Views: 3
BINTUNI, InspirasiPapua.id– Puluhan masyarakat Distrik Babo melakukan aksi damai, Sabtu (22/01/2022) lalu dengan menyampaikan beberapa tuntutan atau aspirasi yang ditujukan kepada pemerintah daerah Kabupaten Teluk Bintuni, anggota DPRD Kabupaten Teluk Bintuni dari Dapil II serta beberapa tuntutan lainnya.
Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar, SH, S.IK melalui Kapolsek Babo Ipda Stenlis Ayub Marani ketika dikonfirmasi melalui media WhatApp, Senin (24/01/2022) membenarkan adanya aksi damai itu.
Kapolsek Babo saat memberikan keterangan mengatakan bahwa telah dilaksanakan aksi damai pada hari Sabtu tanggal 22 Januari 2022 lalu di Babo yang dilakukan oleh warga masyarakat Babo.
“Aksi damai yang dilakukan sekitar 30 orang tersebut dengan berjalan kaki serta menggunakan kendaraan truk melewati beberapa rute yakni dari depan kantor Distrik Babo, Babo Base Camp, serta Pelabuhan Babo,” terangnya.
Lanjut Kapolsek Babo bahwa dalam aksi damai itu ada tiga perwakilan masyarakat Babo yang menyampaikan aspirasi yaitu saudara Safid Manuama, Ramona Manuama serta Badir Manuama.
“Adapun tuntutan dari aksi damai dari warga distrik Babo itu yaitu pertama. Mereka mempertanyakan kepada pemerintah daerah kabupaten Teluk Bintuni terkait siapa yang akan menjabat kepala distrik definitif Babo.
Kedua mereka juga mempertanyakan ke pihak KUPP Kelas II Bintuni bahwa kenapa Kepala Satker Pelabuhan Babo tidak berada di Babo.
Selanjutnya ketiga, massa juga menuntut atau mengusulkan agar distrik Babo dimekarkan menjadi daerah otonomi baru (DOB).
“Warga masyarakat Babo dalam aspirasinya tersebut juga mempertanyakan kapan distrik Babo dimekarkan menjadi Kabupaten atau DOB.
Tuntutan keempat mereka mengharapkan agar tenaga kerja bongkar muat (TKBM) Babo harus lepas dari Koperasi TKBM Bintuni.
Selain itu, tuntutan kelima warga masyarakat Babo mengharapkan pembangunan jalan tembus dari Babo ke Kasira agar dipercepat pembangunannya demi kepentingan perekonomian masyarakat distrik Babo dan sekitarnya.
Dan tuntutan keenam yaitu mereka juga mengusulkan agar pemerintah dan LNG Tangguh harus merekrut tenaga kerja dari distrik Babo dan sekitarnya untuk dipekerjakan di perusahaan gas itu,” ujar Kapolsek Babo.
Kapolsek Babo itu juga menambahkan bahwa aksi damai tersebut berlangsung dari pagi hingga sore berjalan damai dan lancar dengan menggunakan beberapa perlengkapan seperti spanduk serta kendaraan truk,” pungkasnya. (02-IP)