Views: 5
BINTUNI, InspirasiPapua.id– Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Teluk Bintuni akan menyurati sekolah-sekolah yang belum memenuhi target vaksinasi tidak bisa melakukan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Jadi mungkin ada surat dari Satgas Covid-19 kepada kepala dinas pendidikan untuk kita jadikan dasar menyurati pihak sekolah-sekolah yang ada di Bintuni.
Yaitu bagi sekolah yang belum mencapai target vaksinasi maka mereka belum bisa melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Kemudian rata-rata sokolah dari tingkat SD dan SMP sebelum liburan Natal dan Tahun Baru dari sekolah di Bintuni sudah menyerahkan raport.
Sehingga tidak ada lagi momen seperti yang disampaikan oleh kepala dinas provinsi yaitu kalau siswa mau menerima raport harus menunjukkan surat vaksin. Dan itu tidak bisa dilaksanakan di seolah-sekolah karena mereka sudah menyerahkan raport tersebut kepada murid atau siswa-siswi.
Jadi hasil kegiatan sosialisasi ini saya akan laporkan kepada kepala dinas untuk mengambil kebijakan terkait Vaksinasi Covid-19 agar berjalan lancar dan dapat memenuhi target pemerintah.
Dimana ada dua hal nanti yang bisa kita pakai untuk mengejar target 70 persen di sekolah-sekolah yaitu bagi sekolah yang belum capai target vaksinasi maka belum bisa melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Atau komite sekolah dengan orang tua murid agar menjadwalkan petemuan untuk kita duduk bicara agar saat dokter spesialis penyakit dalam dr. Jemi Tubung, Sp.PD nanti memberikan penjelasan lebih akurat tentang vaksinasi covid-19 lebih akurat dan dapat menggugah hati orang tua murid untuk tidak ragu-ragu memvaksin anak-anak mereka,” papar Dudung, Kamis (13/01/2022).
Kepada media ini setelah menghadiri Sosialisasi Percepatan Vaksin Covid-19 dalam rangka Pemantapan Proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Tahun 2022 bertempat di SD Negeri Terpadu Bintuni.
Dudung juga menuturkan bahwa Dinas Pendidikan sudah memberikan himbauan kepada seluruh sekolah di Bintuni yaitu dari tingkat SD dan SMP agar setiap siswa-siswinya melakukan vaksin.
“Waktu itu kita pernah kumpulkan semua kepala sekolah dan Satgas Covid-19 juga waktu itu ikut serta bahwa surat edaran yang dikeluarkan Kepala Daerah tentang vaksinasi itu kita sampaikan kepada kepala sekolah kemudian sekolah lanjutkan ke komite sekolah.
Jadi kami dari Dinas Pendidikan kabupaten Teluk Bintuni sudah menghimbau kepada orang tua murid untuk memvaksin anak-anak mereka karena negara ini hadir untuk melindungi semua rakyat bukan untuk tujuan yang tidak baik.
Vaksin itu sangat bagus dan sangat baik demi kesehatan kita. Jadi orang tua jangan melarang anak-anak mereka untuk divaksin supaya proses PTM bisa berjalan normal. Begitu juga dengan orang tua murid mari kita lakukan vaksin,” sebut Dudung.
Sekretaris Dinas Dikpora Kabupaten Teluk Bintuni Daniel Dudung menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi Vaksinasi Covid-19 di jenjang SMP dan SD adalah kewenangan dari Kabupaten dan kita belum ada rujukan dari tingkat atas dalam hal ini pimpinan dan Satgas Covid-19.
“Sebenarnya saya sudah sampaikan pada tanggal 7 Januari 2022 di Polres bahwa kalau kita mau mengejar capaian vaksinasi 70 persen maka dari Satgas Covid-19 dan kami dari dinas pendidikan . memberikan semacam edukasi, himbauan untuk menggugah hati daripada pihak sekolah terutama orang tua agar murid berusia 12 sampai 17 kita bisa vaksinasi sebanyak-banyaknya,” pungkasnya. (01-IP)