Views: 100
Delapan Atlit Pertina Bintuni Diterjunkan Dalam Seleksi Pra PON Ke-21 Se Papua Barat
BINTUNI, InspirasiPapua.id- Sebanyak 8 (delapan) atlit Persatuan Tinju Amatir (Pertina) asal Bintuni diterjunkan dalam seleksi Pra PON ke-21 se Papua Barat yang dilaksanakan di Manokwari selama 2 hari yaitu pada tanggal 22-24 Mei 2023.
Kedelapan atlit Pertina Bintuni tersebut berasal dari 2 Sasana Tinju yang ada di Bintuni yaitu Sasana Rajawali Matrabu Jaya distrik Sumuri dan Sasana Argosegemerai SP-5 Distrik Bintuni Timur.
Pada ivent Seleksi Pra PON ke-21itu Sasana Rajawali Matrabu Jaya menurunkan 4 petinju yang akan berlaga di seleksi tersebut yaitu Alfian Awom kelas layang, Arens Ayorbaba di kelas terbang, Totam Inanosa di kelas Bantam serta Silas Wekaburi di kelas Berat.
Sedangkan Sasana Argosigemerai SP-5 juga menurunkan 4 atlitnya yang terdiri dari Demianus Krube akan berlaga di kelas wolter ringan, Silas Kurube di kelas Bantam, Viktor Kuri di kelas Bantam, Yesurum Rumbarar di kelas Bantam.
Ke delapam atlit Pertina Bintuni itu didampingi Kepala Pelatih Supardi Walangadi dan asisten pelatih Philipus Ayorbaba dan 2 official lainnya.
Kontingen Pertina Bintuni dilepas oleh Ketua Pertina Kabupaten Teluk Bintuni Jefri Orocomna, S.Sos, Sabtu (20/05/2023) sore didampingi Sekretaris Pertina Yustus Kurube berlangsung di Halaman Salah satu Café di SP-5 Bintuni.
Ketua Pertina Kabupaten Teluk Bintuni Jefri Orocomna usai melepas kontingen Pertina Bintuni menuju Manokwari untuk mengikuti Seleksi Pra PON Ke-21 se Papua Barat kepada media ini mengatakan, sejak pengurus Pertina Teluk Bintuni dibentuk dan dilantik pada tahun 2022 oleh Ketua Pertina Provnsi Papua Barat itu memiliki program kerja yaitu bagaimana atlit bisa tampil berlaga di tingkat provinsi Papua Barat maupun iven-iven kejuaraan lainnya di luar Bintuni.
“Dimana sudah ada 10 sasana tinju yang terdaftar dan dua sasana diantaranya aktif untuk mewakili Kabupaten Teluk Bintuni mengikuti seleksi Pra PON ke-21 se Papua Barat di Manokwari yaitu 4 atlit dari Sasana Rajawali Matrabu Jaya distrik Sumuri dibawa gembelengan pelatih Supardi Walangadi dan 4 atlit lainnya dari Sasana Argosigemerai SP-5 distrik Bintuni Timur dibawah asuhan pelatih Yustus Kurube.
Kedelapan atlit tersebut digembleng oleh Pelatih Kepala Supardi Walangadi dari Sasana Rajawali Matrabu Jaya dibantu asisten pelatih Philipus Ayorbaba,” papar Ketua Pertina Bintuni itu.
Jefri orocomna juga mengatakan bahwa Pertina Teluk Bintuni telah menyiapkan 8 atlit tinju untuk diberangkatkan hari Sabtu (20/05/2023) menuju sekeksi Pra PON ke-21 di Manokwari 22-24 Mei 2023 dibawa pimpinan Pelatih Kepala Supardi Walangadi.
“Keikutsertaan atlit Pertina Teluk Bintuni berlaga keluar Bintuni merupakan pertamakali Pertina Bintuni melangkah mengikuti ivent ini. Dimana kami dari Pertina meminta dukungan Pemkab Teluk Bintuni untuk melihat talenta-talenta atlit-atlt tinju yang ada di Bintuni dalam hal ini bidang Tinju Amatir kabupaten Teluk Bintuni untuk mendorong dan memotivasi mereka karena ini adalah atlit-atlit terbaik dari Pertina Teluk Bintuni,” ujar Jefri.
