Views: 64
BINTUNI, InspirasuiPapua.id- Anggota DPR Papua Barat dari Fraksi Golkar Drs. Elias Lamere, MM, Kamis (10/11/2022) sore dalam kunungan kerja kegiatan reses III di kabupaten Teluk Bintuni disambut dengan hadrat ketika dirinya turun mengunjungi Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah Bintuni di Jalan Raya Tisai SP-5 distrik Bintuni Timur.

Elias Lamere dalam kunjungan kerja tersebut diterima langsung oleh Ketua Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah Bintuni Hariyanto Mumuan, SPd, M.Pd dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Teluk Bintuni Muhammad Yamin Bauw serta salah satu simpatisan Muhammadiyah Ustad Rahman Urbun.
Kehadiran Elias Lamere di Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah Bintuni disambut dengan antusias oleh Keluarga Besar Muhammadiyah. Dan diantarkan dengan Hadrat dan tarian khas adat Papua menuju tempat pertemuan yang sudah tersedia di Halaman Panti Asuhan Muhammadiyah Bintuni.

Acara diawali dengan pembacaan kalam ilahi, kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Ketua Panti Asuhan Muhammadiyah Hariyanto Mumuan mengatakan bahwa Elias Lamere merupakan salah satu Tokoh Pemekaran kabupaten Teluk Bintuni yang ketika itu menjabat sebagai Sekretaris Panitia Pemekaran Kabupaten Teluk Bintuni.

“Adapun konsep proposal pemekaran kabupaten Teluk Bintuni dibuat oleh beliau yang waktu itu diketik masih menggunakan mesin tik. Kita bersyukur dan merasa sangat berbangga sekali bisa mendapat kunjungan dari Bapak Legislator Papua Barat Elias Lamere.

“Dalam acara ini Bapak Elias Lamere selaku anggota DPR Papua Barat dari Fraksi Golkar bersilaturahmi dengan para pimpinan daerah serta pengurus Muhammadiyah, pimpinan daerah Aisyiyah serta ketua dan pengurus serta anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Bintuni.
Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dari Bapak Elias Lamere ke Panti Asuhan Muhammadiyah dan kunjungan ini sudah lama kami rindukan untuk dikunjungi Bapak Elias Lamere.

Karena Bapak sudah berbuat banyak kepada Perguruan Muhammadiyah dengan memberikan bantuan pembangunan masjid serta beberapa gedung Perguruan Muhammadiyah melalui dana aspirasi DPR Papua Barat salah satunya yaitu pembangunan Masjid Muhammadiyah di SP-5 ini telah dibantu sebesar Rp.700 juta.
Dimana kami sangat bersyukur kepada Tuhan yang telah mengirim orang yang berhati mulia dan memiliki kasih menembus perbedaan. Beliau dengan kasihnya tidak memandang suku dan agama dimana beliau membantu kita karena aspek kemanusiaan yaitu membangun sumber daya manusia Teluk Bintuni dalam bidang pendidikan di kabupaten Teluk Bintuni” papar Mumuan.
