Views: 2
BINTUNI, InspirasiPapua.id– Kabupaten Teluk Bintuni memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat berlimpah sehingga mau tidak mau atau suka tidak suka para investor akan masuk ke Bintuni untuk berinvestasi.
Terkait hal itu maka pemuda atau generasi penerus Bintuni harus disiapkan sejak dini untuk menghadapi tantangan Mega Trend tersebut.
Salah satunya yaitu Yayasan Pemberdayaan Sosial Lingkungan Masyarakat Adat atau YAPSELMA Bintuni hadir dengan memberikan seminar kepada para pemuda yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni agar mereka siap menghadapi tantangan Mega Trend tersebut.
Demikian disampaikan Ketua Panitia Kegiatan Seminar Pemuda Teluk Bintuni Lodwik Mansumbauw, Kamis (17/03/2022) kepada wartawan saat dikonformasi terkait Kegiatan Seminar yang yang diprakarsai oleh YAPSELMA yang dilaksankan di Rumah Makan Nusantara Jalan Raya Bintuni Awarepi.
Lebih jauh Ketua Panpel itu menjelaskan bahwa yang mendasari dilaksanakannya Seminar Pemuda Teluk Bintuni itu adalah Kabupaten Teluk Bintuni merupakan salah satu daerah yang kaya dengan sumber daya alam.
“Dimana ini akan menjadi peluang menarik para investor dari luar untuk berinvestasi di Kawasan Teluk Bintuni. Dan ketika mereka bermunculan atau masuk Teluk Bintuni maka ini akan membawa pengaruh yang besar kepada para pemuda Teluk Bintuni. Baik itu pengaruh negatif maupun positif.
Sehingga sebelum tantangan-tantangan ataupun pengaru-pengaruh itu masuk ke Teluk ini maka perlu ada informasi lebih dahulu kepada pemuda menyangkut hal tersebut.
Agar pemuda kita itu siap dan tidak akan kaget atau merasa tersisih dengan adanya era persaingan yang cukup ketat diera digital saat ini. Tetapi mereka bisa melihat ada peluang kerja dan membuka usaha ketika itu nanti terjadi.
Dan suka tidak suka atau mau tidak mau tantangan pasti akan masuk? sehingga bagaimanapun pemuda Bintuni harus menyiapkan diri,” papar Mansumbauw.
Tokoh Tujuh Suku itu juga menyebutkan bahwa Seminar Pemuda Teluk Bintuni tersebut merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan dan digagas oleh YAPSELMA Bintuni dengan menghadirkan segala kelompok pemuda yang ada di Teluk Bintuni.
“Kita undang pemuda dari berbagai kelompok, baik dari kalangan pemuda agama, pemuda suku, serta para pemuda dari kerukunan-kerukunan yang ada di Bintuni. Atau perwakilan dari semua pemuda yang mendiami Kabupaten Teluk Bintuni.
Mekipun ada sebagian pemuda yang sudah terlibat langsung dari beberapa peluang yang disediakan oleh pemerintah daerah maupun juga peluang dari beberapa Lembaga-lembaga lain selama ini.
Tetapi masih banyak juga jumlah pemuda yang belum mendapat peluang ini. Inilah kesempatan kita memberikan informasi supaya mereka lebih paham agar suatu ketika mereka dihadapkan dengan suatu tantangan dari luar yang luar biasa dengan hadirnya Mega Trend itu. Para pemuda Bintuni ini pun sudah siap,” tandas Mansumbauw.
Sementara itu Ketua Ormas Waraney Teluk Bintuni, Terry Kuron kepada wartawan juga memberikan tanggapan positif atas dilaksanakannya seminar tersebut.
Dimana Terry memberikan apresiasi kegiatan Seminar Pemuda yang digagas oleh Yayasan Pemberdayaan Sosial Lingkungan Masyarakat Adat (YAPSELMA) yang diprakarsai politkus dan pemerhati pembangunan Teluk Bintuni Dominggus Urbon yang memiliki kepedulian tinggi untuk mempersiapkan pemuda-pemuda dalam menghadapi masuknya Investor-Investor ke Teluk Bintuni dan akan menjadi suatu tantangan (Mega Trend) kedepan bagi para Pemuda Teluk Bintuni kedepan.
Dan ini sangat penting agar ketika tantangan-tantangan sudah masuk ke Bintuni pemuda kita sudah siap untuk menghadapinya dan bahkan menjadikan itu sebagai sutu peluang lapangan kerja atau pun membuka usaha,” tutur Tokoh Masyarakat Sulawesi Utara yang berdomisili di Bintuni itu. (03-IP)