Views: 6
BINTUNI, InspirasiPapua.id– Distributor minyak goreng dan beras di Bintuni memastikan stock minyak goreng dan beras aman selama bulan suci Ramadhan tahun 2022.
“Stock minyak goreng dan beras cukup selama bulan suci Ramadhan atau bulan puasa dan lebaran tahun ini. Hal itu kita lihat dari stock yang ada saat ini di gudang.
Minyak goreng dan beras kita datangkan langsung dari Surabaya. Jadi untuk masyarakat Bintuni tidak perlu resah atau kwatir dengan adanya informasi soal kelangkaan minyak goreng. Sebab minyak goreng dan beras itu sudah kami siapkan menjelang bulan suci Ramadhan dan lebaran,” ungkap Manager PT. Mega Sejahtera Papua Benyamin Kohar, Sabtu (19/03/2022) kepada wartawan ketika dikonfirmasi di Kantornya di Bintuni.
Pemasok bahan-bahan pokok (Bapok) yang akrab disapa ongko Benny itu menjelaskan bahwa soal harga minyak goreng itu ada harga penyesuaian dengan minyak curah Rp. 14 ribu.
“Sedangkan kemasan kami awalnya Rp. 15 ribu 500 ratus, namun akhir-akhir ini setelah disesuaikan untuk minyak goreng premium harganya per liter Rp. 23 ribu 4 ratus.
Yang disubsidi hanya minyak goreng subsidi sedang minyak goreng premium tidak disubsidi dan yang diedar ada 2 merk yaitu minyak goreng merk Sinai dan merk Masku.
Untuk minyak goreng premium ini ukurannya bermacam-macam yaitu ada ukuran setengah tengah liter, satu liter serta 900 milli liter, 485 milli liter serta ada juga ukuran dua liter,” tutur Benny.
Benny juga menuturkan bahwa untuk pendistribusian dari Surabaya ke Bintuni tidak ada kendala hanya kalau cuaca lagi hujan biasanya diatas kapal anak buah kapal menutup palka kapal agar barang-barang tersebut tidak terkena hujan.
“Sedangkan kenaikan harga barang di Bintuni itu disebabkan dari biaya ekspedisi yang juga naik. Kalau untuk harga barang kita bisa lakukan nego atau tawar-menawar di Surabaya agar harga di Bintuni bisa dijangkau oleh masyarakat.
Termasuk pabrik di sana juga mensubsidi kita di sini. Untuk stock beras yang ada di gudang kami saat ini yaitu ada 30 ton beras merk lahap. Sedangkan minyak goreng yang dikirim dari Surabaya itu sudah dikemas di pabrik kita tinggal edarkan di pasar,” terangnya. (01-IP)