Bulan Maret Dokumen Kajian Naskah Akademik DOB Provinsi Bomberay Raya Akan Diserahkan Ke Pusat

Bagikan berita ini

Views: 152

Bulan Maret Dokumen Kajian Naskah Akademik DOB Provinsi Bomberay Raya Akan Diserahkan Ke Pusat

BINTUNI, InspirasiPapua.id- Pada bulan Maret 2023 mendatang dipastikan dokumen kajian naskah akademik daerah otonomi baru (DOB) provinsi Merah Putih Bomberay Raya final dan akan diserahkan ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

“Terkait hal tesebut salah satu agenda kami yang penting adalah menyiapkan dokumen kajian naskah akademik atau dokumen kajian kelayakan daerah otonomi baru (DOB) Provinsi Bomberay Raya.

Hal itu mulai dibahas pada pertemuan 4 (empat) kabupaten yaitu kabupaten Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Fakfak serta kabupaten Kaimana yang berlangsung di kampung Margomulyo distrik Oransbari kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Kamis (12/01/2023).

Dalam pertemuan keempat kabupaten tersebut dimana kabupaten Teluk Bintuni selaku tuan rumah sepakat untuk mendorong percepatan pembentukan DOB provinsi Bomberay Raya.

Dimana dari pertemuan itu kami dari masing-masing kabupaten sepakat untuk menyiapkan data dari Bappeda, data pemerintahan dalam mendukung tim pengkajian menyusun dokumen naskah akademik,” ungkap Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT kepada wartawan dalam pressrealisenya yang disampaikan Kabag Humas dan Protokoler Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni Dominggus Pattykawa, S.Sos, Jumat (13/01/2023) di Bintuni.

Bupati Teluk Bintuni juga menegaskan bahwa keempat kabupaten itu sudah bersepakat dan komitmen untuk segera mendorong DOB Provinsi Bomeray Raya sebagai salah satu provinsi yang tetap komitmen berada dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI ke pemerintah pusat di Jakarta dan provinsi Papua Barat.

“Pertemuan empat kabupaten tersebut selanjutnya diagendakan akan dilaksanakan di kabupaten Teluk Wondama pada tanggal 26 Januari 2023.

Setelah pertemuan di kabupaten Teluk Wondama nanti maka kita sudah sepakat untuk melakukan petemuan di kabupaten Kaimana. Dimana waktunya nantinya akan disepakati pada saat pertemuan di kabupatern Teluk Wondama.

0Kemudian agenda terakhir yaitu keempat kabupaten ini mengagendakan pertemuan dilaksanakan di kabupaten Fakfak.

Dan semua hasil rangkuman dan kesimpulan yang telah dibuat dalam pertemuan di keempat kabupaten tersebut nantinya akan menjadi dokumen-dokumen penting untuk mendorong percepatan pembentukan daerah Otonomi Baru Provinsi Bomberay Raya,” papar Bupati Bintuni.

Bupati yang memiliki visi jauh kedepan itu juga berharap nantinya segala dokumen yang menjadi pergerakan utama itu akan selesai. “Dalam pertemuan itu kita juga membahas tentang model yang akan kita usulkan apakah model top down atau bottom up.

Top down itu apakah dari pusat atau bottom up atau dari bawah dari daerah sesuai Undang-Undang Nomor 2 tahun 2021 tentang perubahan atas UU Otonomi Khusus tahun 2001,” terang Bupati Kasihiw.

Bupati Teluk Bintuni 2 periode itu juga menjelaskan bahwa keempat kabupaten tersebut akan berkomitmen untuk tetap memperjuangkan DOB Provinsi Bomberay Raya tetap terbentuk.

“Dimana dasar pembentukan DOB Provinsi Bomberay Raya bahwa di Tanah Papua terbagi berdasarkan 7 (tujuh) wilayah adat.
Maka masih ada 2 (dua) wilayah adat di Tanah Papua yang belum terjawab yaitu DOB provinsi Teluk Sareri atau wilayah Sareri dengan wilayah Bomberay atau DOB Provinsi Bomberay Raya.

Dua wilayah ini belum di jawab oleh pemerintah pusat maka keempat kabupaten ini bersama-sama akan terus mendorong khususnya wilayah Bomberay menjadi Provinsi Bomberay Raya termasuk wilayah adat Sareri demi keadilan dan demi pemerataan pembangunan serta demi percepatan maka dua wilayah adat ini harus segera dijawab pusat menjadi DOB provinsi sendiri di Tanah Papua,” tutur Bupati Bintuni itu.

Pada pertemuan 4 (empat) kabupaten di kampung Margorukun distrik Oransbari kabupaten Mansel itu dihadiri langsung Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT selaku kabupaten pengundang lengkap dengan OPD terkait yaitu Bappeda, Kabag Pemerintahan, Kabag Hukum serta beberapa perangkat lainnya.

Termasuk juga Tim Percepatan Pemekaran Daerah Otonomi Baru Provinsi Bomberay Raya.

Dan hadir pula delegasi dari Kabupaten Kaimana yaitu Wakil Bupati Kaimana dan Sekda Kaimana.

Sedangkan dari Kabupaten Fakfak dihadiri Wakil Bupati Fakfak beserta perangkat. Kemudian Kabupaten Teluk Wondama diwakili Asisten III mewakili Bupati Teluk Wondama.

Sementara perwakilan dari DPR Otsus Papua Barat yaitu dari Fraksi Otsus asal Kaimana mereka adalah Tim Panitia Kerja atau Panja DOB Bomberay Raya.

Selanjutnya dalam pertemuan di Oransbari itu juga dihadiri Prof Dr Basir Rohrohmana dan Tim dari Universitas Cenderawasih (Uncen). Serta beberapa pejabat dari 4 (empat) kabupaten tersebut. (ahd-IP)

About Post Author

banner x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *