Views: 104
Selesaikan Pelatihan PKP, Reformer Octovianus Nafurbenan Lounching Inovasi UPIK Banjar Ausoy – Teluk Bintuni
BINTUNI, InspirasiPapua.id- Reformer Octovianus Nafurbenan, ST ketika akan menyelesaikan pelatihan kepemimpinan pengawas (PKP) dulu Diklat PIM IV dengan inovasi berjudul Youtube Updating Inprastruktur Kampung (UPIK) Banjar Ausoy SP-4 distrik Manimeri.
“Latar belakang inovasi yang saya ambil ini adalah salah satu tugas dari aksi perubahan dari Badan Penyelenggara Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Papua Barat yang menyelenggarakan PKP PIM IV.
Dimana saya melakukan Lounching dari inovasi UPIK tersebut yang merupakan bagian dari reformer memberikan gambaran informasi secara umum dengan apa yang reformer lakukan di saat aksi perubahan ini. Sehingga itu dapat dimengerti serta dilihat oleh stakeholder yang ada.
Saya selaku Reformer dari Kabupaten Teluk Bintuni mengambil Judul UPIK Banjar Ausoy atau Up Dating Pembangunan Infrastruktur Kampung Banjar Ausoy.
Dimana saya selaku reformer sendiri melihat bahwa di Kabupaten Teluk Bintuni secara khusus masyarakat sangat minim informasi Pembangunan.
Sehingga hal ini menjadi latar belakang atau argumen saya untuk mencoba memberikan informasi yang dapat membantu masyarakat bisa mengakses secara mudah melalui media sosial yaitu input,” ungkap Reformer Octovianus Nafurbenan, ST, Jumat (10/11/2023) kepada media ini.
Pada saat dirinya usai melounching inovasi UPIK di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Teluk Bintuni.
Reformer Octovianus Nafurbenan yang kesehariannya juga disapa Boy Nufurbenan itu menjelaslkan bahwa banyak hal yang bisa dilihat namun berbagai macam pembangunan tersebut tanpa dipublikasikan atau informasikan menyebabkan Masyarakat itu akan bingung arah Pembangunan apa-apa yang dibangun.
“Sehingga saya sebagai reformer berharap semoga melalui wadah inovasi UPIK ini dapat bermanfaat sebagai media informasi kekinian dan dapat menampilkan sarana-prasarana infrastruktur yang sudah dibangun khususnya di kampung Banjar Ausoy.
Kenapa saya mengambil sampel kampung Banjar Ausoy?. Karena kampung Banjar Ausoy di tahun 2023 ini masuk dalam kategori juara III lomba tingkat desa secara nasional di wilayah regional IV wilayah Papua, Maluku dan NTB,” tutur Boy.
Reformer yang kesehariannya adalah Kasubid Pemukiman Prasarana Bidang Fisik dan Prasarana di Bappelitbangda Kabupaten Teluk Bintuni itu juga memaparkan bahwa dalam mengembangkan kampung Banjar Ausoy kedepan sehingga menjadi contoh bagi kampung-kampung lain.
“Maka saya selaku reformer ingin memberikan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi Masyarakat.
Dimana saya sudah mempunyai planning jangka panjang sebab di PKP PIM IV ini terbagi dalam 3 macam milestone atau tahapan pencapaian yaitu tahapan pencapaian jangka panjang, menengah dan jangka pendek.
Pada tahapan jangka pendek itu kita lakukan dalam 60 hari sedangkan dalam jangka panjang itu sekitar 1 tahun keatas.
Sehingga dalam program ini pada jangka panjangnya saya akan meningkatkan informasi lewat up date you tube dalam bentuk aplikasi.
Tetapi semoga kedepan bukan lagi dalam bentuk you tube tetapi akan menjadi bentuk aplikasi yang saya impikan, rencanakan yaitu Sistem Informasi Pembangunan Infrastruktur (SIPI) khususnya di kampung Banjar Ausoy sebagai pilot project,” ujar Boy Nafurbenan.
Nafurbenan juga menambahkan bahwa inovasi aksi perubahan ini sedang berjalan dan nanti pada tanggal 14 November 2023 sudah para reformer akan melakukan presentasi ujian akhir.
“Dimana kami berharap semua inovasi yang ada di kabupaten Teluk Bintuni ini agar pemerintah daerah Teluk Bintuni benar-benar memberikan akses dan mendorong sehingga banyak inovasi-inovasi yang dimiliki.
Baik itu peserta pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) maupun pelatihan kepemimpinan pengawas (PKP) dalam rangka meningkatkan inovasi daerah ini.
Sehingga daerah ini bisa tumbuh dan berkembang mengikuti perkembangan jaman yang saat ini berlaku,” terang Boy Nafurbanan.
Adapun peserta kegiatan Lounching UPIK inovasi dari reformer berasal dari sampel lokasi khusus reformer yang ada di kampung Banjar Ausoy sehingga yang hadir dalam lounching tersebut adalah Kepala Kampung Banjar Ausoy dan tokoh-tokoh masyarakat beserta aparat kampung.
Kemudian para stakeholder dari beberapa OPD yaitu Dinas PUPR, Dinas Perumahan, Kepala Distrik Manimeri, Pengadaan Barang dan Jasa, Keuangan serta dari Bappelitbangda. (ahm-IP)