Hindari Bahaya Longsor, Kadis Bintuni Minta Pengusaha Hentikan Galian Di Pinggir Bukit

Bagikan berita ini

Views: 0

BINTUNI, InspirasiPapua.id– Untuk menghidari bahaya longsor di musim hujan kepala distrik (Kadis) Bintuni Benny Ahoren, S.IP meminta kepada pengusaha untuk menyetop atau menghentikan menggali atau mengeruk tanah di penggiran bukit yang ada di Jalan Protokol Bintuni depan Kantor LMA Tujuh Suku Kabupaten Teluk Bintuni Kompleks Nusantara kampung Awarepi.

Kadis Bintuni itu juga mengatakan dengan mengeruk bukit yang ada tersebut sangat berbahaya di musim hujan yang terus-menerus turun dapat mengakibatkan musibah Tanah longsor di lokasi tersebut.

“Saya telah meminta kepada pengusaha agar menghentikan aktifitasnya menggali atau mengeruk tanah dari bukit yang ada di pinggir  jalan Raya di depan Kantor LMA Tujuh Suku Kabupaten Teluk Bintuni sebab dapat membahayakan warga ketika sewaktu-waktu terjadi longsor.

Termasuk rumah-rumah warga yang dekat dari tempat galian tersebut dikuatirkan saat terjadi longsor akan tertutup dengan tanah.

Dan kalau itu terjadi siapa yang akan bertanggung jawab,” ungkap Kepala Distrik Bintuni Benny Ahoren, S.IP kepada wartawan di Bintuni, Senin (07/03/2022).

Ketika dirinya memantau Lokasi Penggalian tanah dari bukit yang ada di  Depan kantor LMA Tujuh Suku Kabupaten Teluk Bintuni yang berlokasi di kampung Awarepi distrik Bintuni.

Kepala Distrik Bintuni itu juga mengatakan bahwa sebenaranya dirinya tidak menghambat masyarakat Bintuni yang ingin membuat tempat usaha di pinggir bukit tersebut.

Tetapi dirinya berharap agar para pengusaha mencari tempat yang aman untuk berusaha. Dan saya memperingatkan kepada seluruh warga Bintuni atau pengusaha agar tidak dibolehkan menggali gunung mulai dari Kompleks Nusantara kampung Awarepi hingga Kilometer 14 atau perbatasan antara distrik Bintuni dengan distrik Tuhiba,” pungkas Ahoren. (01-IP)

About Post Author

banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *