Views: 43
Kegigihan Dan Keberanian Jenderal Sudirman Menginspirasi TNI Dan Rakyat Indonesia Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI
BINTUNI, InspirasiPapua.id- Prajurit TNI AD, Jumat (15/12/2023) di Bintuni menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD Ke-78 yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 15 Desember berlangsung di Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1806/ Teluk Bintuni.
Adapun Tema Hari Juang TNI Ke-78 tahun ini yaitu “TNI Angkatan Darat Maju Bersama Rakyat”. Dalam upacara bendera itu bertindak sebagai inspektur upacara Dandim 1806/Teluk Bintuni Letkol Arh Patrick Arya Bima, S.I.P.
Sedangkan bertindak selaku Komandan Upacara Danramil 1806-06/Mayado Lettu Ctp Salvator Teniwut. Sementara bertindak sebagai perwira upacara Danramil 1806-01/Bintuni Letda Inf Yusuf Mantong.
Inspektur Upacara Dandim 1806/Teluk Bintuni Letkol Arh Patrick Arya Bima ketika membacakan amanat dari Panglima TNI Republik Indonesia mengatakan bahwa Hari Juang TNI AD merupakan momentum yang sangat penting untuk mengenang perjuangan jasa para Pahlawan.
“Dimana mereka telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
Panglima Besar Jendral Sudirman dengan keteguhan hati serta keberaniannya memimpin pasukan di pertempuran Ambarawa meski beliau dalam kondisi sakit.
Beliau tidak pernah menyerah tetapi terus memimpin pasukan bertempur di Ambarawa melawan penjajah dan ini menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa kita.
Dimana kegigihan dan keberanian Jenderal Sudirman menjadi inspirasi bagi kita semua sesuai tema hari Juang TNI AD bahwa “TNI bersama rakyat bersatu dengan alam untuk NKRI”.
Tema ini tentunya memiliki makna yang sangat mendalam, yaitu bahwa kita harus terus memperkuat kemanunggalan TNI AD dengan Rakyat.” tutur Dandim 1806/TB Letkol Patrick Arya Bima.
Dandim 1806/TB itu juga memberikan semangat kepada semua prajurit TNI AD bahwa melalui semangat Hari Juang TNI AD itu dirinya mengajak semua prajurit TNI AD untuk bersama-sama memperkuat kemanunggalan TNI AD dan Rakyat.
“Serta terus meningkatkan kemampuan diri dan berperan aktif dalam pelestarian alam,” papar Dandim 1806/TB,” ujar Dandim.
Kemudian yang tidak kalah penting, kata Dandim Patrick Arya Bima bahwa pada saat ini bangsa Indonesia memasuki tahun politik tahun pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
“Tentunya banyak berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan pandangan politik yang seringkali disusupi oleh kelompok-kelompok radikal dan intoleran.
Terkait hal tersebut maka mari kita tingkatkan kewaspadaan dan selalu berpegang teguh pada komitmen netralitas TNI,” ujar Dandim 1806/TB mengakhiri amanat dari Panglima TNI.
Pantauan media ini, setelah upacara bendera usai kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Kemudian Dandim dan seluruh prajurit TNI AD memanjtkan doa untuk para pejuang terdahulu yang sudah berjuang mempertahankan bangsa menjadi Bangsa Indonesia yang Merdeka bersatu berdaulat dalam menjaga NKRI hingga saat ini. (ahm-IP)