Views: 201

Pada Tahun 2022, Dinas Perumahan Bangun 80 Unit Rumah Tersebar Di Gunung Dan Pesisir Bintuni

BINTUNI, InspirasiPapua.id- Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Teluk Bintuni terus melakukan pembangunan rumah bagi masyarakat yang tidak mampu terutama masyarakat Asli 7 (Tujuh) Suku.

“Pada tahun 2022 ini kami telah membangun 80 (delapan puluh) unit rumah layak huni tipe 42 untuk masyarakat Teluk Bintuni yang tersebar di 24 distrik induk dan 4 distrik pemekaran.

Atau tersebar di gunung dan pesisir di wilayah kabupaten Teluk Bintuni. Untuk di dalam kota seperti distrik Bintuni, Manimeri dan Tuhiba proses fisiknya sudah berjalan dan tipe rumah yang kami bangun yaitu tipe 42,” ungkap Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Dorus Orocomna, S.Sos. MM, Senin (26/12/2022) kepada media ini.

Pada saat ditemui di ruang kerjanya di kantor Dinas Perumahan dan Perkiman Kabupaten Teluk Bintuni, di Kompleks Perkantoran Bumi Saniari distrik Manimeri.

Dorus juga menjelaskan bahwa selain membangun perumahan di wilayah kota pihaknya juga menyasar pembangunan rumah di pesisir yaitu di distrik Babo, Kaitaro, Aroba dan Sumuri.

“Untuk tahun ini ada beberapa distrik yang tidak dapat rumah disebabkan kami terkendala anggaran.

Pembangunan rumah bagi masyarakat tidak hanya dibangun di daerah pesisir, tapi juga menyasar daerah gunung yaitu distrik Merdey, Moskona Utara, Moskona Timur dan Moskona Barat.

Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman tidak hanya membangun rumah bagi masyarakat. Tetapi juga membangun atau memberikan sumur bor  kepada warga masyarakat yang tersebar di 12 titik. Selain itu kami juga membuatkan WC dan MCK kepada warga masyarakat yang membutuhkan.

Pembangunan rumah dan sumur bor bagi masyarakat ini adalah program Pemerintah yang berkelanjutan. Oleh sebab itu bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan rumah tahun ini agar bersabar.

Sebab pada tahun depan kami akan anggarkan lagi agar semua distrik bisa dapat rumah,” ujar Dorus.

Kemudian, Dorus Orocomna juga menjelaskan  bahwa bagi masyarakat yang sudah mendapatkan rumah bantuan agar digunakan dan dirawat dengan baik. “Dan rumah yang pemerintah sudah bangun bisa di manfaatkan dengan baik,” harapnya.

Orang nomor satu di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Teluk Bintuni itu berharap melalui program pembangunan rumah bagi masyarakat Asli 7 suku, agar kemiskinan bisa menurun.

“Perhatian pemerintah bagi orang asli Papua (OAP) melalui anggaran Otsus yang dikucurkan ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman. Dan kami berkomitmen untuk membangun rumah bagi masyarakat agar tingkat kemiskinan ekstrim di Bintuni bisa berkurang,” sebut Dorus. (02-IP)

About Post Author