Views: 74
Buka Kegiatan Konsultasi Publik RPJMD, Bupati Bintuni Tekankan 3 Hal Keberhasilan Perencanaan Daerah
BINTUNI, PAPUA BARAT- INSPIRASIPAPUA.ID- Dalam rangka menyusun rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah atau Bappelitbangda kabupaten Teluk Bintuni menggelar kegiatan konsultasi publik, Jumat 11 April 2025 bertempat di Sasana Karya Kantor Bupati Teluk Bintuni Bumisaniari SP 3 distrik Manimeri-Teluk Bintuni Papua Barat.
RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang dibuat untuk periode 5 tahun. Dimana RPJMD menjadi landasan dan pedoman bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan serta bertujuan untuk menjabarkan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah.
RPJMD dapat memaksimalkan tujuan, prioritas, dan langkah-langkah pembangunan daerah dengan mengkoordinasikan kebijakan, program serta anggaran pembangunan dan mengukur progres pembangunan yang telah dicapai.
Penyusunan RPJMD berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dengan mempertimbangkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat melalui konsultasi publik dengan kekuatan politik, terutama kepala daerah terpilih dengan DPRK.
Hal tersebut dilaksanakan secara transparan, akuntabel dengan melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan.
Bupati Yohanis Manibuy dalam arahannya mengatakan sudah menjadi kesepakatan bersama bahwa pembangunan merupakan suatu proses yang dilaksanakan secara fokus,gradual atau berkelanjutan serta berkesinambungan.
“Dalam upaya mewujudkan Pembangunan daerah yang lebih baik dengan berbasis pada potensi dan permasalahan daerah,maka penyusunan dokumen perencanaan Pembangunan Daerah,baik RPJPD,RPJMD dan RKPD menjadi sangat krusial sebagai wujud dari komitmen pemerintah daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintah daerah.
Dimana Visi Teluk Bintuni mewujudkan masyarakat Teluk Bintuni yang sehat, enerjik, religius dan andal menuju Teluk Bintuni SMART dan INOVATIF atau dikenal dengan sebutan SERASI telah menjadi bagian dan tujuan dari proses pembangunan Kabupaten Teluk Bintuni 5 tahun kedepan yaitu tahun 2025–2030.
Visi ini harus dapat dijabarkan dan diimplementasikan dalam dokumen Rencana Pembangunan Daerah secara harmonis dan terintegrasi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Oleh sebab itu,acara forum konsultasi public rancangan awal RPJMD Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2025–2030 kita laksanakan dalam rangka penyusunan perencanaan Pembangunan yang akan menjadi dasar bagi arah Pembangunan Kabupaten Teluk Bintuni lima tahun kedepan,” papar Bupati.
Bupati Teluk Bintuni itu juga berharap bahwa setelah kegiatan tersebut pemerintah daerah beserta seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan yang hadir dapat memahami dokumen perencanaan Pembangunan Daerah yang disusun.
“Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir untuk memberikan sumbang,saran,masukan dan ide ide yang konstruktif dalam hal Pembangunan Daerah serta terlibat dalam pencapaiannya,” tutur Bupati Manibuy.
Bupati juga menekankan bahwa keterlibatan seluruh komponen masyarakat dan pemangku kepentingan daerah untuk keberhasilan perencanaan daerah dapat dilihat dalam tiga hal.
“Pertama adalah perencanaan harus dapat dieksekusi. Kedua memiliki dampak dalam pencapaian Pembangunan yang lebih baik.
Poin ketiga yaitu harus memiliki dukungan yang kuat dari masyarakat. Sehingga besar harapan saya, Forum Konsultasi Publik ini dapat menjadi titik strategis dan tolok ukur terhadap seluruh kebijakan yang disusun.
Dan dapat dikomunikasikan dengan baik dan memberikan nilai positif bagi perbaikan kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah,” terang Bupati.
Hadir dalam kegiatan Konsultasi Publik itu, Ketua DPRK Teluk Bintuni Romilus Tatuta beserta Dandim 1806 Teluk Bintuni, Kapolres Teluk Bintuni, Kasi Intel Brigif Teluk Bintuni, Asisten II Pemda Teluk Bintuni serta sejumlah pimpinan OPD di lingkup pemerintah kabupaten Teluk Bintuni.
Para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan serta pihak terkait. (Humpro TB/Penulis M.Ahmad)