Ketua Pertina Kabupaten Teluk Bintuni itu juga menjelaskan, sumber dana pembiayaan kedelapan atlit mengikuti seleksi Para PON ke-21 se Papua Barat di Manokwari yaitu berasal dari Pemkab Teluk Bintuni.
“Namun dananya masih dalam proses sehingga kami mencari pinjaman dana untuk mengikutkan atli-atlit tersebut di ivent itu. Tentunya sebagai sponsor utama dalam iven ini adalah Pemkab Teluk Bintuni.
Dimana dari ivent ke ivent Kejuaraan Tinju selama ini nama Bintuni belum pernah dibawa untuk mengikuti ivent yang ada di luar Bintuni. Dan baru cabang olah raga Basket yang mengikuti iven keluar.
Sehingga kami berharap kedepan Pemda Teluk Bintuni mengalokasikan atau menyiapkan anggaran untuk KONI yang cukup untuk membina cabang-cabang olah raga yang ada di Bintuni.
Dan pada iven seleksi pra PON ke-21 se Papua Barat di Manokwari target kami dari Pertina Bintuni yaitu menang atau kalah harus bawa piala pulang ke Bintuni.
Kemudian target kami juga yaitu membawa nama baik Sisar Matiti untuk bertanding di Papua Barat agar Pertina lainnya yang ada di Papua Barat juga tahu bahwa Pertina Bintuni juga hidup,” ujar Jefri mengakhiri wawancaranya sembari memekikkan yel-yel Bintuni-bangkit-bangkit-menang.
Ditempat yang sama Pelatih Kepala Supardi Walangadi mengatakan, atlit-atlit Pertina Bintuni yang diturunkan yaitu kelas layang 48 Kg, 51 Kg, 54 Kg, 65 Kg sampai 80 Kg. Dan mereka sudah siap figth.
“Sasana Rajawali Matrabu Jaya telah berdiri selama 1 (satu) tahun yaitu sejak pengurus Pertina Teluk Bintuni dilantik pada tahun 2022.
“Dalam memberikan pelatihan kepada atlit tinju di Sasana Rajawali Matrabu Jaya saya dibantu asisten saya yaitu Philipus Ayorbaba sudah 1 tahun sejak terbentuknya Pertina Kabupaten Teluk Bintuni.
Sasana Rajawali Matrabu Jaya menurunkan 4 (empat) atlit tinju pada ivent ini yaitu Alfian Awom di kelas layang, Arens Ayorbaba di kelas terbang, Totam Inanosa di kelas Bantam serta Silas Wekaburi di kelas Berat.
Urusan kalah menang itu belakangan yang penting atlit yang kita terjunkan bisa bertanding.
Sebab dalam dunia tinju setiap petarung ingin menang dan pada intinya di atas ring seorang atlit harus bersikap menang.
Persiapan atlit-atlit tersebut yaitu selama ini terus berlatih walaupun fasilitas tempat berlatihnya itu berjauhan mereka tetap semanagat berlatih.
Soal target saya tidak mematok target kita harus juara berapa. Tetapi keinginan Pertina Kabupaten Teluk Bintuni harus menang dan semua itu di tangan Tuhan dan kita serahkan semua kepadaNya.
Saya sebagai pelatih hanya memberikan teknik, saran namun atlit yang melaksanakan serta yang memberikan kekuatan itu adalah Tuhan,” tutur Supardi.
Sementara itu pelatih Sasana Argosigemerai Yustus Kurube menambahkan, Pertina Bintuni juga mempercayakan kepada atlit Sasana Argosigemerai sebanyak 4 orang atlit untuk mengikuti seleksi atlit Pra PON ke-21 se Papua Barat di Manokwari.
“Adapun 4 atlit tinju Sasana Argosigemerai yang diikutkan dalam ivent itu adalah Demianus Krube di kelas Wolter ringan, Silas Kurube di kelas Bantam, Viktor Kuri di kelas Bantam serta Yesurum Rumbarar di kelas Bantam,” ujar Yustus Kurube yang juga adalah Sekretaris Pertina Teluk Bintuni. (ahd-IP)