Views: 15
BINTUNI, InspirasiPapua.id– Keluarga Besar Cenderawasih Group, Rabu (17/08/2022) sore turut memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-77 dengan menggelar berbagai lomba untuk umum yang pesertanya berasal dari masyarakat umum yang tinggal di sekitar lokasi tempat usaha Cenderawasih Group yaitu dari warga Nusantara, warga Pakuwojo, warga Papua serta warga lainnya ikut ambil bagian dalam lomba tersebut.

Selain itu dalam lomba itu juga diikuti para pekerja Tempat Hiburan Malam (THM) yang ada di Bintuni turut ambil bagian memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan RI Ke-77.
Ketua Perhimpunan Pengusaha THM di Bintuni, Ibu Kundarti kepada wartawan yang ditemui disela-sela lomba mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke-77 tersebut merupakan inisiatif pihaknya dengan tujuan yaitu THM dapat bersatu serta memiliki rasa kebangsaan dan kecintaan kepada tanah air Indonesia.

“Kami pengusaha THM ada delapan tempat yang ada di Bintuni mereka kita undang kesini dan bahkan bukan mereka saja tetapi masyarakat umum yang ada di sekitar sini juga kita undang agar ada rasa persatuan dan kebersamaan sebagai rakyat Indonesia dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ungkap Kundarti.
Kundarti juga menambahkan bahwa pengusaha THM bersama masyarakat umum mengikuti beberapa perlombaan seperti lomba tarik tambang, lari karung, makan kerupuk, goyang balon dan lainnya. Perlombaan tersebut disamping diikuti orang dewasa juga diikuti anak-anak.

“Dan bagi mereka yang menang yaitu juara 1, 2 dan 3 kita berikan hadiah berupa uang dengan pertimbangan kita membantu masyarakat karena kita masih di dalam situasi pandemi. Dimana selama ini uang sulit didapatkan oleh masyarakat pada masa pandemi,” terangnya.
Pemilik Cenderawasih Group itu juga menyampaikan bahwa NKRI Harga mati oleh karena itu dia meminta kepada semua masyarakat yang ada di Bintuni sekiranya pengusaha dan pekerja di HTM agar tidak dipandang sebelah mata.

“Mari kita saling menghargai serta sama-sama mencari hidup dengan cara kita masing-masing,” harap ibu Kundarti.
Pengusaha yang memiliki salah satu usaha yaitu THM yang sudah beraktifitas selama 10 tahun lebih di Bintuni tersebut juga menceritakan dan berharap bahwa hampir kurun waktu dua tahun lamanya Indonesia dan khususnya Kabupaten Teluk Bintuni diterpa oleh pandemi Covid-19 dan usaha mereka pun sempat mengalami kemacetan.
“Dimana selama masa pandemi Covid-19, kita dibatasi oleh pemerintah yaitu Sat Pol PP namun demi kebaikan bersama kita juga patuh dengan aturan itu.
Dimana kita berharap semoga kedepannya pandemi Covid-19 tidak ada lagi khususnya di Kabupaten Teluk Bintuni,” harapnya.
Bincang-bincang soal kontribusi pajak yang diberikan kepada daerah Bintuni, ibu Kundarti mengatakan bahwa khusus usaha yang dirinya kelola itu sangat taat membayar pajak.
