Peringati Hari Bhakti IDI Ke-115 Dan HUT IBI Ke-72 Serta HUT Bintuni Ke-20, Wabup Buka  Baksos Pengobatan Massal Di Distrik Tomu

Wakil Bupati Teluk Bintuni matret Kokop, SH saat fose bersama Panitia dan Tim Medis dari Bintuni ketika membuka Pengobatan Massal di Puskesmas Aranday di distrik Tomu.IP-IST
Bagikan berita ini

Views: 31

                                   Peringati Hari Bhakti IDI Ke-115 Dan HUT IBI Ke-72 Serta HUT Bintuni Ke-20, Wabup Buka  Baksos Pengobatan Massal Di Distrik Tomu

BINTUNI, InspirasiPapua.id- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Teluk Bintuni bekerjasama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Teluk Bintuni dan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melaksanakan Bhakti Sosial (Baksos) Pengobatan Massal di distrik Tomu pada tanggal 26 – 27 Mei 2023 dalam rangka memperingati Hari Bhakti Dokter Indonesia ke – 115 dan HUT IBI ke – 72 serta  menyongsong HUT Kabupaten Teluk Bintuni ke-20 yabg puncaknya akan diperingati pada tanggal 09 Juni 2023 mendatang.

Kegiatan Baksos secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni Matret Kokop, SH, Jumat (26/05/2023) bertempat di Puskesmas Aranday distrik Tomu.

Pelayanan Baksos dilaksanakan di Puskesmas Aranday dan melayani pasien yang datang dari berbagai distrik di daerah Sebyar yaitu distrik Tomu, Aranday, Weriagar dan Kalitami distrik  Kamundan.

Wakil Bupati Teluk Bintuni matret Kokop, SH saat fose bersama Panitia dan Tim Medis dari Bintuni ketika membuka Pengobatan Massal di Puskesmas Aranday di distrik Tomu.IP-IST

Pasien yang berasal dari Kalitami distrik Kamundan didampingi oleh dr.Andre Sipasulta dan tenaga medis Puskesmas Kalitami untuk diantar ke lokasi kegiatan.

Sementara dr. Yoslianto Sarampang dan tenaga medis dari Puskesmas Weriagar juga mengantar pasien yang berasal distrik Weriagar.

Sedangkan Dokter yang bertugas di Puskesmas Aranday dr. Jenny Valensia bersama IDI Teluk Bintuni dan IBI Teluk Bintuni melayani semua pasien yang datang berobat selama kegiatan Bakti Sosial.

IDI Cabang Teluk Bintuni dan IBI Teluk Bintuniserta Pemda Teluk Bintuni menggelar Bhakti Sosial Pengobatan Massal di Distrik Tomu dengan melayani 4 distrik di wilayah Sebyar.IP-IST

“Berdasarkan informasi dari Ketua Panitia Baksos IDI Cabang Teluk Bintuni Tahun 2023 dr. Nova Sumihartini, PhD, kegiatan Bakti Sosial ini melibatkan berbagai tenaga medis yang datang dari Bintuni seperti dokter spesialis 6 orang, dokter umum 18 orang, bidan 18 orang, perawat 5 orang, analis laboratorium 1 orang, petugas transfusi darah 1 orang dan didukung oleh dokter dan tenaga medis dari Puskesmas Aranday, Puskesmas Weriagar dan Puskesmas Kalitami.

Tim IDI Cabang Teluk Bintuni terdiri dari 6 orang dokter spesialis yaitu dokter spesialis penyakit dalam dr. Jemi Tubung, Sp.PD , dokter spesialis bedah dr. Abdu, Sp.B, dokter spesialis kandungan dr. Rudy Manibui, Sp.OG, dr. Isabela Kurube, Sp.OG, dokter spesialis patologi klinik (laboratorium) dr. Johannes Risamasu, Sp.PK dan dokter spesialis anestesiologi dr. Norman, Sp.An dan 18 orang dokter umum lainnya,” ungkap Wakil Ketua IDI Cabang Teluk Bintuni dr. Wiendo Syahputra Yahya, Sp.P, FAPSR, FISR (dokter spesialis paru), Senin (29/05/2023) kepada media ini di Bintuni.

Panitia dan Tim Medis saat fose bersama ketika melaksanakan Pengobatan Massal di Puskesmas Aranday di distrik Tomu.IP-IST

dr. Wiendo Syahputra Yahya, Sp.P juga menjelaskan, kegiatan pelayanan kesehatan terdiri dari anamnesis (wawancara), pemeriksaan fisis dan pengobatan oleh dokter spesialis dan dokter umum.

“Serta pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan USG kebidanan, pemasangan kontrasepsi, skrining penyakit menular dan stunting, kegiatan donor darah, penyuluhan kesehatan dan operasi pasien bedah dan persalinan di RS Apung,” terang dr. Wiendo.

Nampak pendonor darah mendonorkan darahnya saat pelaksanaan Baksos Pengobatan Massal di Distrik Tomu. TP-IST

Dokter Spesialis Paru  itu juga menyebutkan, jumlah pasien yang diperiksa pada tanggal 26 – 27 Mei 2023 sebanyak 542 orang yang terdiri dari pasien penyakit dalam 140 orang, pasien bedah 33 orang, pasien kebidanan 92 orang.

“Kemudian pasien anak 117 orang dan pasien umum 160 orang. Jumlah pasien yang diperiksa darah sebanyak 68 orang, pasien yang diperiksa dahak 6 orang, pasien yang diperiksa tes tuberkulin 3 orang dan pasien yang diperiksa usg kandungan sebanyak 92 orang.

Jumlah pendonor darah sebanyak 6 orang. Skrining terhadap penyakit menular dan stunting menemukan jumlah kasus terduga tuberkulosis sebanyak 9 orang, kusta 5 orang, gizi buruk 2 orang, gizi kurang 4 orang dan stunting 4 orang.

Disamping itu juga dilakukan Penyuluhan kesehatan disampaikan dr. Nova Andhira Butar-Butar tentang “Kesehatan Reproduksi Remaja” yang dilaksanakan di SMU Aranday.

Sedangkan di RS Apung sendiri dilakukan operasi bedah untuk 12 orang oleh dr. Abdu, Sp.B, operasi persalinan Sectio Caesarea (SC) oleh dr. Rudy Manibuy, Sp.OG dan pembiusan (anestesi) oleh dr. Norman, Sp.An,” pungkas dr. Wiendo. (ahd-IP)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *