Views: 9
BINTUNI, InspirasiPapua- Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Papua Barat memilih Bintuni sebagai tempat melaksanakan kegiatan sosialisasi Perempuan dan Politik oleh Bidang Hukum dan HAM BKOW.
Disebabkan eskalasi politik atau meningkatnya kepentingan politik begitu tinggi atau terasa di kabupaten Teluk Bintuni menjelang Pemihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 mendatang.
“Sosialisasi BKOW Papua Barat ini merupakan salah satu program kerja dari Bidang Hukum dan HAM dimana kita turun ke Kabupaten Teluk Bintuni untuk melakukan sosialisasi 30 persen jatah kaum perempuan di Legislatif Teluk Bintuni harus diraih atau diambil.
Dimana selama ini keterwakilan perempuan di parlemen belum mencapai 30 persen dan setelah ditimbang-timbang kami dari BKOW Papua Barat melihat bahwa eskalasi politik di kabupaten Teluk Bintuni sangat tinggi atau terasa sekali.
Sehingga soslialisasi ini kita putuskan untuk laksanakan di Bintuni,” ungkap Ketua Umum BKOW Papua Barat Ny. Lani Lakatoni ketika diwawacarai insan Pers Bintuni usai Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Perempuan dan Politik di Gedung Women and Child Center (WCC) Sisar Matiti Kota Bintuni distrik Bintuni.
Ny. Lani Lakatoni juga menambahkan bahwa pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2024 semakin dekat dimana tahun depan tahapan-tahapan Pemilu Legislatif sudah berjalan.
“Sehingga para kaum perempuan di Bintuni melalui sosialisasi Perempuan dan Politik ini diharapkan dapat memiliki pola pikir bagaimana keikutsertaan perempuan di Pileg nanti itu bisa terwakili 30 persen di kursi DPRD Teluk Bintuni sesuai yang diamanatkan dalam Undang-Undang Pemilu,” tuturnya.
Selain itu Ketua Umum BKOW Papua Barat itu juga mengatakan bahwa dalam melaksanakan program kerja BKOW Papua Barat itu sudah hampir final.
“Tinggal satu kegiatan lagi yang akan kami laksanakan di kabupaten Sorong Selatan serta ada satu kegiatan protokoleran dari protokol presiden akan hadir di Papua Barat untuk memberikan materi pada kegiatan tersebut yang akan dilaksanakan pada tanggal 09 September 2022 ini.
Dimana kita akan mengumpulkan seluruh organisasi-organisasi perempuan yang ada di Papua Barat yaitu ketua-ketua GOW se kabupaten dan kota untuk mengikuti kegiatan tersebut,” paparnya.
Sementara, kegiatan sosialisasi Kekerasan Terhadap Anak tahun ini pihaknya belum masukkan tetapi sudah lakukan sosialisasi di tingkat organisasi anggota.
“Kami di Provinsi Papua Barat terdapat 24 organisasi perempuan yang bergabung dengan BKOW Papua Barat. Dimana kita sudah melakukan sosialisasi di tingkat organisasi tentang kekerasan terhadap anak yang dihadiri setiap perwakilan dari organisasi perempuan tersebut.
Dengan harapan yang mewakili organisasinya akan mensosialisasikan hal tersebut kepada organisasinya masing-masing.
Dimana pada kesempatan ini saya berpesan kepada kaum perempuan di Bintuni agar di era digital saat ini agar jangan salah kaprah bermedia sosial yang kadang kala melakukan selfi-selfi di Media Sosial (Medsos).
Tetapi mari kita dengan bijak menggunakan Medsos itu untuk menambah pengetahuan kita,” harap Ketua Umum BKOW PB itu. (01-IP)