https://www.inspirasipapua.id/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241215-WA0027.jpg

Kapolri Ingatkan Polri Jelang, Pada Saat Serta Pasca Idul Fitri Harus Bergandengan Tangan Serta Bersinergi Dengan Seluruh Stakeholder

Kapolres Teluk Bintuni AKBP. Junov Siregar saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Mansinam Tahun 2022 berlangsung di Halaman Mako Polres Bintuni.IP-IST
Bagikan berita ini

Views: 0

BINTUNI, InspirasiPapua.idKapolri Republik Indonesia (RI) mengingatkan kepada Polri di seluruh Indonesia agar menjelang dan pada saat serta pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022 harus diantisipasi dengan bergandengan tangan serta bersinergi dengan seluruh stakeholder.

Kapores Teluk Bintuni AKBP. Junov Siregar, SH, SIK saat menyematkan tanda Operasi Ketupat Mansinam Tahun 2022 secara simbolis kepada petugas. IP-IST

Agar masyarakat khususnya umat muslim dapat melaksanakan ibadah dengan khusuk serta masyarakat yang mudik berjalan lancar, aman dan sehat, ungkap Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar, SH, SIK ketika membacakan amanat Kapolri RI Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Rabu (27/04/2022).

Pada saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Mansinam tahun 2022 yang berlangsung di Halaman Mako Polres Teluk Bintuni di Iguriji SP-5 Distrik Bintuni Timur.

Dalam rangka mewujudkan Sitkamtibnas yang kondusif serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah tahun 2022.

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si juga menjelaskan bahwa apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2022 tersebut dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022 baik pada aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait.

Kapolri juga mengatakan bahwa pelaksanaan operasi Ketupat tahun 2022 dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April sampai dengan 9 Mei 2022 dengan fokus pengamanan masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan serta stasiun kereta api dan bandara.
Dalam pelaksaan operasi ketupat 2022 melibatkan personel pengamanan gabungan terdiri dari personel Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan,Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan Instansi lainnya, ujar Kapolri dalam amanatnya
Dalam amanatnya Kapolri juga menyampaikan bahwa masyarakat yang melakukan mudik berdasarkan hasil survey Badan Litbang Kemenhub RI diprediksi sekitar 85,5 Juta Masyarakat akan melakukan mobilitas atau pejalanan selama lebaran.

Moda tranportasi lebaran didominasi jalur darat dengan menggunakan kendaraan pribadi 47,7%, kendaraan umum 31%, jalur udara 10%, jalur laut 2% dan lainnya 0,11%, tutur Kapolri.

Kapolri juga mengatakan bahwa saat ini Pandemi Covid 19 sudah terkendali dimana tingkat penularan berada dibawah 1, dengan positif rate dan BOR rumah sakit berada dibawah standart WHO.

Namun masyakat harus tetap waspada karena pandemi belum sepenuhnya selesai.
Kita semua harus waspada dengan tingkat mobilitas masayarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi Covid 19 maka diperlukan langkah-langkah sinergis dengan stakeholder terkait agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian Idul Fitri 1443 H tahun 2022, papar Kapolri.

Selain itu juga Polri melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KYRD) dalam rangka cipta kondisi jelang operasi ketupat dengan sasaran distribusi Sembako, penyakit masyarakat, Miras, judi, prostitusi, narkoba, petasan, dan balon udara yang mengganggu penerbangan kemudian dilanjut operasi untuk mengatasi arus balik yang masih terjadi serta penanganan covid 19.

Permasalahan menjelang, pada saat dan pasca Idul Fitri 1443 H tahun 2022 harus diantisipasi dengan bergandengan tangan dan bersinergi dengan seluruh stakeholder agar masyarakat khususnya umat muslim dapat melaksanakan ibadah dengan khusuk serta masyarakat yang mudik berjalan lancar, aman dan sehat, terang Kapolri.

Kapolri juga menegaskan bahwa kelonggaran yang diberikan pemerintah kepada masyarakat harus disikapi dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan langkah-langkah sebagai berikut melakukan himbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat agar taat 3M, mendorong pengelola tempat wisata untuk memastikan aplikasi peduli lindungi terpasang, melaksanakan pengamanan ibadah di masjid atau lapangan, mengawasi persyaratan perjalanan mudik, melakukan testing, tracing, dan treatment terhadap kasus yang terkonfirmasi covid 19 bersama Satgas, melaksanakan random check swab antigen terhadap pelaku perjalan, melakukan percepatan vaksinasi dan melakukan manajemen rekayasa lalu lintas, sebut Kapolri.

Diakhir amanat Kapolri menekankan pelaksanaan operasi ketupat 2022 diantaranya menjaga stamina dan kesehatan, lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang.

Laksanakan pengamanan secara professional dan humanis, gelar kekuatan Polri pada pos-pos pengamanan, lakukan kerja sama dengan Satgas covid 19, dorong tempat wisata, pusat perbelanjaan untuk menerapkan aplikasi peduli lindungi, Satgas pangan harus menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga dan terakhir mantapkan kerja sama, sinergi, dan solidaritas pada pihak terlibat.

Sebelum mengakhiri amanat ini,saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personel TNI-Polri Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan operasi ketupat-2022. Sehingga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat dapat senantiasa terjaga. Semoga pengabdian tugas yang kita laksanakan dengan penuh keikhlasan ini, akan menjadi ladang amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa,” pungkas Kapolres mengakhiri amanat Kapolri. (02-IP)

About Post Author

banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *