BINTUNI, InspirasiPapua.id– Stok Bahan Bakar Minyak BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBU-N) Fajriyani yang beroperasi di belakang Pasar Sentral Bintuni mencukupi untuk melayani warga masyarakat nelayan Bintuni.
“Ada empat jenis BBM di SPBU-N untuk memenuhi kebutuhan masyarakat nelayan yaitu Pertamax, Pertalite, Dexlite dan Bio Solar dan untuk saat ini belum ada kelangkaan atau stok masih mencukupi.
Masih ada, stok BBM yang didatangkan dari Sorong. Jadi kalau BBM lancar dari Sorong di sini juga lancar,” ungkap Kasir SPBU-N Fajriani ketika ditemui media ini, Sabtu (23/04/2022) di Lokasi SPBU-N Fajriani Bintuni.
Kasir SPBU-N Fajriani juga menyebutkan bahwa harga masing-masing jenis BBM yang dipasarkan. Bio Solar Rp. 5.150, Pertalite Rp 6.750, Dexlite Rp. 13.250 serta Pertamax Rp.12.760. “SPBU-N Fajriani ini hanya diperuntukkan untuk melayani nelayan.
Saat disinggung soal berapa banyak yang bisa dibeli oleh nelayan, kasir itu menjelaskan bahwa tergantung sedikit banyaknya stok BBM yang ada.
Kalau stok yang tersedia sedikit maka kita batasi pembelian BBM dari nelayan. Tetapi kalau stok BBM yang ada volumenya banyak banyak maka kita tidak batasi pembelian dari nelayan saat mereka membutuhkan BBM,” terang kasir tersebut.
Terpisah, Salah satu konsumen SPBU-N CV. Fajriyani seorang warga asal Distrik Arandai Sabili Bimbong juga mengatakan bahwa dirinya sudah tiga kali membeli BBM ke SPNU-N tersebut. Dan pada hari itu Sabili membeli Pertamax sebanyak 60 liter dengan membayar uang kepada kasir sebesar Rp. 7 ratus 65 ribu.
Sementara itu Kahar Refideso salah warga Tahiti Bintuni juga mengakui bahwa dengan hadirnya SPBU-N Fajriani sangat bermanfaat buat masyarakat Teluk Bintuni khususnya buat warga masyarakat nelayan di Bintuni.
“Kehadiran SPBU-N Fajriani ini sudah cukup baik untuk masyarakat nelayan dimana walaupun masyarakat antri ketika membeli BBM tetapi semua yang antri menaptkan jatah BBM.
Pada kesempatan itu juga Kahar Refideso, menegaskan keberadaan SPBU Nelayan tersebut sangat berarti bagi masyarakat nelayan. Seperti saya saat mau ke Babo selalu membeli BBM di SPBU-N ini.
SPBU-N ini biasanya mulai buka dari pukul 08.00 Wit pagi sampai dengan pukul 12 siang. Tetapi apabila air surut maka kadang SPBU-N ini dibuka kembali pada pulul 15.00 Wit hingga pukul 17.00 Wit atau dari jam 3 sore sampai jam 5 sore.
Di SPBU-N ini kami membeli BBM dengan harga standar. Yang penting barang ada pasti masyarakat bisa beli,” ujar warga masyarakat asal Babo itu.
SPBU-N Fajriani diresmikan sejak tanggal 12 September 2018 silam, dimana pihak BP Migas dan pihak Pertamina meminta adanya realisasi penyaluran BBM yang dikhususkan untuk melayani masyarakat nelayan di seputar distrik Bintuni dan Manimeri maupun dari distrik lainnya yang ada di wilayah pesisir. (02-IP)