Ini jawaban Kadin Perhubungan Bintuni Terkait Aspirasi Dari Komunitas Hilux

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Bintuni Victor E. Ririhena, SE saat dikonfirmasi di ruang kerjanya di Kantor Dinas Perhubungan. Nampak Komunitas Hilux dengan jurubicara Hamzah saat mendatangi Dinas Perhubungan selaku OPD teknis untuk menyampaikan aspirasi. (ist/inspirasi papua)
Bagikan berita ini

Views: 192

Ini jawaban Kadin Perhubungan Bintuni Terkait Aspirasi Dari Komunitas Hilux

 

BINTUNI, PAPUABARAT-INSPIRASI PAPUA- Menanggapi aspirasi Komunitas Hilux menyangkut keberatan mereka terkait  akan beroperasinya armada Bus Travel Antar Nusa yang berencana akan buka sayap bisnis transportasi di Bintuni.

“Yaitu melayani transportasi darat masyarakat Bintuni dengan rute Bintuni-Manokwari atau Manokwari-Bintuni.

Kepala Dinas (Kadin) Perhubungan Kabupaten Teluk Bintuni Victor Ririhena, SE angkat bicara.

Ini tanggapan Kadin Perhubungan Bintuni menyangkut aspirasi yang disampaikan Komunitas Hilux.

Pertama, pihaknya sangat menghargai aspirasi yang disampaikan pihak Komunitas Hilux terkait keberatan mereka menyangkut akan masuknya Travel Antar Nusa yang akan melayani kebutuhan transportasi darat dari masyarakat Teluk Bintuni.

Kedua, dirinya juga berterima kasih kepada sopir-sopir Hilux dengan rute Bintuni-Manokwari atau Manokwari-Bintuni.

“Serta memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Komunitas Hilux yang sudah mendatangi Kantor Dinas Perhubungan untuk menyampaikan aspirasi,” ujar Ririhena.

Ketiga, Victor Ririhena juga menjelaskan, pihaknya belum mengetahui adanya perusahaan Travel Antar Nusa yang akan beroperasi di trayek Bintuni-Manokwari atau Manokwari-Bintuni.

“Kantor dari travel ini pun kami tidak tahu dimana. Tentunya kami OPD teknis juga belum melihat travel tersebut seperti apa, dan apa jenis mobil atau armadanya?,” ujarnya.

Keempat, Victor juga mengungkapkan bahwa pemilik travel tersebut belum pernah menemui pihaknya untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan tujuannya.

“Sehingga saya sudah perintahkan Kepala Bidang atau Kabid Darat Marthen Kilonressy untuk segera melihat keberadaan travel tersebut dan mengundangnya datang bertemu kami di Dinas Perhubungan untuk duduk sama-sama bicara dengan baik.

Dan mereka harus memperlihatkan dokumen-dokumen mereka, ijinnya seperti apa?. itu harus kita tahu.

Dimana mereka masuk ke Bintuni membuka trayek Bintuni-Manokwari atau Manokwari-Bintuni tidak bisa masuk begitu saja.

Tetapi mereka harus datang bertemu dengan kami di sini dan duduk bersama komunitas Hilux yang sudah lama beroperasi di kabupaten ini melayani transportasi darat masyarakat Bintuni,” imbuhnya.

Kelima, Kadin Perhubungan  itu berharap semua pihak harus duduk bersama untuk bicara. Misalnya berbicara soal tarif dari travel yang mungkin lebih murah dibanding tarif komunitas Hilux yang tarifnya tentu lebih mahal.

Oleh sebab itu saya belum bisa menanggapi lebih jauh sebelum kita semua duduk bicara. Dimana sampai sekarang belum ada komunikasi antara Travel Antar Nusa dengan OPD Teknis Dinas Perhubungan Bintuni,” paparnya.

Keenam, Kadin Perhubungan Victor Ririhena juga menegaskan bahwa Travel Antar Nusa ini tidak bisa langsung masuk beroperasi di Bintuni.

“Tetapi travel tersebut setidaknya harus melapor diri ke pemerintah daerah Teluk Bintuni. Contoh mereka wajib melapor ke dinas teknis seperti Dinas Perhubungan, Dinas Penanaman Modal dan PTSP terkait ijin-ijin usaha mereka.

Dimana kita juga harus melihat Badan Hukum usaha mereka seperti apa?. Serta dokumen-dokumen travel tersebut seperti apa. Dan juga mengkaji travel tersebut, yaitu kondisi armada kendaraan yang digunakan apakah masih layak atau tidak dalam melayani masyarakat.

Sebab kita juga harus melihat dari segi keselamatan penumpang dalam hal ini masyarakat Teluk Bintuni.

Sedangkan Hilux itu sudah teruji kemampuannya dan tahan banting dalam melayani masyarakat menyelusuri rute Bintuni-Manokwari atau Manokwari-Bintuni.

Harapan kami Travel Antar Nusa agar segera datang menemui kami selaku OPD teknis.

Dan mari kita sama-sama dengan komunitas Hilux duduk bicara agar semua jelas,” tutup Victor Ririhena. (Penulis M.Ahmad/inspirasi papua)

www.inspirasipapua.id

 

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *