Views: 35
BINTUNI, InspirasiPapua.id- Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni dan secara khusus Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Teluk Bintuni sejak hari Kamis, 15 September 2022 kehilangan dan berduka cita atas meninggalnya seorang birokrat terbaik Bapak Melianus Naa, SH yang telah dipanggil pulang oleh sang pemilik kehidupan.
“Melianus Naa meninggalkan seorang istri dan 4 (empat) orang anak serta cucu dimana dalam kurun waktu 22 tahun pengabdian Alm. Melianus Naa sebagai Aparatur Sipil Negara seluruh waktu, tenaga dan usianya dihabiskan bagi kemajuan Tanah Sisar Matiti (Teluk Bintuni_red).
Masa awal karier Melianus Naa tepatnya pada tahun 2000 almarhum mengabdi sebagai Jagawana pada Dinas Kehutanan XIV Bintuni. Kemudian seiring karier yang terus menanjak, almarhum dipercayakan menduduki jabatan sebagai pejabat pengawas maupun pejabat administrator pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi selama 6 tahun.
Kemudian almarhum Melianus Naa menjabat sebagai Kepala Badan Penganggulangan Bencana Daerah Kabupaten Teluk Bintuni dalam 5 tahun terakhir.
Dalam rentang waktu yang panjang itu, kita semua melihat kinerja dan pengabdian yang baik almarhum terhadap pemerintah dan masyarakat daerah ini serta sumbangsih nyata almarhum bagi pembangunan di daerah ini,” ungkap Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT, Senin (19/09/2022).
Pada saat dirinya menyampaikan pesan-pesan terakhir dalam Upacara Pelepasan Jenazah Alm. Melianus Naa Kepala BPBD Kabupaten Teluk Bintuni sebelum jenazah almarhum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Dalam pesan terakhirnya Bupati Petrus Kasihiw kepada istri dan anak serta keluarga besar almarhum maupun kepada seluruh sidang perkabungan yang hadir juga mengatakan bahwa ada keteladanan baik almarhum ketika mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Oleh karena itu, Bupati Petrus Kasihiw mengajak kepada semua yang hadir dalam mengantarkan Alm. Melianus Naa ke tempat peristrahatan terahirnya hendaknya terus meneladani almarhum yang telah mengisi hidupnya dengan berbagai kebaikan dan karya serta cinta yang tidak pernah pudar kepada tanah ini.
“Dalam perenungan ini, kita semua menyadari bahwa kehidupan manusia pada waktunya akan berujung pada perkenaan Sang Khalik memanggil pulang kita semua kepada haribaan-Nya yang damai.
Sebagaimana sejak empat hari yang lalu, Alm. Melianus Naa telah mendahului kita semua menjawab panggilan Tuhan.
“Secara organisatoris segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni secara umum maupun BPBD Kabupaten Teluk Bintuni secara khusus sangat merasa kehilangan dan berduka cita atas dipanggil pulangnya almarhum.
Bagaimana tidak, hingga akhir hayatnya almarhum masih menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Teluk Bintuni.
Kita semua kehilangan rekan seperjuangan dan rekan sepengabdian dalam memajukan Tanah Sisar Matiti maupun Tanah Papua yang kita cintai ini.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar Naa yang telah mempersembahkan seorang putera terbaik bagi masyarakat dan daerah ini.
Melalui panggilan pengabdiannya sebagai seorang Aparatur Sipil Negara hingga akhir hayat. Tapak-tapak karya almarhum telah terukir nyata dalam rekam jejak daerah ini dan kenangan akan pengabdian almarhum tetap terpatri nyata dalam sanubari kami semua.
Dan secara khusus kepada Ibu Ancie Naa/Notanubun dan keempat anak serta cucu dan saudara-saudari dari almarhum yang ditinggalkan, walau ditengah kedukaan, biarlah karya dan pengabdian almarhum menjadi kebanggaan dan motivasi terbesar untuk terus memberikan yang terbaik selama masih diberi kesempatan untuk hidup.
Kiranya keteladanan yang telah almarhum tunjukkan selama hidup dapat menjadi warisan berharga bagi keluarga dan anak-anak.
Akhir kata, atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, saya mengucapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya saudara kita, rekan kita Alm. Melianus Naa, SH.
Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil. Terpujilah nama Tuhan! Biarlah damai sejahtera, sukacita, kekuatan, penghiburan dan pengharapan yang melampaui segala akal menjadi bagian kita sekalian yang berduka dalam melewati masa-masa sulit ini,” tutur Bupati Petrus Kasihiw.
Pantauan media ini, Usai Upacara Pelepasan Jenazah Alm. Melianus Naa. Selanjutnya pemerintah daerah menyerahkan jenazah Alm. Melianus Naa, SH kepada pihak keluarga untuk diserahkan kepada pihak gereja untuk pelaksanaan ibadah pemakaman.
Hadir dalam acara pemakaman jenazah Alm. Melianus Naa, SH, Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT, Forkopimda serta pimpinan OPD di lingkup Pemda Teluk Bintuni serta keluarga besar almarhum dan masyarakat Bintuni. (01-IP)