Pihak Kantor Pos Manokwari Baru Tahu Kalau Beras Jatah Guru Bintuni Bermasalah Pada Pertengahan Januari 2024
BINTUNI, Inspirasi Papua.id- Pihak Kantor Pos Manokwari baru mengetahui kalau beras jatah guru Teluk Bintuni ada masalah pada pertengahan Januari 2024. Padahal pada sampai bulan Desember 2023 tidak ada yang mengkomplein jatah beras guru dari Teluk Bintuni.
“Alokasi beras jatah untuk guru-guru telah keluar mulai dari Januari hingga Desember 2023. Setiap jiwa guru mendapatkan jatah sebanyak 10 kg, dengan maksimum 40 kg untuk guru suami istri ditambah dua anak.
Namun, kendala mulai muncul terkait distribusi beras ini terutama terkait dengan transportir. Meskipun alokasi beras telah tersedia, ada selisih antara yang diangkut dengan tender angkutan, yang menimbulkan kekhawatiran terhadap kelangsungan distribusi,” ungkap Supervisor Pelayanan dan Satgas Beras Jatah Wondama, Pegungan Arfak dan Teluk Bintuni, Jaffy Nahumury, ketika dirinya menjelaskan permasalahan yang muncul terkait distribusi beras jatah guru tersebut.
Diketahui bahwa data alokasi beras jatah guru tersimpan di Dinas Pendidikan Kabupaten Teluk Bintuni, dan beras yang disalurkan melalui Kantor Pos Manokwari telah mencapai 106 ton hingga bulan Juli 2023.
Kendati begitu, masih terdapat kekosongan alokasi beras jatah guru pada bulan Agustus hingga Desember 2023 menurut informasi yang diungkapkan Nahumury. Hal ini menjadi perhatian utama dalam upaya memastikan kelancaran distribusi beras untuk para guru,” papar Nahumury.
Dalam pengungkapannya, Nahumury menyebutkan bahwa sejak Desember 2023, telah dilakukan alokasi beras jatah sebanyak 31 ton 930 kg untuk Dinas Pendidikan Bintuni. Namun, masih ada pertanyaan mengenai keberadaan beras tersebut setelah diambil oleh transportir PT. Yasa.
Masalah distribusi beras jatah ini menjadi sorotan utama, terutama mengingat perbedaan antara yang diangkut dengan yang dianggarkan dalam tender angkutan.
Kantor Pos Manokwari yang bertanggung jawab atas distribusi baru mengalami tahun pertama pada 2023 dan belum mengetahui siapa pemenang tender distribusi untuk tahun berikutnya.
Nahumury menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan kelancaran distribusi beras jatah guru di Bintuni, Teluk Bintuni, guna memastikan keberlangsungan program tersebut dan kepuasan para penerima manfaat. (ahm-IP)