Bappelitbangda Telbin Sudah Temukan Beberapa Strategi Untuk Jawab Aspirasi Para Kepala Distrik

Bagikan berita ini

Views: 4

Bappelitbangda Telbin Sudah Temukan Beberapa Strategi Untuk Jawab Aspirasi Para Kepala Distrik

BINTUNI, InspirasiPapua.idBadan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Teluk Bintuni sudah menemukan beberapa strategi untuk menjawab aspirasi para kepala distrik yang telah disampaikan pada tanggal 11 Maret 2022 lalu.

Dimana pada Rabu (23/03/2022) pihak Bappelitbangda telah bertemu dengan seluruh kepala distrik se kabupaten Teluk Bintuni untuk menindaklanjuti pertemuan tanggal 22 Maret 2022.

Kepala Bappelitbangda Dr. Drs. Alimudin, MM didampingi sekretaris dan kepala bidang saat melakukan diskusi dan dialog dengan para kepala distrik se Teluk Bintuni. IP-IST

“Dimana kita sudah melakukan rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Teluk Bintuni kemudian kita tindaklanjuti dengan melakukan pertemuan antara Bappelitbangda dengan kepala-kepala distrik se Kabupaten Teluk Bintuni.

Dari pertemuan tersebut berbagai hal yang telah disampaikan oleh  kepala-kepala distrik pada tanggal 11 Maret 2022 sudah kita dialogkan atau diskusikan serta merumuskan beberapa langkah-langkah strategis dengan mengumpulkan atau mengelompokkan atau mengagregasi beberapa hal yang disampaikan oleh kepala distrik se Kabupaten Teluk Bintuni tersebut dan itu sudah selesai kita lakukan,” ungkap Kepala Bappelitbangda Dr. Drs. Alimudin, MM, Rabu (23/03/2022) kepada wartawan.

Ketika dikonfirmasi usai Pertemuan antara Bappelitbangda dengan Kepala-Kepala Distrik Se Kabupaten Teluk Bintuni yang digelar di Aula Kantor Bappelitbangda di Kompleks Perkantoran Pemda Teluk Bintuni Bumi Saniari Distrik Manimeri.

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Teluk Bintuni itu juga menegaskan bahwa tugas Bappelitbangda itu bukan hanya soal Musrenbang.

Suasana Pertemuan antara Kepala Bappelitbangda dengan para kepala-kepala distrik se Kabupaten Teluk Bintuni yang berlangsung di Aula Kantor Bappelitbangda Bintuni, Rabu (23/03/2022). IP-IST

“Namun Musrenbang itu setiap tahunnya kita lakukan secara berjenjang mulai dari kampung, distrik, Forum OPD hingga Musrenbang RKPD dan seterusnya sampai dengan Musrenbang di tingkat Nasional.

Dimana Musrenbang-Musrenbang di kampung itu juga menjadi tanggung jawab para kepala distrik. Termasuk juga Musrenbang di masing-masing distrik yang membahas hasil Musrenbang tingkat kampung,” papar Alimudin.

Alumni Universitas Cenderawasih Jayapura itu juga menyebutkan bahwa saat pihaknya melakukan pertemuan dengan para kepala-kepala distrik yang juga didampingi Kapala Bagian Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Teluk Bintuni.

“Ada beberapa kesepakatan-kesepakatan yang telah kita bangun bersama-sama. Dan mudah-mudahan apa yang sudah kita diskusikan atau dialogkan tersebut bisa tindaklanjuti.

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Teluk Bintuni Dr. Drs. Alimudin, MM. IP-IST

Dimana kita sudah menemukan beberapa strategi untuk menjawab berbagai hal yang disampaikan oleh kepala distrik.

Tentu dari semua dinamika-dinamika tersebut merupakan hal yang biasa saja. Dimana Kepala Distrik Tomu sebelumnya juga sudah menyampaikan permohonan maaf apabila ada hal-hal yang keliru dalam penyampaian aspirasi itu.

Tentunya kita menyadari itu karena merupakan dinamika tetapi dinamika tersebut tidak berarti kita anti kritik.

Tetapi kita semua terbuka karena tentunya ada hal-hal yang harus kita lakukan secara etika. Dan hal ini sudah kita clearkan atau selesaikan semua pada saat dilakukan pertemuan yang dipimpin langsung oleh Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT.

Dan tidak ada yang salah di dalam hal ini tetapi kita lihat ada hal positif dari aspirasi yang disampaikan oleh para kepala-kepala distrik tersebut,” ujar Kepala Bappelitbangda itu.

Alimudin juga menuturkan bahwa dengan adanya aspirasi dari kepala-kepala distrik itu tentunya akan menjadi bahan bagi Bappelitbangda untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Musrenbang.

“Tetapi sekali lagi saya katakan bahwa Musrenbang merupakan amanah Undang-Undang (UU) yang diatur dalam UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional (SPPN).

Kemudian ditindaklanjuti dengan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan.

Kemudian ada juga Peraturan Bupati Teluk Bintuni Nomor 31 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Musrenbang di Kabupaten Teluk Bintuni yang setiap tahunnya kita lakukan.

Tetapi tentu tidak semua  program-program kita bisa akomodir pasti ada program-program yang belum bisa diakomodir. Karena itu sesuai dengan kebutuhan anggaran yang tersedia.

 

Terkait hal itu kita sudah menemukan formula-formula lain untuk menjawab beberapa hal yang nanti kita diskusikan dalam forum-forum berdasarkan bidang forum OPD yang akan dilakukan bersama-sama dengan distrik.

Nanti kita akan ikuti terus karena memang dalam forum itu ada kesepakatan-kesepakatan yang dikunci dengan berita acara dan semua ini kita kawal,” terangnya.

Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Teluk Bintuni itu juga mengungkapkan bahwa Bappelitbangda itu hanya mengkoordinasikan dan memfasilitasi.

Tetapi semua program yang akan kita akomodir itu tentunya mengacu pada Renstra masing-masing OPD, Renstra Distrik yang diturunkan dalam bentuk rencana kerja atau Renja.

Tentu yang akan kita utamakan adalah sesuai kebutuhan yang selaras dengan prioritas-prioritas yang ada dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan juga Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahunan,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Bappelitbangda itu mengatakan dirinya sangat berterima kasih karena para kepala-kepala distrik sudah datang ke Bappelitbangda untuk berdialog dan berdiskusi.

“Dan apa yang disampaikan oleh Kepala Distrik Tomu pada waktu itu sama sekali tidak ada muatan-muatan politis didalamnya.

Semua itu disampaikan secara spontan dan mereka sudah menyampaikan permohonan maaf kalau ada hal-hal yang kurang tepat pada saat itu.

Kami dari Bappelitbangda pun menyampaikan terima kasih karena memang dinamika itu penting dalam pemerintahan. Tetapi semua harus mengacu pada etika-etika yang harus kita pahami secara baik,” pungkasnya. (01-IP)

 

 

 

About Post Author

banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *