https://www.inspirasipapua.id/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241215-WA0027.jpg

Forapelo Teluk Bintuni Hadir Untuk Rangkul Semua Pemuda 7 Suku Asli Bintuni, Papua Dan Nusantara

Diskusi Wawasan Kebangsaan yang diikuti para pemuda asli 7 suku, dan suku nusantara. (IP-IST)
Bagikan berita ini

Views: 19

Forapelo Teluk Bintuni Hadir Untuk Rangkul Semua Pemuda 7 Suku Asli Bintuni, Papua Dan Nusantara

BINTUNI, InspirasiPapua.id- Pemuda adalah agen perubahan sehingga dituntut untuk memposisikan diri sebagai pemuda yang cerdas dan tangguh untuk mewujudkan pembangunan di daerah maupun di dalam Negara Kesaruan Repubulik Indonmesia (NKRI).

Terkait hal itu Forum Anak Asli 7 Suku Peduli Otsus (Forapelo) Kabupaten Teluk Bintuni hadir untuk merangkul semua pemuda 7 suku, suku  Papua dan suku Nusantara yang ada di kabupaten Teluk Bintuni untuk menjadi mitra pemerintah daerah.

“Serta sebagai wadah yang selalu memberi edukasi kepada sesama pemuda 7 suku dan pemuda lainya tentang pentingnya saling bertolerasi, saling menghargai di atas Tanah Sisar Matiti ini,” ungkap Ketua Forapelo Kabupaten Teluk Bintuni Agustinus Orosomna, SH, Kamis (01/12/2022) kepada media ini.

Pada saat ditemui disela-sela kegiatan Dialog Wawasan Kebangsaan Cinta Tanah Air Indonesia yang berlangsung di Gedung Woman and Child Center Sisar Matiti Distrik Bintuni Kabupaten Teluk Bintuni.

Ketua Forapelo itu juga mengatakan bahwa pihaknya mengajak seluruh pemuda 7 suku, Papua lainya serta seluruh masyarakat 7 suku yang hidup di atas Tanah Sisar Matiti.

“Agar secara bersama–sama memanfaatkan keberadaan Undang–Undang Otsus Nomor 02 Tahun 2021 dan PP 106 serta PP 107 tentang Otonomi Khusus bagi Papua dan lebih khusus di kabupaten Teluk Bintuni,” paparnya.

Agustinus Orosomna juga menjelaskan bahwa program Otsus adalah bagian dari kehadiran Negara Republik Indonesia untuk mensejahterakan OAP menjadi tuan dan nyonya di Negeri Sendiri melalui 4 pokok program termasuk pendidikan, kesehatan, afirmasih action pemberdayaan dan keberpihakan kepada orang asli Papua (OAP) dan infrastruktur.

”Saya selaku ketua Forum anak asli 7 suku Bintuni, menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Teluk Bintuni melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang telah memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan kegiatan Diolog yang di lakukan tersebut,“ pungkasnya.

Pantauan media ini, kegiatan Dialog Wawasan Kebangsaan Cinta Tanah Air Indonesia juga dihadiri Sekertaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Markus Iba, Kapolres Teluk Bintuni diwakili Kasat Intel, Dandim 1806 Teluk Bintuni diwakili Kasdim, Ketua LMA 7 Suku Bintuni Marten Wersin sebagai narasumber, serta Ketua-Ketua Ormas Nusantara, Toko Pemuda, Toko Adat serta Toko Perempuan. (06-IP)

About Post Author

banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *