Views: 36
Atasi Angka Stunting Di Kampung Banjar Ausoy Distrik Menimeri Lounching Program DASHAT
BINTUNI, InspirasiPapua.id- Untuk penanganan dan penurunan angka stunting anak di Kampung Banjar Ausoy Distrik Manimeri dilakukan inovas peluncuran atau lounching Program Dapur Sehat yang akrab disebut DASHAT, Rabu (25/10/2023) pagi.
Kepala Distrik Manimeri Abdul Azis Kosepa saat dirinya melounching Dapur Sehat atau DASHAT itu dalam sambutannya mengatakan bahwa program DASHAT itu merupakan implementasi dari Si PESTA yang telah digagas dan dilauching oleh Kapolres Teluk Bintuni untuk mengatasi stunting di daerah ini.
“Dimana kami terus melakukan kolaborasi bersama Pilar Kampung, Polisi RW, Tim Kesehatan Puskesmas Manimeri serta Kader Posyandu bersama-sama melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya penanganan stunting anak.
Sekaligus kita melaunching program DASHAT untuk Atasi stunting di Kampung Banjar Ausoy Distrik Manimeri ini,” ungkap Azis Kosepa.
Menurut Kepala Distrik Manimeri itu bahwa berdasarkan data jumlah angka stunting di Kampung Banjar Ausoy pada bulan Agustus 2023 sebanyak 10 (sepuluh) orang anak dan saat ini angka Stunting di kampung ini telah mengalami penurunan dan tinggal 4 (empat) orang anak.
“Tentunya ini merupakan hal yang menggembirakan sehingga kita berharap dengan adanya program DASHAT ini Kampung Banjar Ausoy bisa benar-benar terbebas dari Stunting,” papar Kepala Distrik Manimeri itu.
Pada kesempatan itu Kepala Distrik Menimeri Azis Kosepa juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Teluk Bintuni, Pilar Kampung, Polisi RW, Babinsa, Bhabinkantibmas serta Tenaga Kesehatan dari Puskemas Manimeri.
Serta juga kepada Kader Posyandu yang sudah bersama-sama melaksanakan penanganan dan penurunan angka stunting anak di Kabupaten Teluk Bintuni khususnya di Distrik Manimeri,” ujar Aziz Kosepa akhiri sambutannya.
Sementara itu Kepala Kampung Banjar Ausoy Distrik Manimeri Sudirman pada saat Lounching Program DASHAT mengatakan bahwa tepat pada pukul 08.00 Wit pagi telah dibuka pelayanan anak-anak stunting di kampung Banjar Ausoy distrik Manimeri.
“Dimana Kepala Distrik Menimeri telah melaunching Program Dapur Sehat dalam upaya atasi Stunting dan mengarahkan anak-anak kampung Banjar Ausoy yang Stunting agar makan makanan tambahan setiap pagi, siang dan sore yang telah disediakan di Dapur Sehat (DASHAT).
Tujuannya agar Stunting di Kampung Banjar Ausoy ini benar-benar hilang dan anak-anak semuanya sehat.
Saya sejak awal menghimbau kepada kader-kader Posyandu kampung Banjar Ausoy agar terus memberikan asupan qizi kepada anak-anak stunting yang ada di kampung ini.
Dimana kami dari pemerintah kampung sangat peduli kepada anak-anak stunting yang ada di kampung ini dengan telah menganggarkan sejumlah dana untuk penanganan stunting yang dilakukan oleh kader-kader Posyandu.
Yaitu penanganan Posyandu mulai dari Balita, remaja, Ibu Hamil hingga Lansia terus kami pantau apa saja kekurangannya terus kita benahi.
Kami himbau kepada warga masyarakat yang memiliki anak-anak yang 4 orang anak masih stunting agar mengontrol pertumbuhan anak-anak mereka.
Dan kami dari pemerintahan kampung terus mengontrol anak-anak stunting di kampung Banjar Ausoy ini.
Dimana setiap harinya mereka diberikan asupan makanan berqizi di Dapur Sehat ini sebanyak 3 kali yaitu baik pagi, siang dan sore.
Apabila ada dari mereka yang tidak datang ke Dapur Sehat maka akan dijemput oleh Polisi RW dan aparat kampung.
Dimana kita tidak membiarkan anak-anak tersebut terus mengalami kondisi stunting seperti sekarang tetapi bisa sehat dan bertumbuh dengan baik,” pungkas Sudirman.
Lounching Dapuir Sehat sekaligus pemberian makanan berqizi kepada 4 anak yang masih stunting dihadiri oleh Kepala Distrik Manimeri Abdul Azis Kosepa, Kepala Kampung Banjar Ausoy Sudirman, Kapospam Manimeri Aipda Sugianto, Tim Kesehatan Bagian Gizi Puskesmas Manimeri Sumarno, Kader Posyandu, Bhabinkamtibmas, Babinsa Manimeri Tri Sutrisno, Polisi RW serta orang tua anak. (ahm-IP)