PDPI Cabang Papua Adakan Pertemuan Ilmiah Respirologi I Papua Di Kota Sorong

BINTUNI, InspirasiPapua.id- Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Papua mengadakan Pertemuan Ilmiah Respirologi (PIR) I Papua yang dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 09 dan 10 Juni 2023 bertempat di Swiss Bell Hotel Kota Sorong.

”Kegiatan PIR I Papua itu terdiri dari Workshop Pulmonologi Intervensi dan Onkologi (Kanker) Toraks dan Simposium yang bertemakan “Paru Yang Sehat Untuk Hidup Yang Berkualitas”.

Workshop Pulmonologi Intervensi dan Onkologi (Kanker) Toraks dilaksanakan pada hari Jumat, 09 Juni 2023 secara hybrid.

Dalam pertemuan tersebut menghadirkan instruktur dan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya dan anggota PDPI Cabang Papua,” ungkap Ketua Panitia Pertemuan Ilmiah Respirologi (PIR) I Papua dr. Wiendo Syahputra Yahya, Sp.P, FAPSR, FISR, Selasa (13/06/2023) kepada media ini di Bintuni.

Wakil Ketua IDI Cabang Teluk Bintuni itu juga mengatakan, kegiatan Workshop diikuti oleh 13 orang dokter dan dilakukan kegiatan hands on praktik pengambilan sampel biopsi untuk diagnostik kanker paru dan praktik pemasangan slang dada pada pasien paru.

”Simposium PIR I Papua mengambil tema “Paru Yang Sehat Untuk Hidup Yang Berkualitas” karena organ paru dan saluran napas merupakan organ yang vital untuk menjamin kualitas hidup dan produktifitas kerja sehingga perlunya menjaga kesehatan paru dan saluran napas.

Dimana dokter, perawat, tenaga kesehatan dituntut untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan ketrampilan terkini untuk bisa menangani masalah dan penyakit paru dan saluran napas sesuai panduan penanganan terkini dan berbasis bukti kedokteran,” tuturnya.

Dokter Ahli RSUD Teluk Bintuni itu juga menjelaskan bahwa kegiatan PIR I Papua menghadirkan pembicara dari berbagai Pusat Pendidikan Dokter Spesialis Paru dan Respirasi di Indonesia yaitu dari Lampung, Jakarta, Solo, Makassar dan tentunya pembicara yang berasal dari Tanah Papua yaitu Sorong, Teluk Bintuni, Jayapura dan Merauke.

“Materi simposium PIR I Papua terdiri atas Etika Kedokteran, Terapi Inhalasi, Infeksi Paru (Pneumonia), Asma, Penyakit Paru Kronik, Peranan Vit D3 pada pasien Tuberkulosis, Rehabilitasi Medik pada Pasien Paru, Terapi Nutrisi pada Pasien Paru dan Penanganan Pasien Kanker Paru secara komprehensif.

Simposium PIR I Papua diikuti oleh 96 peserta yang terdiri dari Dokter Spesialis, Dokter Umum, Perawat dan tenaga kesehatan yang lain dan peserta berasal dari berbagai daerah seperti Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Teluk Bintuni, Manokwari, Nabire, Timika, Jayapura dan Merauke,” terang dr. spesialis Paru itu. (ahd-IP)