BRI Liga 1: Laga Persipura Vs Persik Berakhir Imbang karena Performa Apik 2 Kiper, Ini Kata Javier Roca

Pemain Persipura Jayapura berebut bola dengan pemain Persik. (Foto : Bola.com)
Bagikan berita ini

Views: 0

BALI, InspirasiPapua.id-Persipura dan Persik harus puas bermain imbang tanpa gol pada pekan ke-24 BRI Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Bali, Kamis (10/2/2022).

Hasil akhir ini bukan karena para penyerang kedua tim mandul. Sebaliknya, Mutiara Hitam dan Macan Putih sama-sama memiliki peluang besar saling menjebol gawang lawan.

Namun aksi memukau dua kiper lah penyebab duel antara mantan jawara Indonesia berkesudahan dengan skor kacamata alias 0-0.

Ya, Fitrul Dwi Rustapa sukses mengawal gawang Persipura. Begitu juga kiper muda Persik, Muhammad Adi Satryo yang melakukan aksi akrobatik.

Lajang yang juga anggota Timnas Indonesia U-23 ini dua kali menggagalkan peluang Persipura lewat duet Ramiro Fergonzi dan Yevhen Bokhashvili.

“Pertandingan berjalan sesuai prediksi saya. Permainan berlangsung sengit. Ini hasil yang adil bagi kedua tim,” ujar Javier Roca, pelatih Persik.

Pelatih asal Cile tak begitu menyesali hasil seri yang didapat Persik meski bertemu tim yang juga masih berjuang di papan bawah seperti Persipura.

“Tiap pertandingan kami selalu target dapat tiga angka. Kalau sekarang hanya dapat satu, kita harus syukuri. Karena pemain telah bekerja keras dan Persipura juga tampil bagus,” ucapnya.

Agil Munawar, mewakili pemain, bersyukur dengan hasil imbang yang berarti tambahan satu angka bagi Persik. “Kami bersyukur tidak kalah dan dapat satu poin. Berikutnya, kami harus bekerja keras dan menang,” kata bek kanan ini.

Hasil ini sebenarnya kurang menguntungkan bagi kedua tim. Terutama bagi Persipura Jayapura yang berambisi kian menjauh dari zona degradasi di BRI Liga 1 musim ini.

Tambahan satu poin dari pertandingan ini membuat Persipura tertahan di posisi 15 klasemen sementara. Tim berjuluk Mutiara Hitam itu memiliki 22 poin sejauh ini.

Di sisi lain, Persik Kediri naik ke posisi 12 klasemen sementara. Pasukan Javier Roca menggusur Madura United dari posisi itu dengan torehan 27 poin.

Ada satu sosok yang memegang peran penting di laga ini. Sosok yang layak mendapatkan gelar Man of the Match, sosok yang dimaksud adalah kiper Persik Kediri, Muhammad Adi Satryo.

Di laga ini, Adi Satryo tampil sejak awal. Ia adalah alasan mengapa para pemain Peripura terlihat putus asal di laga yang berlangsung di Stadion Kompyang Sujana ini.

Di sepanjang laga, Adi tampil tenang dan brilian. Total, eks penjaga gawang PSS Sleman itu melakukan lima kali penyelamatan.

Namun, penyalamatan terbaik Adi di pertandingan itu terjadi pada menit ke-81. Yevhen Bokhasvili tampak percaya diri dengan tendangan yang ia lepaskan dari tepi kotak penalti.

Bola tembakan Yevhen meluncur sempurna ke sisi kiri gawang Persik. Namun, Adi yang terbang mampu menepis tembakan penyerang asal Ukraina itu.

Selain penyelamatan di menit ke-81 itu, Adi juga menahan beberapa tembakan pemain Persipura yang lain. Termasuk upaya dari jarak dekat yang dilepaskan Feri Pahabol dan Ramiro Fergonzi.

Penampilan apik Adi di laga ini juga bisa jadi modal yang apik baginya. Diketahui, selepas laga ini Adi akan langsung terbang ke Kamboja.

Ia akan bergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-23 yang bakal berlaga di ajang Piala AFF U-23. Penampilan apiknya juga bakal membuat pelatih kiper Timnas U-23 kian pusing.

Sebab sampai saat ini belum diputuskan siapa yang bakal jadi kiper utama Indonesia di laga itu. Entah Muhammad Riyandi, Cahya Supriyadi atau Adi Satryo. (Bola.com/01-IP)

About Post Author

banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *