Views: 140
Gedung Baru Kantor Dinas Kesehatan Dan Rumah Sakit Pratama Babo Raya Akan Rampung Per 31 Desember 2023
BINTUNI, InspirasiPapua.id- Gedung baru Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni dan Rumah Sakit Pratama Babo Raya akan rampung pekerjaannya per 31 Desember 2023.
“Hal ini sesuai dengan kontrak atau adendum pembangunan kedua gedung vital tesebut antara pihak ketiga atau kontraktor dengan pemerintah daerah kabupaten Teluk Bintuni.
Peresmian gedung baru Kantor Dinas Kesehatan Teluk Bintuni dan Rumah Sakit Pratama Babo Raya direncanakan akan diresmikan oleh Bupati Teluk Bintuni pada bulan Desember 2023 itu mengalami sedikit penundaan dan diagendakan peresmian kedua gedung tersebut pada bulan Januari atau Februari 2024 mendatang.
Tertundanya peresmian kedua gedung megah tersebut disebabkan adanya beberapa logistik bahan bangunan dari Surabaya mengalami keterlambatan. Adapun bahan bangunan gedung baru kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni yang mengalami keterlamatan dari Surabaya seperti tehel.
Sedangkan bahan bangunan dari gedung Rumah Sakit Pratama Babo Raya yang mengalami keterlambatan adalah kaca Dimana pada saat dimuat dalam perjalanan banyak yang pecah sehingga tidak bisa digunakan.
Akhirnya kontraktor memesan kaca kembali dari Surabaya menyebabkan waktu kerja dari tenaga kerja terbuang.
Meskipun demikian kami optimis kedua gedung baru yang megah ini akan selesai atau rampung per tanggal 31 Desember 2023,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni Franky D. Mobilala, SKM, M.Kes, Kamis (14/12/2023) kepada wartawan ketika dirinya sedang memantau Pekerjaan Finishing dari gedung baru Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni yang berlokasi di samping gedung lama Kantor Dinas Kesehatan di Kilo-6 distrik Bintuni.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan yang meniti kariernya sebagai tenaga medis di Bintuni di era tahun 1990 itu menjelaskan bahwa saat ini gedung baru Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni pembangunannya sudah mencapai 90 persen lebih.
“Sedangkan Pembangunan gedung Rumah Sakit Pratama Babo sudah mencapai lebih dari 95 persen. Para pekerja dari kontraktor di kedua gedung tersebut sedang mengejar batas waktu penyelesaian kedua bangunan megah tersebut.
Dimana mereka terus bekerja lembur karena sebelum tanggal 31 Desember 2023 pembangunan gedung baru Kantor Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Pratama Babo Raya ini sudah harus selesai atau rampung.
Renancanya pada saat peresmian gedung baru kantor Dinas Kesehatan maupun gedung Rumah Sakit Pratama Babo Raya langsung kita tempati,” papar Mobilala.
Kepala Dinas yang meniti karirnya dari bawah itu mengungkapkan bahwa pihaknya akan bersama-sama dengan Tim dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat selaku pengawal dan pengawas (Walpam) proyek strategis tersebut rencananya pada hari Kamis (14/12/2023) akan turun untuk melihat progress pembangunan Rumah Sakit Pratama Babo Raya itu.
“Namun ada perubahan jadwal dari Tim Kejati sehingga kita mengagendakan pada hari Senin (18/12/2023) kita akan ke Babo bersama-sama dengan Tim Kejati untuk melihat dari dekat pembangunan Rumah Sakit Pratama Babo Raya ini.
Dimana adendum atau kontrak kerja pembangunan Rumah Sakit Pratama Babo ini oleh kontraktor atau pihak ketiga itu sampai tanggal 31 Desember 2023.
Sehingga pada tanggal tersebut kita berharap gedung rumah sakit pratama Babo juga sudah selesai atau rampung pembangunannya.
Bapak Bupati juga mau meresmikan rumah sakit pratama Babo ini pada bulan Desember 2023 namun beberapa bahan-bahan yang dikirim dari Surabaya seperti kaca saat diangkut dalam perjalanan banyak yang pecah sehingga mereka harus menunggu lagi kaca-kaca tersebut dari Surabaya menyebabkan waktu kerja mereka terbuang.
Sehingga peresmian gedung Rumah Sakit Pratama Babo Raya ini juga akan dilaksankan sekitar bulan Januari atau Februari 2024 mendatang bersamaan dengan gedung baru Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni,” terang Mobilala.
Kepala Dinas yang lahir dari seorang ayah yang berprofesi mantri itu juga menjelaskan bahwa pengertian peresmian bersamaan antara Rumah Sakit Pratama Babo dan gedung baru Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni.
“Bersamaan dalam arti mungkin peresmian Rumah Sakit Pratama Babo Raya yang lebih dulu diresmikan Bupati di Babo dan setelah itu barulah Bupati meresmikan gedung baru Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni di Bintuni pada bulan yang sama.
Terkait sumber daya manusia (SDM) Rumah Sakit Pratama Babo Raya ini sudah dipersiapkan dan kami berharap kalau ada pelantikan diakhir bulan Desember ini mungkin struktur organisasi Rumah Sakit Pratama Babo bisa diikutkan untuk dilantik.
Sehingga pada saat peresmian nanti mereka sudah masuk bertugas mempersiapkan bagaimana kedepan mereka bisa menjalankan operasional Rumah Sakit Pratama Babo Raya ini,” harap Mobilala.
Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni itu juga berharap agar pada sidang anggaran 2024 mungkin Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Teluk Bintuni bersama-sama dengan Dinas Kesehatan bisa sama-sama merencanakan operasional Rumah Sakit Pratama Babo.
Sehingga pada tahun 2024 rumah sakit pratama Babo sudah bisa berjalan. Soal tenaga dokter nanti kita lihat khusus dokter spesialis atau dokter ahli di RSUD Teluk Bintuni ini sudah ada 2 dokter ahli misalnya ada dokter spesialis anak 2 orang, penyakit dalam ada 2 dokter ahli.
Biasanya di Rumah Sakit Pratama itu menggunakan 2 dokter spesialis yang dibutuhkan yaitu spesialis objin dan spesialis penyakit dalam itu yang paling utama atau mendasar. Jadi nanti kita lihat sesuai kebutuhan di sana sedangkan dokter spesialisnya itu bisa juga mobile.
Kami berharap jangan kita punya kantor Dinas Kesehatan maupun Rumah Sakit Pratama itu megah tetapi pelayanan kita dibawah standar itu tidak boleh terjadi.
Kalau bisa dengan memiliki gedung baru kita lebih bersemangat dan lebih meningkatkan kinerja kita,” harap Kadin Kesehatan berdarah Kuri Teluk Bintuni dan Sorong itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini jumlah pegawai yang aktif bekerja di Kantor Dinas Kesehatan Teluk Bintuni ada sekitar 100 orang lebih. Dan ditambah tenaga kesehatan yang ada di 24 Puskesmas maka jumlah pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni hingga saat ini ada sekitar 800 lebih pegawai.
Dimana jika ditambah lagi dengan pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintuni maka pegawai tenaga kesehatan seluruhnya berjumlah 1.000 lebih pegawai.
Sedangkan Rumah Sakit Pratama Babo akan ditempatkan pegawai dan tenaga medis di sana sesuai kebutuhan.
Semuanya sudah dipersiapkan oleh Dinas Kesehatan Teluk Bintuni melalui tenaga Kesehatan P3K yang baru mengikuti tes bagi yang tembus akan ditempatkan dan diarahkan ke Rumah Sakit Pratama Babo Raya sesuai dengan kebutuhan rumah sakit tersebut. (ahm-IP)