno dan baru terwujud di jamannya Joko Widodo sebagai Presiden RI saat ini,” ungkapnya.
Menyikapi pemekaran di provinsi Papua dan Papua Barat Presiden KP2IT itu menjelaskan bahwa pemekaran di provonsi Papua dan Papua Barat menimbulkan banyak polimik ada konsep top down yaitu konsep dari atas.
“Tetapi kami juga mau ada konsep bottom dowan yaitu dari bawah atau ada aspirasi dari masyarakat intinya kalau ada aspirasi masyarakat kami dukung karena harus ada persetujuan dan sama-sama memberikan justifikasi persetujuan atas pemekaran di Provinsi Papua atau Provinsi Papua Barat.
Kalau tujuannya adalah untuk pembangunan maka harus digagas dengan baik dengan mendengar banyak pihak sehingga kita tidak gegabah menentukan pembagian pemekaran wilayah itu.
Dan pemekaran itu harus dikaji dengan baik dan tidak hanya melihat keamanan dan ketertiban tetapi juga harus melihat potensi cultur atau budaya orang Papua sebab di Papua ada 7 wilayah adat yang secara budaya mengikat masyarakat adat Papua itu sendiri sehingga dalam pembagiannnya jangan sampai menimbulkan persoalan kedepan.
Apalagi persoalan yang berkaitan dengan batas wilayah adat itu perlu diperhatikan dengan baik. Intinya kalau itu untuk mensejahterakan orang Papua kami dukung tetapi harus digagas dengan kajian-kajian yang lebih dalam lagi supaya dampak negatif dari pemekaran wilayah itu atau daerah otonomi baru (DOB) itu itu tidak menimbulkan perpecahan diantara masyarakat Papua sendiri,” sebut Presiden KP2IT itu.
Pada kesempatan itu Presiden P2KP2IT juga menyampaikan turut berbela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya Bapak Almarhum Ebiet Goekuteru, SH selaku Ketua KP2IT yang tidak disangka-sangka dimana beliau banyak meninggalkan kesan dan pesan.
“Dan saya mengenal beliau sebagai suatu pribadi yang tegas dan kokoh dalam memperjuangkan kepentingan orang banyak lebih khusus kepentingan masyarakat Indonesia di wilayah Timur Indonesia atau yang kita kenal Kawasan Timur Indonesia.
Itu cita-cita dan harapan beliau yang belum terwujud dan ketika saya dekat dan berteman dengan beliau banyak hal yang menjadi harapan dan keinginan dari beliau namun karena Tuhan yang berkehendak lain beliau sudah menghembuskan nafas terkahir.
Atas amanah, pesan atau wasiat yang ditinggalkan beliau yang diteruskan ke adik-adik almarhum untuk lembaga ini atau organisasi KP2IT ini agar tetap bisa berjalan atau eksis.
Maka saya ditunjuk oleh seluruh ahli waris sebagai yang dipercayakan untuk melanjutkan amanah atau rencana visi misi dari almarhum Ebiet Goekuteru, SH sekaligus saya ditunjuk sebagai Ketua atau Presiden KP2IT.
Dan saya dalam berbagai kesempatan walaupun banyak tugas karena ini merupakan amanah yang ditinggalkan beliau kepada saya akhirnya saya setuju.
Dan itulah yang membuat saya datang ke Jakarta di Kantor KP2IT Jalan RC Vetran Raya No.07, RT 03 RW 01 Bintoro Kecamatan Pasanggrahan Jakarta Selatan ini.
Untuk bertemu dengan pengurus KP2IT yang lain dan kita akan melakukan rapat untuk kedepan melaksanakan agenda-agenda organisasi yang tertunda selama ini.
Dimana pertama kita akan melakukan konsolidasi organisasi dengan terlebih dahulu melihat pengurus yang ada di DPP KP2IT lalu kita akan melebarkan sayap ke daerah-daerah.
Tentunya kita akan evaluasi dari tingkat provinsi sampai ke tingkat kabupaten untuk melihat kembali sejauh mana oragnisasi ini telah disebarluaskan sampai ke tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten.
Nanti kami akan duduk bersama lalu mengatur strategi bagaimana mengembangkan organisasi KP2IT ini sampai di tingkat provinsi dan kabupaten.
Dan dalam waktu dekat kami akan melakukan pertemuan untuk merampungkan rencana kerja kedepan.
Meki nanti saya tidak banyak tinggal di Jakarta karena tempat tugas saya di Bintuni tetapi saya percaya bahwa Sekjen dan wakil ketua serta teman-teman lain di Kp2IT pasti mampu menjalankan roda organisasi dnegan baik dan saya yakin mereka semua profesional.
Jadi saat ini saya hanya datang untuk menggantikan almarhum tetapi roda organisasi KP2IT ini sudah jalan walaupun nanti saya tidak di Jakarta tetapi laporan dari saudara Sekjen dan teman-teman KP2IT tetap jalan,” tutup Kasihiw. (01-IP)
