Views: 5
BINTUNI, InspirasiPapua.id– Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Tornagogo Sihombing, Selasa (12/04/2022) didampingi Istri atau Ketua Bhayangkari Papua Barat Ny. Martha Sihombing dalam melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Bintuni untuk memastikan minyak goreng curah dan BBM Solar Subsidi agar tetap aman selama bulan puasa hingga lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah/Tahun 2022 Masehi.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Tornagogo Sihombing saat memberikan arahan kepada anggota di Polres Teluk Bintuni juga memerintahkan agar jajarannya itu mengawal pendistribusian minyak goreng agar tepat sasaran yang sebentar lagi akan tiba di Bintuni.

“Untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng, pemerintah telah melakukan berbagai upaya. Untuk minyak goreng curah tidak lama lagi akan tiba di Sorong dan akan diterima oleh dua distributor besar yang kemudian akan didistribusikan ke masyarakat.
Satu distributor akan menyebarkan minyak goreng curah tersebut di Sorong Raya yaitu Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Raja Ampat, Sorong Selatan, Tambrauw dan Maybrat.
Sementara distributor yang satunya lagi akan mendistribusikan minyak goreng curah itu di Manokwari Raya yaitu Kabupaten Manokwari, Manokawari Selatan, Pengunungan Arfak, Kaimana, Teluk Wondama dan Fakfak. Termasuk Kabupaten Teluk Bintuni,” ungkap Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Tornagogo Sihombing, Selasa (12/04/2022) ketika memberikan arahan kepada segenap anggota Polres Teluk Bintuni di Mapolres Teluk Bintuni SP-5 Distrik Bintuni Timur.

Kapolda Papua Barat itu juga meminta kepada seluruh anggotanya agar memastikan dengan mulai melakukan pengawasan atau monitoring kepada para agen distributor yang ada di Bintuni terhadap distributor Manokwari Raya yang akan memasukkan minyak goreng curah di Bintuni.
“Saya minta Dirkrimsus serta Kasat Reskrim agar datang untuk menyaksikan di Manokwari Raya ketika ada pembelian minyak goreng curah dari distributor Bintuni kepada pemasok yang telah diberikan amanah untuk menangani minyak goreng curah tersebut di Manokwari Raya.
Kawal betul mereka sampai di Bintuni dan pastikan apakah pendistribusian sampai ke sasaran seperti pasar tradisional, pasar modern, retail ataupun pengecer,” ujar Kapolda Papua Barat dengan tegas.

Kapolda Papua Barat itu juga memerintahkan kepada Kasat Reskrim beserta jajarannya sebagai Satgas Pangan di tingkat Kabupaten/Kota agar benar-benar memastikan minyak goreng diterima oleh masyarakat Bintuni.
“Untuk di Bintuni belum ada kelangkaan minyak goreng meskipun masyarakat masih membeli minyak goreng kemasan, begitu juga dengan bahan pokok yang lain, masih aman,” kata Kapolda Papua Barat.
Kapolda juga menyinggung soal BBM solar subsidi dan berpesan agar tidak terjadi masalah seperti di Pulau Jawa. Sebab Polda Papua Barat sudah membuat MoU kerja sama dengan pihak Pertamina.
“Untuk memastikan pendistribusian solar subsidi tersebut tepat sasaran di Papua Barat. Dan saya berharap di Bintuni juga tidak ada masalah soal BBM solar subsidi,” ujar Kapolda dengan tegas.
Terpisah Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar melalui Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun kepada wartawan ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengawalan sekaligus mengawasi pendistribusian minyak goreng curah seperti yang diperintahkan oleh Kapolda.
“Selain itu, upaya yang akan kita dilakukan adalah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan pendistribusiannya sampai ke penerima langsung.
Untuk sementara kita belum tahu berapa quota minyak goreng curah itu. Nanti kita akan informasikan kalau sudah ada data,” terang Kasat Reskrim Teluk Bintuni itu.
Kasat Rekrim itu juga mengungkapkan bahwa saat ini minyak goreng curah itu belum masuk dan masyarakat masih menggunakan minyak goreng premium.
“Terkait solar subsidi, Kasat Reskrim mengatakan bahwa sejauh ini belum ditemukan penyalahgunaan atau penyelewengan,” ujarnya.
Ia juga mengaku pihaknya setiap hari melakukan koordinasi dengan pengusaha SPBU di Bintuni untuk menyingkronkan quota yang ada, agar diketahui berapa konsumsi masyarakat terhadap solar subsidi itu.
Untuk SPBU Sinar Bintuni memiliki quota 80 ton solar subsidi selama sebulan dan penggunaan perharinya bisa sampai lima ton. Sebenarnya tidak cukup, tapi dari pihak SPBU melakukan pembatasan karena solar subsidi tersebut koordinasinya ke pihak Pertamina Sorong,” pungkasnya.
Sementara itu Istri Kapolda Ny. Martha Tornagogo Sihombing menyempatkan diri berkunjung ke Taman Kanak-Kanak (TK) binaan Bhayangkari Teluk Bintuni yaitu TK Kemala Bhayangkari 07 Teluk Bintuni.
Saat Ketua Umum Bhayangkari Polda Papua Barat itu tiba di TK Kemala Bhayangkari Ny. Martha Tornagogo disambut langsung oleh Ketua Umum Tim Penggerak PKK Kabupaten Teluk Bintuni Ny. Priska Pricilia Kasihiw bersama Ketua Bhayangkari Polres Teluk Bintuni Ny. Santi Junov Siregar beserta segenap ibu-ibu Bhayangkari Teluk Bintuni. (02-IP)