Sebanyak 40 Calon Jamaah Haji Bintuni Tahun 2024 Ikuti Bimtek Manasik Haji Selama 10 Hari

Nampak jamaah Calon Haji Kabupaten Teluk Bintuni sedang mengikuti Bimbingan Manasik Haji di Aula Kementrian Agama Kab. Teluk Bintuni. (Foto: Inspirasi Papua.id)
Bagikan berita ini

Views: 41

Sebanyak 40 Calon Jamaah Haji Bintuni Tahun 2024 Ikuti Bimtek Manasik Haji Selama 10 Hari

 

BINTUNI, InspirasiPapua.id- Bimbingan Manasik Haji oleh Kementrian Agama Teluk Bintuni dilaksanakan selama 10 yang diikuti 40 orang calon jamaah haji dari Teluk Bintuni. Pada hari ketiga Rabu (01/5/2024) calon jamaah haji mendapatkan 2 materi yaitu pemateri pertama Ustad Busron dari KUA Bintuni dengan menyampaikan materi tentang Alur Perjalanan Haji”.

Sedangkan materi kedua disampaikan Ustad Abdul Muin tentang “Adat Kebiasaan Orang Arab”.

Bimbingan Manasik Haji setiap hari dilaksanakan mulai pukul 08.00 Wit pagi sampai selesai (siang). Tujuanya adalah untuk membantu para calon jamaah haji dalam mempersiapkan fisik dan mental agar dapat melaksanaan jamaah haji ke Tanah Suci Mekkah dengan lancar dan sukses dalam menjalankan ibadah haji secara mabrur,” papar Ustad Muin.

Adapun pemateri Bimbingan Manasik Haji sebanyak 4 orang terdiri dari 2 orang berasal dari Kantor Kementrian Agama Teluk Bintuni yaitu Ustad Nurkholis dan Ustad Abdul Muin.

“Sedangkan dari RSUD Teluk Bintuni dalam hal ini tenaga kesehatan kloter sebanyak  1 (satu) orang atas nama Sucipto.

Kegiatan bimbingan manasik haji ini telah dimulai sejak Senin (29/4/2024) dan direncanakan berlangsung selama 10 hari.

Pada sesi hari ketiga, pemateri Ustad Abdul Muin membahas tentang Adat dan Kebiasaan Orang Arab. Diantaranya  Ustad Muin menyinggung soal  Ciri-Ciri Haji yang Mabrur. Yaitu pertama ibadah haji yang dilaksanakan dengan niat ikhlas karena Allah SWT bukan karena gengsi atau niat keliru lainnya.

Kedua biaya untuk naik haji berasal dari harta yang halal. Dan tidak bercampur sedikit pun dengan harta yang haram.

Seperti riba, hasil korupsi, nepotisme karena itu akan merusak harta yang halal.  Sehingga dapat merusak pahala hajinya dan menjadi haji yang mardud.

Ketiga menafkakan hartanya dengan ikhlas lapang dada tidak berlebihan dan tidak kikir.

Haji Mabrur, yang diterima oleh Allah Swt, memiliki balasan hanya berupa surga. Selain itu, bimbingan manasik haji juga memberikan kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi antar umat Islam.

Pada kesempatan itu Ustad Abdul Muin  mengingatkan agar semua calon jamaah haji dapat menjaga kesehatan masing agar nantinya dapat naik ke Tanah Suci Mekkah.

Acara ini dihadiri oleh 40 calon jamaah haji dari kloter Teluk Bintuni. Mereka terdiri dari 38 peserta reguler dan 2 peserta dari pihak pemerintah sebagai pendping haji nantinya di Tanah Suci Makkah.

Pemimpin kloter adalah Nurcholis dari Kementerian Agama Teluk Bintuni, sedangkan tenaga kesehatan kloter adalah Sucipto. Mereka semua bekerja sama untuk memastikan seluruh peserta mendapatkan bimbingan yang tepat dan siap secara fisik serta mental untuk menjalani ibadah haji.

Selain pemateri utama, kegiatan ini juga melibatkan sejumlah pemateri lain yang akan memberikan bimbingan dalam berbagai aspek persiapan haji, mulai dari rukun haji, tata cara pelaksanaan, hingga kesehatan dan keselamatan selama berada di Tanah Suci.

Dengan adanya bimbingan manasik haji ini, diharapkan calon jamaah haji dari Teluk Bintuni dapat menjalani ibadah haji dengan penuh hikmat dan menjadi haji yang mabrur.

Mereka juga diharapkan dapat kembali ke tanah air dengan selamat dan membawa berkah bagi masyarakat di sekitarnya. (Inspirasi Papua.id)

About Post Author

banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *